Kucing yang sering diberikan ikan atau ayam utuh lebih berisiko mengalami ketulangan. Kondisi ini bisa berakibat fatal dan perlu ditangani sesegera mungkin. Simak ciri-ciri kucing ketulangan dan cara mengatasinya dalam pembahasan di bawah ini.
Penyebab kucing ketulangan
Secara harfiah, ketulangan adalah istilah untuk menyebut duri ikan atau tulang yang tersangkut pada kerongkongan.
Kucing peliharaan bisa tersedak tulang ketika diberikan ikan atau ayam utuh atau setelah mereka mengais sisa-sisa tulang dari tempat sampah.
Meski dianggap sebagai salah satu jenis makanan yang dilarang untuk kucing, pada dasarnya anabul masih bisa mengonsumsi tulang, asalkan dalam kondisi mentah.
Tulang mentah cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah dicerna oleh kucing. Namun, lain halnya dengan tulang yang dimasak, baik pada ikan atau ayam rebus.
Tulang yang sudah matang teksturnya keras dan rapuh sehingga bisa membuat anabul tersedak.
Bahaya kucing makan tulang lainnya
Tidak hanya tersedak, konsumsi tulang ikan atau ayam bisa menimbulkan masalah kesehatan kucing lainnya seperti berikut ini. - Luka saluran cerna. Pecahan tulang yang keras dan rapuh berpotensi menusuk atau merobek kerongkongan, lambung, usus, dan organ dalam lainnya.
- Obstruksi usus. Tulang yang berukuran besar dapat menimbulkan penyumbatan pada saluran cerna, baik pada usus kecil maupun usus besar.
- Infeksi. Konsumsi tulang mentah berisiko menimbulkan infeksi bakteri Salmonella atau Campylobacter sehingga memicu gejala keracunan pada kucing.
Ciri-ciri kucing ketulangan
Pada umumnya, kucing tersedak tulang akan menunjukkan ciri-ciri berupa:
- batuk berlebihan,
- membuka mulut tanpa bersuara,
- kesulitan bernapas,
- tampak panik,
- meregangkan leher ke luar,
- menggaruk mulut terus-menerus,
- menggosok wajah ke tanah atau lantai,
- keluar air liur berlebihan,
- warna gusi biru atau keunguan, dan
- kehilangan kesadaran hingga pingsan.
Anda mungkin tidak sadar saat kucing sedang tersedak. Respons tersedak dapat berlangsung cepat sehingga anabul bisa mengeluarkan sendiri benda asing dari kerongkongannya.
Meski terbilang jarang terjadi, Anda tentu perlu mewaspadai kondisi ini selama merawat kucing.
Perlu dipahami bahwa tersedak dapat berdampak fatal bagi kucing. Apabila Anda melihat kucing ketulangan, segera lakukan penanganan untuk menyelamatkannya
Cara mengatasi kucing ketulangan
Tetap tenang dan jangan panik ketika kucing menunjukkan gejala tersedak tulang. Coba dekati kucing secara perlahan dengan memanggil nama dan mengusap-usap kepalanya.
Saat kucing sudah tenang, cobalah periksa rongga mulut kucing untuk melihat apakah terdapat tulang ikan atau ayam yang tersangkut pada kerongkongannya.
Mintalah bantuan orang terdekat untuk menarik lidah kucing ke depan. Kemudian, gunakan senter untuk melihat bagian dalam mulut anabul dengan lebih jelas.
Tergantung ukuran dan letak tulang yang menyebabkan tersedak, berikut ini ialah dua langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan.
1. Gunakan pinset
Apabila duri ikan atau serpihan tulang ayam masih terlihat dan masih bisa dijangkau, Anda bisa mencoba mengeluarkan benda asing tersebut dengan menggunakan pinset.
Cara mengatasi kucing ketulangan ini sebaiknya dilakukan oleh dua orang. Anda bisa mencoba menenangkan dan menahan mulut kucing agar tetap terbuka.
Sementara itu, orang terdekat, misalnya pasangan atau anggota keluarga Anda, berusaha menarik keluar tulang dengan menggunakan pinset dari kerongkongan kucing.
Hindari mengambil tulang memakai jari Anda karena hal ini justru dapat menyebabkan kucing panik. Akibatnya, kucing bisa cedera atau tulang makin terdorong ke dalam.
2. Lakukan manuver Heimlich
Bila ukuran tulang terlalu besar, tidak terjangkau pinset, atau tidak terlihat, Anda bisa melakukan manuver Heimlich pada kucing peliharaan.
Berikut ini adalah langkah-langkah manuver Heimlich pada kucing, seperti dilansir dari PetMD.
- Gendong kucing dengan posisi punggungnya menempel pada dada Anda, kepala terangkat, dan kaki menggantung bebas.
- Rasakan cekungan lembut yang ada di bawah tulang dada kucing dengan jari Anda.
- Tergantung ukuran kucing, Anda dapat memberi tekanan pada area tersebut dengan ujung jari pada kucing kecil atau kepalan tangan pada kucing besar.
- Berikan tekanan pada area tersebut dengan gerakan cepat dan kuat ke arah kepala kucing sebanyak 3–5 kali.
- Jika tulang belum keluar, pegang pinggul kucing dengan posisi kepala ke bawah dan tepuk punggungnya dengan telapak tangan terbuka.
- Periksa kembali mulut kucing Anda untuk memastikan apakah tulang sudah berhasil dikeluarkan atau belum.
- Setelah melakukan cara ini, tulang yang tersangkut pada kerongkongan kucing bisa keluar sehingga mereka bisa bernapas normal kembali.
Kapan harus periksa ke dokter hewan?
Apabila kedua cara di atas tidak berhasil atau Anda tidak yakin bisa mengatasi kucing ketulangan sendiri, segera bawa kucing ke klinik dokter hewan terdekat.
Dokter akan memberikan pertolongan dan tindakan lebih lanjut untuk menangani kucing Anda.
Kemudian, dokter akan meminta Anda untuk memperhatikan nafsu makan, kondisi feses, dan kesehatan kucing secara menyeluruh selama beberapa hari ke depan.
Apabila kucing menunjukkan tanda-tanda, seperti muntah, diare, tidak buang air besar, nafsu makan berkurang, dan demam, segera bawa ia kembali ke dokter hewan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, biasanya dengan rontgen, untuk mengetahui apakah terdapat robekan atau penyumbatan saluran cerna yang disebabkan oleh tulang.
Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan mungkin diperlukan untuk menangani hal ini.
Tulang adalah sumber kalsium, magnesium, dan fosfor, yang baik untuk anabul. Akan tetapi, ketulangan pada kucing tentu bisa menimbulkan dampak signifikan.
Dokter hewan umumnya tidak menyarankan kucing makan tulang. Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan suplemen kucing untuk memenuhi kebutuhan gizi peliharaan Anda.
Kesimpulan
- Ketulangan terjadi saat duri ikan atau tulang ayam tersangkut di dalam kerongkongan kucing.
- Beberapa ciri kucing tersedak tulang yakni kucing batuk-batuk, membuka mulut, kesulitan bernapas, menggaruk wajah, mengeluarkan liur berlebih, dan mengalami penurunan kesadaran.
- Penggunaan pinset atau manuver Heimlich umumnya dapat membantu mengeluarkan duri ikan maupun tulang ayam yang tersangkut.
