Selain itu, menyirih juga diyakini sebagai sumber energi. Pasalnya, biji pinang mengandung zat psikoaktif yang sangat mirip dengan nikotin, alkohol, dan kafein. Tubuh akan memproduksi hormon adrenalin. Anda pun jadi merasa lebih segar, waspada, dan berenergi.
Bahaya menyirih
Meskipun tradisi menyirih bisa memberikan manfaat, para ahli kesehatan masyarakat mulai menyuarakan kekhawatiran terkait bahaya menyirih. Dari laporan-laporan para peneliti, diketahui bahwa menyirih ternyata berisiko menyebabkan berbagai penyakit yang tidak bisa disepelekan, misalnya kanker. Berikut adalah penjelasan bahaya menyirih bagi kesehatan.
1. Kanker mulut
Dilansir dari situs resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyirih berisiko tinggi menyebabkan kanker, terutama di daerah mulut. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan International Agency for Research on Cancer di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Ternyata campuran daun sirih, biji pinang, kapur, dan tembakau bersifat karsinogenik (memicu kanker). Jika dikonsumsi terlalu sering dalam jangka waktu yang panjang, Anda rentan mengalami kanker mulut, kanker esofagus (kerongkongan), kanker tenggorokan, kanker laring, dan kanker pipi.
BACA JUGA: Awas, Makanan Gosong Bisa Jadi Pemicu Kanker
2. Luka di rongga mulut
Mengunyah sirih pinang meningkatkan risiko Anda mengalami lesi mukosa mulut, yaitu munculnya luka (lesi) di dalam rongga mulut. Luka atau iritasi terbentuk karena campuran bahan-bahan menyirih sifatnya sangat keras bagi mulut. Apalagi kalau menyirih sudah jadi kebiasaan yang tidak bisa dihentikan. Efek buruknya pun jadi makin cepat timbul dan sulit ditangani.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar