Mungkin Anda sudah sering melihat kucing dengan pola bulu belang yang terdiri dari beberapa warna, baik kucing jalanan maupun kucing peliharaan. Namun, tahukah Anda jika jenis kucing ini disebut juga dengan kucing tabi?
Selain warna bulunya, kucing tabi juga memiliki beberapa ciri yang menjadi khas dari jenis kucing ini. Anda bisa mengetahui selengkapnya tentang kucing tabi di bawah ini.
Jenis-jenis kucing tabi
Kucing tabi atau tabby adalah istilah yang merujuk pada kucing dengan pola bulu yang memiliki garis-garis atau bercak-bercak yang terlihat seperti loreng atau belang.
Melansir dari Vetamerikan, kucing tabby termasuk jenis kucing yang sudah ada sejak zaman dahulu dan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.
Kucing tabi memiliki beberapa jenis pola yang membedakan satu sama lain. Berikut adalah beberapa jenis kucing tabby yang paling umum.
1. Tabi makarel (mackerel tabby cat)
Pola ini menampilkan garis-garis tipis dan vertikal yang berjalan paralel di sepanjang tubuh kucing, mirip dengan pola pada harimau.
Garis-garis ini biasanya melingkari kaki dan ekor. Garis-garis kecil juga terdapat di bagian wajahnya.
2. Tabi klasik (classic tabby cat)
Pola klasik atau marmer ini memiliki garis-garis yang lebih lebar dan berputar di sisi tubuh yang sering membentuk pola seperti pusaran atau lingkaran.
Pola ini terlihat lebih acak dan tidak teratur dibandingkan dengan pola makarel.
3. Tabi bertotol (spotted tabby cat)
Pada kucing tabby bertotol, garis-garis terputus-putus sehingga terlihat seperti bintik-bintik atau totol-totol di seluruh tubuh.
Bintik-bintik ini bisa besar atau kecil dan tersebar secara acak.
4. Tabi berbintik (ticked tabby cat)
Pola tabi berbintik lebih halus. Setiap helai bulu memiliki beberapa garis melintang yang memberikan tampilan berbintik-bintik atau berpasir secara keseluruhan.
Kucing dengan pola tabby berbintik mungkin tidak memiliki garis-garis atau bintik yang jelas, tetapi bulu mereka akan tampak seperti memiliki tekstur yang berbeda.
5. Tabi patched (patched tabby cat)
Tabi ini sering juga disebut sebagai “tabi tortie” karena menggabungkan pola tabi dengan warna tortoiseshell (kura-kura).
Kucing ini memiliki bercak-bercak warna tabby yang tersebar di seluruh tubuhnya.
Pola tabby ini tidak hanya memengaruhi penampilan kucing tetapi juga bisa terkait dengan genetik tertentu.
Semua kucing domestik pada dasarnya membawa gen untuk pola tabby, meskipun tidak selalu terlihat jika ada gen lain yang dominan yang menentukan warna bulu.
Apakah kucing tabi langka?
Ciri-ciri kucing tabi
Selain warna bulunya, kucing tabby juga memiliki beberapa ciri khas yang membuat mereka mudah dikenali. Berikut adalah ciri-ciri utama kucing tabi.
1. Tanda “M” di dahi
Banyak kucing tabby memiliki tanda berbentuk “M” di dahi mereka, yang menjadi keistimewaan kucing ini sehingga mudah dikenali.
Pola ini memberikan tampilan yang sangat unik dan menjadi salah satu alasan mengapa kucing tabi sangat populer di kalangan pecinta kucing.
2. Lingkaran di samping tubuh
Pada beberapa jenis tabi, terutama tabby klasik, pola garis-garis dapat membentuk lingkaran atau pusaran di sisi tubuh.
Ciri ini juga bisa menjadi tanda yang membedakan kucing tabi dengan jenis kucing lainnya.
3. Warna bulu yang bervariasi
Kucing tabby dapat memiliki berbagai warna bulu, termasuk kucing oranye, cokelat, abu-abu, dan campuran warna-warna ini.
Pola tabi dapat muncul pada kucing dengan hampir semua warna dasar bulu.
4. Kumis yang lebih menonjol
Kucing tabi sering kali memiliki kumis yang tampak lebih menonjol dibandingkan dengan kucing lain.
Pola tabby biasanya melibatkan garis-garis gelap di sekitar wajah, termasuk di sekitar area kumis.
Garis-garis ini menciptakan kontras yang membuat kumis terlihat lebih jelas dan mencolok.
5. Ekor bergaris
Ekor kucing tabby biasanya memiliki pola bergaris yang sama dengan pola di tubuh mereka.
Pola garis-garis pada ekor, seperti juga pada tubuh, adalah hasil dari adaptasi genetik yang berfungsi sebagai kamuflase di alam liar. Ini membantu kucing tabi bersembunyi dari predator atau saat berburu.
Beberapa kucing juga mungkin memiliki garis-garis yang sangat jelas dan tebal, sedangkan yang lain mungkin memiliki garis-garis yang lebih tipis dan halus.
6. Warna mata yang beragam
Mata kucing tabby bisa berwarna hijau, kuning, atau biru, tergantung pada ras dan genetik mereka.
Gen yang diwarisi dari induk kucing sangat menentukan warna mata. Beberapa ras kucing lebih cenderung memiliki warna mata tertentu.
Namun terkadang, warna mata kucing bisa berubah seiring bertambahnya usia. Anak kucing sering lahir dengan mata biru, yang kemudian berubah warna ketika mereka tumbuh dewasa.
Ciri-ciri ini membuat kucing tabby sangat unik dan mudah dikenali serta menjadi salah satu pola bulu yang paling populer di kalangan pecinta kucing.
Cara merawat kucing tabi
Perawatan kucing tabi tidak berbeda signifikan dari cara merawat kucing pada umumnya.
Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan kucing tabi Anda, yaitu sebagai berikut.
1. Pilih makanan berkualitas
Sebaiknya, berikan jenis makanan kucing berkualitas tinggi yang sesuai dengan usia, ukuran, dan kebutuhan kesehatan kucing Anda.
Pastikan makanan tersebut mengandung semua nutrisi yang diperlukan.
2. Atur jadwal makan
Seperti jenis kucing lainnya, berikan makan kucing tabby Anda secara teratur, biasanya dua kali sehari.
Jangan biarkan makanan kering tersedia sepanjang waktu untuk menghindari obesitas pada kucing.
3. Sikat bulu secara teratur
Sikat bulu kucing tabi setidaknya sekali seminggu untuk mengurangi bulu rontok dan mencegah terbentuknya bulu kusut.
Selain itu, cara ini membantu melancarkan aliran minyak alami di kulit kucing.