backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kenalan dengan Kucing Calico, Si Bulu Tiga yang Umumnya Betina

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 15/05/2024

Kenalan dengan Kucing Calico, Si Bulu Tiga yang Umumnya Betina

Kucing calico memiliki tiga warna bulu yang berbeda, seperti oranye, putih, atau hitam. Corak warnanya bisa berbeda, salah satu warna bisa lebih dominan daripada warna lain.

Tahukah Anda bahwa kucing bulu tiga umumnya adalah betina? Jarang ditemukan calico berkelamin jantan. Simak fakta lain kucing calico dalam ulasan ini.

Apa itu kucing calico?

Kucing calico bukanlah jenis ras kucing, melainkan istilah yang digunakan untuk menyebut kucing dengan tiga warna bulu.

Kucing belang tiga atau sering dikenal juga dengan kucing kembang telon ini bisa berasal dari ras kucing apa saja, seperti Persia atau Himalaya.

Corak bulu pada kucing calico yang unik ini berkaitan erat dengan faktor genetik. Mengutip Vetamerican, perpaduan warna calico berkaitan erat dengan kromosom X. 

Pada dasarnya, kucing betina memiliki dua buah kromosom X, sedangkan kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X. 

Oleh sebab itu, kucing belang tiga sebagian besar berjenis kelamin betina. Sangat jarang ditemukan kucing jantan berbulu tiga.

Kucing jantan calico hanya ada 1 di antara 3.000 dan sebagian besarnya steril atau tidak bisa menghasilkan keturunan.

Ciri fisik dan karakteristik kucing calico

Berikut ini ciri fisik serta sifat kucing belang tiga yang perlu Anda ketahui. 

1. Ciri fisik

ciri fisik kucing calico

Kucing calico memiliki corak bulu yang unik dengan perpaduan warna putih, hitam, dan oranye. Kombinasi corak dan warna bulu kucing ini bisa bervariasi pada setiap kucing. 

Namun, sebagian besar kucing belang tiga memiliki corak bulu berwarna putih pada cakar, kaki, perut, dada, serta mulut, sedangkan area lainnya biasanya berwarna hitam dan oranye. 

Warna mata kucing calico juga bervariasi, mulai dari warna emas, biru, atau hijau. Ekor kucing belang tiga juga biasanya sangat panjang, tetapi ada juga yang memiliki ekor pendek. 

2. Sifat

Seperti jenis kucing lainnya, kucing kembang telon juga memiliki kepribadian atau sifat yang berbeda-beda tergantung dari kucing itu sendiri. 

Ada kucing yang lebih suka menyendiri dan sensitif, tetapi ada juga yang lebih senang bersosialisasi dan bermain bersama dengan pemiliknya. 

Namun, jenis kucing ini biasanya memiliki sifat penyayang dan setia. Mereka juga memiliki kecerdasan yang tinggi dan ramah.

Penyakit yang dialami kucing calico

Kucing calico seringkali menderita sindrom Klinefelter karena pengaruh genetik. Sindrom ini  dapat menyebabkan masalah kognitif dan perkembangan pada kucing, berkurangnya kepadatan mineral tulang, serta peningkatan lemak di tubuh. 

Cara merawat kucing calico

Pada dasarnya, cara merawat kucing calico tidak jauh berbeda dengan jenis kucing lainnya. Berikut ini panduan cara merawat kucing belang tiga. 

1. Sisir bulu secara rutin

Kucing calico dikenal karena pola warna bulunya yang unik. Namun, kucing belang tiga biasanya tidak membutuhkan prosedur khusus untuk merawat bulunya. 

Bulu kucing belang tiga ada yang yang berukuran pendek maupun panjang. Anda bisa menyisir bulunya setiap beberapa kali seminggu, tergantung dengan panjang bulunya. 

Jika kucing kembang telon memiliki bulu yang panjang, Anda bisa menyisir bulunya setiap hari, sedangkan untuk kucing berbulu pendek bisa menyisir bulunya setiap satu kali seminggu. 

2. Beri makanan yang bergizi

kucing calico

Selain menyisir bulunya, Anda perlu memperhatikan makanan kucing yang diberikan setiap harinya.

Berikan kucing makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan kebutuhannya. Pilihlah makanan kucing yang mengandung protein tinggi seperti ayam, ikan, atau sapi. 

Kucing belang tiga juga membutuhkan taurin dan asam amino esensial untuk membantu menjaga kesehatan mata dan jantung. Kandungan zat gizi tersebut biasanya ditemukan pada dry food.

3. Jaga kebersihan kucing

Pada dasarnya, kucing memang dapat membersihkan dirinya sendiri. Namun, Anda juga dapat menjaga kesehatan bulu kucing dengan rutin memandikannya dengan sampo kucing. 

Tidak perlu terlalu sering, Anda bisa memandikannya setiap 1 – 2 kali dalam sebulan. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memotong kuku kucing setiap 2 minggu sekali agar tidak terlalu panjang.

Pasalnya, kuku yang terlalu panjang dapat tumbuh melengkung dan melukai bantalan kaki kucing.

4. Ajak kucing bermain

calico cat

Selain memperhatikan kebersihannya, Anda juga perlu mengajak kucing peliharaan untuk bermain.

Tidak hanya dapat membangun ikatan dengan hewan peliharaan, bermain juga bisa jadi aktivitas fisik yang membuat kucing lebih aktif dan membantu mencegah kegemukan.

Cara bermain dengan kucing belang tiga juga mudah, Anda bisa mengajak kucing bermain dengan mainan kesukaannya.

5. Rutin periksakan kucing ke dokter hewan

Walaupun kucing tampak sehat, Anda tetap perlu membawa kucing peliharaan Anda secara berkala ke dokter hewan.

Kunjungan ke dokter hewan dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan, melakukan vaksinasi, membersihkan gigi, atau memberikan vitamin. 

Anda juga bisa berkonsultasi mengenai perubahan pola perilaku kucing. Dokter nantinya akan mengevaluasi perilaku kucing untuk menemukan solusi yang tepat.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai kucing calico serta cara merawatnya yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum memelihara jenis kucing ini. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 15/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan