Selain kucing peliharaan, ada juga kucing liar dengan berbagai jenis. Namun, kucing liar di sini bukan berarti kucing yang berkeliaran bebas di jalan, melainkan jenis kucing yang hidup di alam liar. Salah satu jenis kucing liar yaitu kucing Pallas. Ketahui sejumlah fakta menarik terkait kucing Pallas di bawah ini.
Fakta menarik kucing Pallas
Kucing Pallas atau Pallas cat, yang juga dikenal sebagai Manul, adalah jenis kucing liar yang ditemukan di Asia Tengah. Nama ilmiahnya adalah Otocolobus manul.
Kucing Pallas merupakan jenis kucing yang unik dan menarik dengan beberapa fakta yang menonjol berikut ini.
1. Bulu tebal dan halus
Kucing ini memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari kebanyakan kucing lain, seperti bulu kucing yang tebal dan lebat.
Bulu Manul sangat tebal dan halus yang membantunya bertahan dalam suhu yang sangat dingin di habitat alaminya.
Berkat bulunya yang tebal, kucing ini terlihat lebih besar daripada ukuran sebenarnya.
2. Mata yang besar
Mata kucing ini adalah salah satu ciri yang paling mencolok. Manul memiliki mata yang besar dan bulat, sehingga sering terlihat sangat ekspresif.
Pupilnya bulat dan tampak tidak biasa bagi kucing yang kebanyakan aktif di malam hari.
3. Telinga kecil dan bulat
Berbeda dengan banyak kucing liar yang memiliki telinga tajam dan panjang, telinga kucing ini cenderung kecil, bulat, dan rendah.
Ciri ini menambah keunikan penampilan umum kucing Pallas yang berbulu dan kokoh.
4. Tubuh pendek dan kokoh
Kucing ini memiliki tubuh yang pendek dan kokoh, sehingga terlihat agak bantet, tetapi kuat.
Meskipun tidak terlalu panjang, kaki-kaki tersebut memberi kucing ini kekuatan dan stabilitas yang baik dan cocok untuk bergerak melalui lingkungan pegunungan yang sulit.
Bentuk tubuh tersebut juga membantu kucing ini dalam berburu di lingkungan yang keras.
5. Warna bulu beragam
Warna bulu kucing Manul umumnya beragam dari abu-abu kecokelatan hingga keemasan, dengan bercak-bercak gelap dan garis-garis yang bisa terlihat di kepala, punggung, dan ekor.
Pola ini membantu kamuflase atau penyamaran di lingkungan alami mereka yang berbatu dan berpasir.
6. Badan besar dan berat
Kucing Pallas memiliki berat antara 2,5 sampai 5 kilogram.
Akan tetapi, bulu tebal kucing ini juga sering membuat tubuhnya terlihat lebih besar dan berat dari yang sebenarnya.
7. Habitat di dataran tinggi
Manul secara alami tinggal di dataran tinggi yang dingin dan sering kali terpencil, seperti di Mongolia, Tibet, dan wilayah pegunungan Himalaya.
Kucing ini beradaptasi dengan baik di lingkungan yang keras dan sejuk dengan menggunakan bulu tebalnya sebagai insulasi atau pelindung terhadap suhu yang sangat rendah.
8. Suara yang unik
Berbeda dengan banyak kucing lain, kucing Pallas memiliki suara yang lebih terbatas.
Kucing ini tidak mengeluarkan suara mendesis atau dengkuran yang umum di antara kucing domestik.
9. Berperilaku liar
Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, Manul termasuk kucing liar dengan insting predator yang kuat.
Kucing Pallas bisa menunjukkan perilaku agresif dan teritorial, yang bisa sulit ditangani dan berpotensi berbahaya jika dipelihara di rumah.
10. Kemampuan berburu yang handal
Kucing Pallas adalah pemburu yang andal dan terampil.
Manul berburu hewan kecil seperti rodensia, burung, dan kadang-kadang hewan yang lebih besar dari tubuhnya.
Kemampuan berburu ini mengandalkan kesabaran dan kemampuan menyergap daripada kecepatan.
11. Perkembangbiakan yang sulit di penangkaran
Kucing ini sulit untuk berkembang biak di penangkaran, sering kali karena sensitivitas tubuhnya terhadap stres dan kebutuhan akan privasi yang besar.
Hal ini menjadikan anak kucing Pallas dan indukannya sebagai salah satu spesies yang sulit dipelihara dalam program pelestarian di kebun binatang.
12. Umur yang panjang
Meskipun banyak spesies kucing liar memiliki umur yang lebih pendek, Manul termasuk jenis kucing yang bisa hidup cukup lama.
Jenis kucing ini dapat hidup hingga sekitar 11—12 tahun di alam liar dan lebih lama di penangkaran dengan perawatan yang tepat.
13. Jarang berinteraksi
Manul cenderung lebih soliter atau suka menyendiri dan hanya berkumpul dengan kucing lain selama musim kawin.
Interaksi kucing ini cukup terbatas jika dibandingkan dengan jenis kucing lainnya.
Fakta-fakta di atas menunjukkan betapa khas dan menariknya kucing Pallas sebagai salah satu spesies kucing liar yang paling tidak biasa di dunia.
Sayangnya, kucing Pallas dianggap sebagai spesies yang rentan punah oleh IUCN Red List, dengan ancaman utama yang dihadapi termasuk kehilangan habitat, perburuan, dan konflik dengan manusia.
Usaha konservasi sedang dilakukan untuk membantu melindungi spesies ini dan habitatnya.
Apakah kucing Pallas bisa dipelihara?
Kucing Pallas termasuk spesies kucing liar yang bukan menjadi pilihan baik untuk dipelihara. Pasalnya,
memelihara kucing ini di rumah dapat berkontribusi pada penurunan populasinya di alam liar.
[embed-health-tool-bmi]