KIPI bisa terjadi karena kualitas produk yang tidak sesuai dengan standard pembuatan vaksin oleh perusahaan yang membuatnya. Salah satu contohnya ialah polio paralisis akibat vaksin polio dengan kandungan virus yang masih aktif.
3. Kesalahan proses imunisasi
Kesalahan dalam proses penanganan, penyimpanan, dan penggunaan vaksin dapat menyebabkan infeksi karena kuman lain ikut tercampur dan ditularkan saat pemberian vaksin.
4. Respons kecemasan
Pada beberapa orang, vaksin bisa menimbulkan rasa cemas dan khawatir. Perasaan ini timbul karena rasa takut akan jarum suntik. Kecemasan dapat menimbulkan efek yang lebih serius pada anak-anak.
Mereka bisa saja mengalami pusing, napas berlebihan (hiperventilasi), nyeri, merasakan sensasi pada mulut dan tangan mereka, hingga pingsan secara mendadak.
Kendati demikian, KIPI jenis ini akan membaik dengan sendirinya ketika kecemasan sudah terkendali.
5. Kejadian koinsidental
Ini merupakan kejadian yang diduga sebagai KIPI, tapi tidak berkaitan dengan vaksin ataupun proses pemberian imunisasi.
Kondisi tersebut kemungkinan sudah ada sebelum seseorang menerima imunisasi, tapi baru menimbulkan gejala pada saat atau waktu yang berdekatan dengan pemberian vaksin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar