Mengapa kelumpuhan bisa terjadi?

Paralisis terjadi karena adanya masalah pada sistem saraf yang mengontrol gerakan otot sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Sistem saraf adalah sistem yang memberikan perintah dan komunikasi pada tubuh Anda.
Sistem ini bertugas untuk mengirimkan sinyal dari otak ke seluruh tubuh dan memberi tahu apa yang harus dilakukan.
Jika sesuatu merusak sistem saraf, pesan yang diinginkan oleh otak Anda tidak bisa diteruskan sampai ke otot.
Misalnya, Anda ingin menggerakkan lengan tetapi ia tidak merespon atau merespons sedikit saja.
Paralisis (kelumpuhan) bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari penyakit bawaan lahir, penyakit yang baru muncul setelah dewasa, atau karena cedera.
Hindari menebak-nebak penyakit yang menyebabkan Anda menjadi lumpuh. Sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahuinya.
Apa saja penyebab paralisis?

Melansir situs National Health Service, beberapa kondisi yang menjadi penyebab utama paralisis adalah sebagai berikut.
1. Stroke
Stroke merupakan penyebab kelumpuhan yang paling sering.
Ini ditandai dengan kelemahan pada salah satu sisi wajah, lengan, atau kaki, juga disertai kesulitan berbicara.
Paralisis dapat terjadi pada stroke akibat penyumbatan pembuluh darah (ischemic stroke), akibat pecahnya pembuluh darah (hemorrhagic stroke), ataupun pada stroke ringan (TIA).
2. Bell’s palsy
Paralisis juga bisa terjadi karena kelemahan atau kelumpuhan otot-otot pada sebelah sisi wajah yang disebut Bell’s palsy.
Kondisi ini biasanya disertai nyeri pada telinga dan wajah.
Berbeda dengan kelumpuhan wajah akibat stroke, Bell’s palsy pada umumnya bersifat sementara dan bisa sembuh dalam beberapa minggu.
3. Cedera
Rusaknya jaringan saraf yang menyebabkan otot lumpuh juga bisa disebabkan oleh cedera yang mengenai otak, tulang belakang, atau leher.
Otak yang berhubungan dengan leher dan tulang belakang merupakan sistem saraf pusat.
Cedera pada salah satu bagian tersebut dapat menyebabkan sistem saraf terganggu.
4. Penyakit saraf
Beberapa penyakit yang menyerang saraf juga bisa menyebabkan kelumpuhan, seperti multiple sclerosis, myasthenia gravis, atau hypokalemia periodic paralysis.
Ini biasanya ditandai dengan melemahnya otot pada wajah, tangan, dan kaki yang kadang muncul kemudian hilang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar