backup og meta

Kenapa Suara Kucing Serak? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

PenyebabPenangananKapan harus ke dokter?

Kucing merupakan hewan peliharaan yang dikenal dengan suara meong khasnya. Namun, bagaimana jika suara kucing peliharaan Anda tiba-tiba serak atau bahkan hampir tidak terdengar? Kondisi ini mungkin membuat Anda khawatir, apalagi jika kucing terlihat tidak nyaman atau menunjukkan gejala lain. Lantas, kenapa suara kucing serak? Ketahui penyebab dan penanganannya.

Kenapa Suara Kucing Serak? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

Berbagai penyebab suara kucing serak

Anda mungkin pernah mengalami suara serak atau bahkan kehilangan suara akibat radang tenggorokan.

Kondisi yang dikenal sebagai laringitis ini biasanya akan membaik dalam beberapa hari tanpa perlu penanganan medis. 

Namun, jika hal serupa terjadi pada kucing, artinya ada perubahan pada struktur atau fungsi laring, bagian tenggorokan yang mengandung pita suara. 

Berbeda dengan manusia, perubahan ini bisa dengan cepat memengaruhi kemampuan bernapas dan menelan kucing, sehingga umumnya memerlukan pemeriksaan ke dokter hewan.

Lantas, kenapa suara kucing serak? Berikut adalah beberapa penyebab suara kucing serak yang harus Anda ketahui. 

1. Laringitis

Laringitis merupakan penyebab paling umum suara serak pada kucing.

Ini adalah peradangan pada laring atau kotak suara, biasanya akibat kucing mengeong terlalu sering, batuk, atau terpapar iritasi seperti debu dan asap.

Saat jaringan laring membengkak, suaranya menjadi lebih berat atau bahkan suara kucing hilang sementara.

2. Infeksi 

Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sering menjadi pemicu perubahan suara, termasuk sebagai penyebab kenapa suara kucing berubah.

Virus seperti Feline herpesvirus dan Calicivirus serta bakteri seperti Bordetella bronchiseptica dan Chlamydophila felis bisa menyebabkan gangguan pada saluran napas atas, termasuk laring.

ISPA biasanya juga menyebabkan kucing flu, batuk, hidung dan mata berair, serta demam. Semua ini dapat memperparah suara seraknya.

3. Polip nasofaring

Polip nasofaring adalah pertumbuhan jaringan abnormal di bagian belakang tenggorokan atau saluran telinga tengah yang dapat menekan atau mengganggu laring. 

Selain perubahan suara, kondisi ini bisa membuat kucing seperti mendengkur, sulit menelan, atau bahkan bernapas dengan mulut terbuka.

4. Infeksi telinga bagian dalam

Infeksi telinga bagian dalam juga bisa menyebar ke area tenggorokan dan menyebabkan peradangan yang memengaruhi suara. 

Kucing yang mengalami hal ini umumnya terlihat tidak nyaman pada telinganya, yang ditandai dengan perilaku menggaruk atau menggelengkan kepala, serta menunjukkan perubahan pada suara.

5. Kelumpuhan laring

Melansir dari Pet MD, kelumpuhan laring (laryngeal paralysis) adalah kondisi saat otot-otot di sekitar laring gagal membuka saluran napas secara normal. 

Meskipun tergolong langka, kondisi ini cukup serius dan dapat membuat suara kucing serak parah, napas tersengal, dan risiko gangguan pernapasan berat.

6. Tumor

Tumor atau massa di sekitar tenggorokan juga bisa menekan laring dan menyebabkan suara serak atau terdengar aneh. 

Jika seraknya suara disertai penurunan berat badan, lesu, atau benjolan di leher, maka kondisi ini patut diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda penyakit pada kucing yang lebih serius.

7. Trauma fisik 

Trauma fisik seperti cekikan, tertabrak, atau gigitan pada leher juga dapat menyebabkan cedera pada laring dan mengakibatkan suara kucing serak atau bahkan hilang total. 

Cedera semacam ini bisa langsung terlihat atau tersembunyi di jaringan dalam, dan efeknya bisa berupa perubahan suara yang drastis pada kucing.

Bagaimana cara mengatasi suara kucing yang serak?

kucing juling

Jika kucing Anda tetap terlihat ceria, nafsu makannya baik, dan berperilaku normal, maka kondisi suara habis tidak perlu terlalu dikhawatirkan. 

Dalam banyak kasus, suara kucing bisa kembali normal dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu.

Namun, jika suara serak berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai gejala lain seperti lesu, demam, atau kucing kesulitan makan, sebaiknya segera bawa ia ke dokter hewan. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, menanyakan riwayat kesehatan, dan mungkin menyarankan pemeriksaan lanjutan seperti tes darah rutin atau pencitraan, misalnya rontgen atau USG untuk mengetahui penyebab pastinya.

Pengobatan suara kucing yang serak akan disesuaikan dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi atau peradangan, biasanya dokter akan meresepkan obat antibiotik atau anti-inflamasi. 

Namun, bila ada benda asing seperti potongan rumput yang tersangkut di tenggorokan, benda tersebut harus segera dikeluarkan secara manual. 

Untuk kasus seperti polip atau benjolan, tindakan pembedahan mungkin diperlukan. Sementara bila terdapat massa seperti tumor atau abses, penanganannya akan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahannya.

Sambil menunggu pemeriksaan dokter, Anda juga bisa membantu meredakan suara serak kucing dengan langkah-langkah perawatan di rumah berikut.

  • Gunakan uap atau humidifier. Udara lembap dapat membantu meredakan iritasi pada saluran pernapasan kucing.
  • Berikan makanan basah. Makanan kucing bertekstur lembut, seperti makanan basah lebih mudah ditelan dan tidak memperparah tenggorokan yang sensitif.
  • Pastikan kucing cukup minum air putih. Kelembapan tubuh penting untuk membantu proses pemulihan suara serak pada kucing. 

Kapan harus ke dokter?

penyakit jantung pada kucing

Meski suara serak pada kucing umumnya bukan kondisi darurat, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda perlu segera membawanya ke dokter hewan. 

Berikut ini beberapa tanda suara serak pada kucing yang harus diwaspadai. 

  • Suara tetap serak selama lebih dari beberapa hari tanpa adanya perbaikan.
  • Kucing sering bersin atau mengalami gejala seperti flu.
  • Dari hidung atau mata kucing keluar cairan atau lendir
  • Kucing tampak kesulitan saat makan atau menelan makanan.
  • Kucing demam atau tubuhnya terasa lebih hangat dari biasanya.
  • Nafsu makan menurun drastis atau kucing menolak makan sama sekali.

Jika Anda melihat satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan agar bisa ditangani dengan tepat.

Kesimpulan

  • Suara kucing yang serak atau hilang bisa menjadi tanda adanya gangguan pada saluran pernapasan, terutama di area laring atau pita suara. 
  • Penyebabnya pun beragam, mulai dari laringitis akibat sering mengeong atau paparan iritasi, infeksi saluran pernapasan, hingga kondisi serius seperti polip, tumor, kelumpuhan laring, maupun trauma fisik. 
  • Meskipun sebagian kasus bisa sembuh sendiri, pemilik kucing tetap perlu waspada terhadap gejala lain yang menyertai, seperti demam, kesulitan makan, atau tampak lesu. 
  • Penanganan seraknya suara kucing tergantung pada penyebabnya, dan bisa melibatkan pengobatan rumahan hingga tindakan medis. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Changes In The Meow In Cats – Causes, Treatment And Associated Symptoms – Vetster. (n.d.). Retrieved July 3, 2025, from https://vetster.com/en/symptoms/cat/changes-in-the-meow

Can Cats Lose Their Voice? (n.d.). Retrieved July 3, 2025, from https://www.petmd.com/cat/general-health/can-cats-lose-their-voice

Cats.com, & Dr. Pete Wedderburn, D. (2024). Why Does My Cat Have a Hoarse Meow? Retrieved July 3, 2025, from https://cats.com/cat-hoarse-voice

Angels To The Animals. (n.d.). Can Cats Lose Their Meow? Retrieved July 3, 2025, from https://angelstotheanimals.org/blogs/f/can-cats-lose-their-meow

Parry, S. (2023). Why Does a Cat Sound Raspy? 10 Reasons Your Pet is Hoarse. Retrieved July 3, 2025, from https://a-z-animals.com/articles/why-does-a-cat-sound-raspy-reasons-your-pet-is-hoarse/

Versi Terbaru

16/07/2025

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Kucing Anda Demam? Ketahui 7 Penyebab dan Perawatannya

Penyebab Kucing Hiperaktif dan Cara Mengatasinya


Ditinjau oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan Hewan · None · Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Diperbarui 16/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan