backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

11 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan serta Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/10/2023

11 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan serta Cara Mengatasinya

Sama seperti hewan lainnya, kucing perlu makan secara teratur untuk bisa bertahan hidup. Namun, bagaimana jika kucing peliharaan Anda ini tidak mau makan? Apakah ini merupakan kondisi yang berbahaya untuk kucing Anda? Adakah cara yang bisa Anda lakukan agar kucing Anda mau makan lagi? Simak ulasannya di bawah ini.

Ciri-ciri kucing tidak mau makan

makanan kucing yang bagus

Pada umumnya, normal bagi kucing untuk sesekali melewatkan waktu makannya. Terlebih, kucing diketahui cukup mudah merasa bosan terhadap makanan yang dimakan.

Oleh karena itu, kucing yang tidak mau makan bukan selalu menandakan adanya kondisi kesehatan tertentu.

Kucing biasanya akan baik-baik saja jika tidak makan selama 24—36 jam.

Namun, jika kucing tidak makan lebih dari jangka waktu tersebut, hal ini bisa menjadi gejala gangguan kesehatan pada kucing.

Sangat penting untuk segera menghubungi dokter hewan jika kucing Anda tidak mau makan selama lebih dari 2 hari atau jika Anda melihat tanda-tanda penyakit lainnya seperti:

  • muntah,
  • diare,
  • demam,
  • penurunan berat badan,
  • tidak mampu makan (seperti kesulitan mengunyah atau menelan),
  • penyakit kuning (ditandai dengan mata dan kulit menjadi kuning),
  • nyeri pada tubuh, dan
  • kembung.

Perlu diketahui!

Kondisi kucing yang tidak mau makan dapat memburuk dengan cepat dan perlu ditangani dengan segera untuk mencegah masalah yang lebih serius. Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebabnya dan meresepkan perawatan yang sesuai.

Penyebab kucing tidak mau makan

vitamin kucing yang bagus

Penyebab paling umum kucing tidak mau makan adalah masalah kesehatan. Kucing yang tidak mau makan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang dialami.

Namun, ada juga kondisi lain yang mungkin menyebabkan kucing memilih untuk tidak makan. Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa kucing tidak mau makan.

1. Penyakit infeksius

Penyakit infeksius dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan nafsu makan pada kucing.

Infeksi menular yang paling umum pada kucing adalah feline immunodeficiency virus (FIV), feline leukemia virus (FeLV), feline infectious peritonitis (FIP), dan toksoplasmosis.

Kucing yang mengalami infeksi tersebut akan mengalami demam hingga gangguan makan berupa anoreksia.

2. Gangguan gigi atau gusi

Kerusakan gigi atau gusi yang meradang bisa menyakitkan bagi kucing, Misalnya, abses gigi dan periodontitis.

Saat kucing merasa sakit atau nyeri pada gigi atau gusinya, hal ini bisa menyebabkan kucing tidak mampu mengunyah makanan.

Akibatnya, kucing mungkin menjadi sulit makan atau bahkan tidak mau makan sama sekali dan hanya minum saja.

3. Masalah pencernaan

Kucing mungkin mengalami masalah pencernaan yang membuatnya merasa tidak nyaman atau mual, sehingga tidak mau makan.

Masalah pencernaan tersebut dapat berupa gangguan menelan, pola makan yang tidak sehat, dan radang usus besar.

Penyakit ini juga bisa menjadi parah, seperti tumorpenyakit radang usus, dan penyumbatan saluran cerna. 

4. Demam

Saat suhu tubuh meningkat akibat demam, kucing mungkin juga akan kehilangan nafsu makannya, sehingga tidak mau makan.

Kucing sulit makan saat demam juga bisa disertai gejala lain, seperti kelelahan, bersembunyi dari lingkungan di sekitarnya, menggigil, dan bernapas lebih cepat dari biasanya.

5. Masalah kesehatan sistemik 

Sejumlah masalah kesehatan sistemik bisa menyebabkan kucing tidak mau makan. Masalah kesehatan sistemik tersebut dapat berupa:

  • ketidakseimbangan hormon (hipertiroidisme),
  • masalah pankreas (pankreatitis), 
  • penyakit hati (lipidosis hati),
  • penyakit jantung,
  • gagal ginjal, dan
  • kanker.

Masalah pada ginjal sering kali menyebabkan muntah, sehingga meningkatkan rasa haus, tetapi menurunkan nafsu makan. Alhasil, kucing tidak mau makan dan hanya minum saja.

6. Perubahan lingkungan

Kucing termasuk makhluk yang sangat rutin dan umumnya terbiasa dengan hal-hal yang berulang.

Perubahan yang signifikan dalam lingkungannya bisa menjadi penyebab kucing stres dan tidak mau makan.

Perubahan yang dimaksud bisa berupa pindah rumah, penambahan anggota keluarga baru, atau bahkan perubahan dalam tempat makan.

7. Makanan yang tidak disukai

Dilansir dari Veterinarians, kucing termasuk hewan yang suka pilih-pilih makanan (picky eater). Beberapa kucing bahkan lebih pemilih dalam hal makanan daripada jenis kucing lainnya.

Terkadang, kucing sebelumnya mungkin menyukai makanan tertentu, tetapi kemudian kehilangan selera dan tidak menyukai makanan itu lagi.

Kucing bisa memilih untuk tidak makan jika makanan yang disajikan tidak sesuai dengan yang diinginkan.

8. Masalah tulang 

Kucing yang mengalami masalah tulang dan sendi, seperti cedera tulang belakang atau arthritis, mungkin akan kesulitan untuk membungkukkan badannya.

Hal ini bisa membuat kucing tidak bisa makan dengan posisi yang benar, sehingga ia tidak mau makan.

9. Stres atau kecemasan

Kucing yang mengalami stres atau kecemasan bisa mengalami gangguan kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Perubahan besar dalam kehidupan kucing, seperti pindah tempat tinggal atau harus berpisah dengan pemilik sebelumnya, dapat menyebabkan gangguan mental berupa separation anxiety.

Pada kondisi ini, kucing mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan, sehingga tidak mau makan.

10. Efek samping obat

Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat memengaruhi nafsu makan kucing.

Kucing memiliki kemampuan indra penciuman yang kuat dan, sebagai insting untuk bertahan hidup, biasanya akan memeriksa terlebih dahulu makanan yang akan disantap dengan menciumnya.

Jadi, jika ada bahan tambahan seperti obat yang berbau di dalam makanan, kucing umumnya akan tahu.

Alih-alih membuat kucing mengonsumsi obat, hal ini justru bisa membuat kucing hilang kepercayaan terhadap makanan yang diberikan dan tidak mau makan sama sekali.

Selain penggunaan obat, vaksin untuk kucing juga bisa membuatnya kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, normal bagi kucing jika enggan makan setelah menjalani vaksin.

11. Usia tua

Sama seperti manusia, kondisi kesehatan kucing umumnya akan menurun seiring dengan pertambahan usia. Penurunan kondisi kesehatan tersebut bisa menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan.

Selain penurunan nafsu makan, metabolisme atau kemampuan tubuh dalam menyerap makanan juga akan berkurang.

Kondisi ini menyebabkan kucing memerlukan jenis makanan khusus yang lebih mudah dicerna.

Maka dari itu, jika makan makanan yang lebih keras, kucing mungkin akan menolak dan tidak mau makan.

Cara mengatasi kucing tidak mau makan

makanan basah kucing

Kucing yang enggan makan bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk meningkatkan nafsu makan kucing dan membantu kucing Anda yang tidak mau makan.

1. Berikan makanan berkualitas

Pastikan Anda memberikan makanan kucing yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan gizinya.

Coba variasikan merek atau jenis makanan yang Anda berikan karena kucing mungkin bosan dengan makanan yang sama setiap hari.

2. Coba makanan basah

Makanan basah (wet food) sering kali lebih menarik bagi kucing daripada makanan kering (dry food). Namun, terkadang kucing juga suka menggigit makanan yang kering.

Cobalah memberikan makanan basah yang menggugah selera kucing. Anda juga bisa mencampurkan makanan basah dengan yang kering.

3. Panaskan makanan

Beberapa kucing lebih suka makanan dengan suhu yang hangat.

Untuk itu, Anda bisa coba panaskan makanan sedikit sebelum memberikannya kepada kucing Anda. Namun, pastikan makanan tersebut tidak terlalu panas.

4. Hindari gangguan saat makan

Pastikan kucing Anda memiliki tempat makan di tempat atau ruangan yang tenang dan bebas dari gangguan.

Anda bisa meletakkan tempat makan di ruangan mana saja asalkan mudah dijangkau oleh kucing.

Namun, hindari menempatkan mangkuk makanannya terlalu dekat dengan tempat tidur atau bak pasir kucing Anda.

5. Banyak minum

Pastikan kucing Anda memiliki akses yang cukup ke air bersih. Dehidrasi atau kekurangan cairan pada kucing dapat mengurangi nafsu makan.

Anda juga bisa mencoba memberikan makanan basah yang mengandung lebih banyak air.

6. Berikan porsi kecil

Jika kucing Anda terlihat tidak nafsu makan, coba berikan porsi yang lebih kecil dan sering.

Terkadang, kucing lebih suka makan sedikit-sedikit sepanjang hari dibandingkan makan langsung dalam porsi yang banyak.

7. Atur jadwal makan kucing

Kucing biasanya lebih suka makan dengan jadwal yang teratur. Untuk itu, Anda bisa coba isi mangkuk makanan kucing tepat sebelum tiba waktu makannya.

Jangan biarkan makanan kucing terlalu lama berada di dalam mangkuk karena ada jenis kucing yang tidak suka makan makanan yang sudah dibiarkan terlalu lama.

8. Stimulasi sosial

Berikan interaksi sosial dan sering ajak kucing bermain bersama Anda.

Kucing yang bahagia cenderung lebih nafsu makan, sedangkan yang merasa sedih bisa menjadi tidak mau makan.

9. Tambahkan makanan penambah rasa

Untuk meningkatkan nafsu makan kucing, Anda bisa menambahkan rasa di dalam makanan kucing.

Anda bisa memberikan topping atau taburan makanan khusus kucing atau dari makanan manusia yang aman untuk kucing, seperti kaldu ayam rendah natrium, jus tuna, atau minyak ikan.

Hindari memberikan makanan manusia atau makanan lain yang dilarang dan tidak sehat untuk kucing. Hal ini dapat mengganggu nafsu makan kucing dan bahkan dapat berbahaya bagi kesehatannya.

10. Berikan vitamin

Jika dokter hewan memberikan vitamin kucing untuk membantu meningkatkan nafsu makan kucing Anda, pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan tepat.

Jika kucing Anda masih menolak makan setelah mencoba langkah-langkah ini, konsultasikan kembali dengan dokter hewan Anda.

Kucing yang tidak makan dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami masalah serius seperti malnutrisi dan perlu ditangani oleh profesional medis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/10/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan