Bahaya radiasi dan risiko kanker
Paparan radiasi tingkat rendah memang tidak menyebabkan efek kesehatan secara langsung, tetapi dapat meningkatkan risiko kanker pada orang yang mengalaminya.
Ini lantaran radiasi ion dapat menyebabkan kematian atau kelainan pada sel, baik sementara maupun permanen. Saat sel berinteraksi dengan radiasi ion, energi dari radiasi akan terserap ke dalam sel dan mengakibatkan perubahan pada DNA sel.
Perubahan DNA sel lantas membuat sel bermutasi serta membelah diri tanpa terkendali hingga berkembang menjadi kanker.
Apakah radiasi ponsel berbahaya bagi tubuh?

Ponsel memancarkan radiasi dari spektrum elektromagnetik. Ponsel generasi kedua, ketiga, dan keempat (2G, 3G, 4G) memancarkan frekuensi radio dalam rentang frekuensi 0,7–2,7 GHz.
Ponsel generasi kelima (5G) diperkirakan akan menggunakan spektrum frekuensi hingga 80 GHz. Semua frekuensi ini termasuk dalam rentang spektrum non-ionisasi, yaitu frekuensi rendah dan energi rendah.
Energinya terlalu rendah untuk merusak DNA. Sebaliknya, radiasi ion yang bersumber dari sinar-x, radon, dan sinar kosmik memiliki frekuensi serta energi yang tinggi.
Tubuh manusia memang menyerap energi dari perangkat yang memancarkan radiasi frekuensi radio. Namun, satu-satunya efek biologis yang mungkin terjadi pada manusia adalah panas pada area tubuh tempat ponsel dipegang (misalnya telinga dan kepala).
Namun, pemanasan itu tidak cukup meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan. Tidak ada efek kesehatan berbahaya dari radiasi frekuensi radio terhadap tubuh manusia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar