Keluhan seperti perut mual, kepala pusing, mulut pahit, dan badan yang lemas dapat menandakan berbagai masalah kesehatan. Penyebabnya terkadang tidak serius seperti masuk angin atau kelelahan.
Namun, bukan berarti gejala-gejala ini bisa diabaikan. Lantas, mual, pusing lemas, dan mulut pahit gejala apa?
Penyebab perut mual, kepala pusing, mulut pahit, dan badan lemas
Semua sistem organ dalam tubuh Anda berkaitan satu sama lain. Ketika salah satunya mengalami masalah, sistem yang lain bisa ikut bereaksi.
Terkadang, reaksi ini muncul dalam waktu yang bersamaan sehingga sulit bagi Anda untuk mengenali penyebabnya.
Sekilas, perut mual dan kepala pusing tampaknya tidak berkaitan. Namun, jangan salah. Berikut beberapa kondisi yang bisa membuat gejala-gejala tersebut muncul secara bersamaan.
1. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan biasanya memang menimbulkan tanda-tanda awal berupa mual dan muntah.
Namun, gejala gangguan pencernaan tidak hanya berpusat di perut Anda. Bagian tubuh lain pun bisa mengalaminya, termasuk kepala dan seluruh badan.
Sebuah studi di Iran terbitan jurnal Emergency menjelaskan orang yang mengalami dispepsia, sembelit, GERD, penyakit radang usus, dan penyakit celiac ternyata lebih rentan mengalami sakit kepala dan migrain.
Sakit kepala dan migrain kemungkinan terjadi karena sistem saraf otak dan pencernaan saling berkaitan.
Peneliti juga menemukan bahwa sakit kepala dan migrain membaik setelah responden mendapatkan pengobatan.
Apa penyebab mual tapi tidak muntah?
Rasa mual tetapi tidak muntah bisa terjadi karena berbagai hal, seperti stres atau cemas, penyakit asam lambung, serta migrain.
2. Penyakit refluks asam lambung (GERD)
Selain memicu gejala umum seperti perut mual, GERD juga bisa menimbulkan gejala tak langsung berupa kepala pusing, mulut pahit, dan badan lemas.
Terlebih, jika Anda telah lama mengidap GERD dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
GERD merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung bergerak naik ke kerongkongan.
Apabila asam lambung naik hingga mencapai pangkal lidah, hal ini bisa menimbulkan rasa pahit atau asam dalam mulut Anda.
Masih dalam studi yang sama, peneliti juga menemukan bahwa sekitar 22% pengidap migrain telah didiagnosis dengan GERD.
Selain itu, jumlah pengidap migrain lebih tinggi pada pasien yang mengalami sembelit.
3. Mabuk perjalanan
Saat Anda berada dalam kendaraan atau wahana permainan, mata, telinga, dan tubuh mengalami pergerakan serta perubahan dengan sangat cepat.
Jika otak tidak mampu mengimbangi semua stimulus ini, Anda dapat mengalami mabuk perjalanan.
Hal ini menyebabkan kepala pusing, perut mual, badan lemas, serta mulut pahit jika asam lambung mulai naik ke kerongkongan.
Seiring waktu, produksi air liur meningkat karena tubuh mempersiapkan diri untuk muntah.
Gejala yang dialami biasanya lebih parah pada orang yang sedang hamil mengalami menstruasi, mengidap migrain, atau mengonsumsi pil KB.
Kondisi Anda baru akan membaik begitu Anda berhenti bergerak dan mendapatkan udara segar dari luar.
4. Sindrom pramenstruasi (PMS)
Sindrom pramenstruasi (PMS) merupakan sekumpulan gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi terjadi.
PMS ini disebabkan oleh perubahan level estrogen, progesteron, atau zat kimia otak (neurotransmiter) menjelang menstruasi.
PMS memiliki gejala yang sangat beragam, termasuk perut mual, kepala pusing, badan lemas, serta mulut pahit atau tidak enak pada sebagian orang.
Akan tetapi, mulut yang pahit biasanya berkaitan dengan infeksi mulut atau efek samping obat tertentu.
Beberapa orang bahkan mengalami depresi, mood swing, dan gejala PMS yang jauh lebih parah hingga tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Jenis PMS yang seperti ini dikenal sebagai premenstrual dysphoric disorder (PMDD).
5. Penyebab lainnya
Gejala-gejala pada perut, kepala, dan badan yang muncul secara bersamaan sangatlah umum.
Selain berbagai kondisi yang telah disebutkan sebelumnya, kumpulan gejala ini bisa saja berkaitan dengan:
- alergi makanan,
- vertigo,
- tanda-tanda kehamilan,
- infeksi virus atau bakteri,
- efek samping obat-obatan tertentu, serta
- nyeri alih parasimpatis (nyeri pada suatu bagian tubuh muncul akibat gangguan pada bagian tubuh yang lain).
Mengatasi perut mual, kepala pusing, mulut pahit, dan badan lemas
Jika Anda tidak mengetahui pemicunya, Anda tentu akan kesulitan mencari cara untuk mencegah dan mengatasinya.
Maka dari itu, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengingat-ingat kapan gejala tersebut muncul.
Apakah Anda mual setelah makan makanan tertentu? Apakah sakit kepala Anda bertambah parah setiap mendekati waktu menstruasi?
Setelah memperkirakan pemicunya, Anda bisa mencoba meredakan gejala-gejala tersebut dengan beberapa cara sederhana berikut.
- Menghindari makanan pemicu maag, seperti makanan pedas dan asam.
- Makan dengan porsi lebih kecil tapi sering.
- Makan makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, oatmeal, atau yoghurt.
- Lebih banyak minum air putih.
- Beristirahat yang cukup.
- Minum obat sakit kepala bila perlu.
Bila gejala-gejala tersebut sering muncul atau tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, Anda sebaiknya berkonsultasi kepada dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti USG, tes darah, dan lain-lain untuk mencari tahu penyebabnya.
Kesimpulan
- Ada berbagai penyebab perut mual, kepala pusing, mulut pahit, dan badan lemas, seperti memiliki penyakit GERD, mabuk perjalanan, atau sindrom pramenstruasi (PMS)
- Gejala tersebut juga dapat terjadi karena alergi makanan, vertigo, infeksi virus dan bakteri, efek samping obat, atau tanda awal kehamilan.
- Untuk mengatasinya, sebaiknya istirahatlah yang cukup, hindari makanan pemicu maag, lebih banyak minum air putih, dan makan dalam porsi kecil tetapi sering.
[embed-health-tool-bmi]