Cuaca merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan. Saat cuaca dingin, banyak orang mengeluhkan mengalami hidung tersumbat. Lantas, apa penyebab hidung tersumbat saat dingin dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab hidung tersumbat saat dingin
Mengalami hidung tersumbat ketika cuaca dingin dapat menjadi tanda bahwa hidung sedang menjalankan tugasnya.
Pada dasarnya, hidung bertugas untuk menyaring, memanaskan, dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Ketika udara dingin masuk ke dalam hidung, selaput hidung akan mengeluarkan air dan lendir untuk mempertahankan kondisi ideal dalam hidung, serta menambah kelembapan dan kehangatan.
Semakin dingin dan kering kering udara, semakin banyak air dan lendir yang diproduksi, sehingga dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Namun, hidung tersumbat dapat menjadi pertanda penyakit. Berikut ini beberapa penyebab lain hidung tersumbat saat dingin.
1. Alergi
Salah satu penyebab hidung tersumbat saat cuaca dingin adalah alergi rinitis (hay fever).
Reaksi alergi ini biasanya muncul dan bertambah parah pada musim tertentu, misalnya ketika musim hujan. Itu sebabnya kondisi ini dikenal dengan istilah alergi musiman atau seasonal allergy.
Saat musim hujan, biasanya tanaman akan mulai tumbuh lebih subur, kemudian memproduksi serbuk sari dalam jumlah yang lebih tinggi.
Serbuk sari ini akan terbawa angin dan melayang di udara, kemudian masuk ke hidung dan menyebabkan munculnya reaksi alergi seperti hidung tersumbat.
Selain serbuk sari, jamur cenderung lebih aktif dan tumbuh subur ketika musim hujan. Pengidap alergi jamur pun kemungkinan akan mengalami reaksi alergi berupa hidung tersumbat.
2. Sinusitis
Jika hidung mampet saat dingin disertai dengan sensasi tertekan di wajah, hal ini dapat menjadi pertanda Anda mengalami sinusitis. Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada sinus.
Sinus sendiri merupakan rongga kosong yang terdapat pada tulang pipi, sekitar mata, dan belakang mata. Fungsi dari sinus adalah untuk menjaga kehangatan, kelembapan dan menyaring udara pada rongga hidung.
Lalu apa hubungannya dengan cuaca dingin? Ketika cuaca dingin, hidung akan mengeluarkan air dan lendir untuk menjaga kondisi hidung tetap ideal.
Penumpukan cairan di hidung ini memungkinkan bakteri untuk tumbuh dan menyebabkan iritasi pada sinus.
Perbedaan sinusitis dan rinitis
Meskipun memiliki gejala yang mirip, sinusitis berbeda dari rinitis. Rinitis merupakan alergi yang memicu peradangan selaput lendir hidung bukan pada area sinus. Namun, rinitis yang tidak kunjung sembuh dapat menyebabkan sinusitis.
3. Flu
Hidung tersumbat karena cuaca dingin juga bisa menjadi pertanda penyakit flu. Pada dasarnya, flu memang bisa terjadi kapan saja. Namun, Anda lebih mungkin terserang flu saat cuaca dingin.
Studi dalam jurnal Open Forum Infectious Diseases mengungkapkan bahwa cuaca dingin dapat meningkatkan risiko seseorang terkena influenza atau flu.
Hal ini karena menghirup udara dingin dan kering dapat mengganggu bagian hidung yang berfungsi menyaring udara, sehingga virus dapat masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, udara dingin dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit. Orang-orang juga cenderung berkumpul di dalam ruangan ketika cuaca dingin, sehingga virus dapat menyebar dengan lebih cepat.