Namun, perhatikan apa saja obat-obatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat pereda nyeri Anda. Berdasarkan informasi dari situs Consumer Reports, obat paracetamol atau acetaminophen sebaiknya jangan diminum apabila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin.
Selain itu, penting untuk diperhatikan bahwa paracetamol hanya boleh diberikan untuk bayi usia tiga bulan ke atas, sementara ibuprofen hanya boleh diberikan pada bayi usia enam bulan ke atas. Selalu baca petunjuk pemakaian pada kemasan produk dengan teliti sebelum Anda menggunakan obat jenis apa pun.
4. Dekongestan

Cara menyembuhkan pilek lainnya adalah dengan minum obat dekongestan. Obat ini dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan mengurangi dahak sehingga Anda bisa bernapas lebih lega.
Dekongestan bekerja mengurangi produksi lendir dan meredakan saluran sinus yang bengkak. Terdapat berbagai jenis sediaan obat dekongestan yang dijual di apotek atau toko obat, antara lain sirup, semprotan hidung, hingga pil.
Meski efektif menyembuhkan pilek, Anda harus hati-hati ketika minum obat dekongestan. Obat dekongestan, seperti pseudoephedrine dan phenylephrine, dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Apabila Anda punya riwayat penyakit hipertensi, ada baiknya Anda berkunsultasi terlebih dahulu ke dokter.
5. Obat antivirus

Pilek disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang hidung, telinga, dan tenggorokan. Terdapat lebih dari 200 jenis virus yang menyebabkan hidung Anda meler. Satu jenis virus yang paling sering menyebabkan pilek pada kebanyakan orang adalah rhinovirus.
Itu sebabnya, antivirus bisa menjadi salah satu solusi meski penyakit ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk mendapatkan obat antivirus, Anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dulu. Gunakan obat antivirus sesuai dengan anjuran dokter. Jangan mengurangi, menambahkan, atau berhenti menggunakan obat ini sendiri secara sembarangan.
Satu hal yang penting untuk dipahami, antivirus berbeda dengan antibiotik. Selalu berhati-hati ketika akan minum obat antivirus atau antibiotik. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri. Artinya, antibiotik tidak akan ampuh untuk mengobati pilek.
Selain dengan obat-obatan di atas, Anda juga bisa mencoba cara menyembuhkan pilek dengan bahan alami yang ada di dapur rumah. Sejumlah bahan-bahan rumahan bahkan sudah dikenal lama sebagai obat pilek alami, seperti madu, jahe, serta air garam.
Bayi tidak boleh minum obat pilek
Sejumlah obat pilek yang sudah disebutkan di atas bisa Anda beli di toko obat atau apotek tanpa resep dokter. Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak semua obat pilek di atas aman diminum oleh bayi. Terutama paracetamol yang bisa berbahaya bagi bayi di bawah usia 2 bulan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu membaca dengan teliti aturan pakai setiap obat yang Anda gunakan. Minumlah obat sesuai petunjuk dosis yang tertera pada kemasan obat atau sesuai anjuran dokter.
Jangan melebihkan dosis yang sudah ditentukan, karena cara ini tidak akan menyembuhkan pilek lebih cepat. Sebaliknya, hal tersebut mungkin justru membuat gejala pilek yang Anda alami semakin parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar