backup og meta

6 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Penderita Stroke

6 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Penderita Stroke

Untuk mencegah kambuhnya penyakit, ada berbagai pantangan makanan penderita stroke sebagai perbaikan pola makan yang perlu dipatuhi. Selain menghindari yang dipantang, penderita stroke perlu memperbanyak konsumsi makanan yang menyehatkan untuk jantung, termasuk buah-buahan. Yuk, ketahui buah apa saja yang baik untuk penderita stroke di bawah ini.

Beragam buah yang disarankan untuk penderita stroke

Stroke diawali dengan pembentukan plak pada pembuluh darah. Proses ini dapat dipercepat oleh paparan radikal bebas dari lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat.

Seiring waktu, plak akan menghambat aliran darah menuju otak dan memicu stroke.

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Ketiganya melindungi Anda dari beragam faktor penyebab stroke dengan melawan radikal bebas dan menjaga fungsi jantung.

Di antara banyaknya jenis buah, berikut adalah buah yang bagus untuk penderita stroke. 

1. Beragam jenis berry

blueberry, raspberry, dan blackberry

Berry adalah buah yang kaya akan antioksidan dan fitokimia. Fitokimia adalah senyawa kimia yang ditemukan pada bahan pangan nabati dan memiliki manfaat tertentu bila dikonsumsi.

Bagi penderita stroke, senyawa yang terdapat pada buah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Setiap jenis berry memiliki manfaat tersendiri. Blackberry dan raspberry, misalnya, mengandung antioksidan polifenol yang melindungi pembuluh darah dari radikal bebas.

Sementara itu, blueberry dan stroberi mengandung zat yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar.

2. Buah-buahan sitrus

Jenis buah lain yang baik untuk penderita stroke adalah buah-buahan sitrus.

Kelompok buah ini terdiri dari jeruk manis, jeruk nipis, jeruk limau gedang (grapefruit), jeruk sunkist, lemon, dan buah-buahan sejenisnya dengan ciri khas yang sama.

Antioksidan dan serat pada buah-buahan sitrus dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Berkat manfaat ini, buah-buahan sitrus dinilai dapat melindungi jantung dan menurunkan risiko stroke.

3. Apel

Apel telah sering dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

Klaim ini bukan tanpa alasan, mengingat apel mengandung banyak serat yang berguna menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Buah ini dianjurkan untuk orang stroke karena mengandung flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat.

Melansir studi dalam The Journal of Nutrition, flavonoid bahkan bisa mengurangi risiko stroke hingga sebesar 20%.

4. Tomat

tomat apakah penyebab asam urat manfaat sayuran merah

Sering dianggap sebagai sayur, tomat justru merupakan buah yang dianjurkan untuk penderita stroke.

Tomat mengandung antioksidan yang terdiri dari vitamin A, vitamin C, asam folat, beta karoten, serta yang menjadi keunggulannya, likopen.

Likopen dalam tomat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, mencegah peradangan pada pembuluh darah, serta menjaga tekanan darah normal.

Ketiganya adalah faktor yang penting dalam menurunkan risiko stroke.

5. Buah naga

Buah naga dianggap menjadi salah satu jenis buah yang bagus untuk penderita stroke. Pasalnya, buah ini kaya akan kandungan magnesium. Bahkan, 18% dari satu gelas buah naga adalah magnesium.

Umumnya, di dalam tubuh terdapat 24 gram magnesium. Meski tergolong sedikit, mineral ini terdapat dalam tiap sel dan berperan penting dalam lebih dari 600 reaksi kimia di dalam tubuh.

Contohnya, magnesium berperan dalam proses pengubahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, dan pembentukan tulang, serta pembentukan DNA.

Menurut penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition, kandungan magnesium di dalam tubuh juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan juga stroke. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

6. Alpukat

Buah yang satu ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini tentu saja baik untuk para penderita stroke karena kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah.

Penumpukan plak berpotensi menyebabkan stroke iskemik jika menyumbat pembuluh darah di otak.Selain itu, kandungan kalium di dalam alpukat dipercaya dapat mengurangi tekanan darah yang tentunya baik untuk penderita stroke agar tidak terjadi serangan stroke berikutnya.

Sebanyak 4,7 gram kalium dapat mengurangi tekanan darah hingga 8,0/4,1 mmHg. Artinya, kalium dapat menurunkan hingga 15% risiko mengalami stroke.

Setiap jenis buah sejatinya bermanfaat bagi penderita stroke. Namun, keenam buah di atas lebih dianjurkan karena tinggi akan antioksidan, vitamin, mineral, serta senyawa sejenisnya yang bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah.

Kesimpulan


  • Penderita stroke memerlukan perubahan pola makan yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit. Salah satu aspek penting dalam pola makan tersebut adalah konsumsi buah-buahan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.
  • Buah-buahan seperti berbagai jenis berry, buah sitrus, apel, tomat, buah naga, dan alpukat terbukti memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan ini membantu melawan radikal bebas dan menjaga aliran darah yang lancar, sehingga dapat mengurangi risiko stroke dan mendukung pemulihan pascastroke.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Berry Good for Your Heart. Retrieved 20 Agustus 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/berry-good-for-your-heart

Yamada, T., Hayasaka, S., Shibata, Y., Ojima, T., Saegusa, T., Gotoh, T., Ishikawa, S., Nakamura, Y., Kayaba, K., & Jichi Medical School Cohort Study Group (2011). Frequency of citrus fruit intake is associated with the incidence of cardiovascular disease: the Jichi Medical School cohort study. Journal of epidemiology21(3), 169–175. Rertrieved 20 Agustus 2024, from https://doi.org/10.2188/jea.je20100084

(N.d.). Retrieved 20 Agustus 2024, from https://jn.nutrition.org/issue/S0022-3166(24)X0009-7 

Heart Healthy Power Foods. Retrieved 20 Agustus 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/17380-heart-healthy-power-foods?_ga=2.87507281.838677895.1572433619-451606084.1560840910

Houston M. C. (2011). The importance of potassium in managing hypertension. Current hypertension reports13(4), 309–317. Retrieved 20 Agustus 2024, from https://doi.org/10.1007/s11906-011-0197-8
Song Y, Liu S. Magnesium for cardiovascular health: time for intervention. Am J Clin Nutr. 2012 Feb;95(2):269-70. doi: 10.3945/ajcn.111.031104. Epub 2012 Jan 4. PMID: 22218155. Retrieved 20 Agustus 2024, from https://ajcn.nutrition.org/

Versi Terbaru

27/08/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Pahami Perbedaan TIA dan Jenis Stroke Lainnya

8 Rekomendasi Obat Stroke untuk Mencegah Kekambuhan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 27/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan