3. “Sakau” kafein
Apakah sehari-hari Anda adalah seorang pecandu kafein? Jika Anda tak bisa melewatkan sehari saja tanpa kopi beberapa cangkir, sakit kepala saat puasa mungkin disebabkan oleh gejala putus kafein. Saat puasa Anda tentu tidak bisa minum kopi sebanyak biasanya atau bahkan Anda tidak minum kopi sama sekali. Anda pun berisiko mengalami gejala putus kafein.
Gejalanya antara lain sakit kepala, lemas, mual, cemas, gelisah, sulit berkonsentrasi. Gejala putus kafein bisa bertahan mulai dari seharian penuh hingga dua bulan. Tergantung pada seberapa sering dulu Anda mengonsumsi minuman berkafein.
4. Perubahan pola tidur
Di bulan Ramadan, Anda mungkin mengalami perubahan pola tidur karena harus bangun lebih pagi untuk sahur. Akibatnya, Anda mungkin jadi kurang tidur atau jam biologis berubah. Hal ini berisiko menyebabkan sakit kepala.
Pasalnya, penelitian dari Missouri State University membuktikan kalau kurang tidur akan meningkatkan produksi protein jenis tertentu pada otak. Protein ini memicu reaksi saraf yang menyebakan munculnya sakit kepala.
Cara menghilangkan sakit kepala saat puasa
Sakit kepala saat puasa tentu terasa sangat mengganggu. Namun, jangan khawatir. Berikut adalah tips-tips meredakan sakit kepala yang aman saat berpuasa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar