5. Kelumpuhan saraf kranial
Saraf kranial adalah saraf yang muncul dari otak melewati lubang-lubang di tengkorak. Saraf ini berfungsi untuk mengumpulkan dan mengirim informasi antara otak dan bagian tubuh lainnya.
Bila satu atau lebih saraf mengalami inflamasi dan terluka maka bisa menimbulkan berbagai gangguan seperti penglihatan ganda, kelopak mata terkulai, perubahan ukuran pupil dan bahkan rasa sakit yang signifikan di daerah mata. Diabetes adalah salah satu penyebab paling umum kelumpuhan saraf kranial.
6. Neuritis optik
Neuritis optik adalah kondisi mata yang mana lapisan mielin pada saraf optik meradang sehingga mempengaruhi saraf optik dan berpotensi menyebabkan kebutaan. Seseorang yang mengalami neuritis optik biasanya mengalami gejala seperti sakit mata , penurunan ketajaman penglihatan, buta warna, dan sakit kepala yang intens.
7. Migrain
Penderita migrain sering mengeluh mengalami rasa sakit di belakang mata dan sakit kepala sebelah yang terasa berdenyut, mulai dari intensitas sedang sampai parah. Pada sebagian orang, serangan migrain ini muncul hanya beberapa kali saja, namun ada juga penderita lain yang mengalami migrain secara berulang atau terhitung sering. Jika Andda mengalami migrain, Anda bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen, obat tekanan darah, antidepresan, obat antikejang, dan yang terpenting adalah istirahat.
8. Sinusitis
Sinusitis adalah inflamasi atau peradangan di dinding sinus. Namun tahukah Anda jika ada juga sejumlah rongga sinus di wajah dan kepala yang berpusat di sekitar mata? Nah, sakit kepala di belakang mata ini merupakan sensasi umum yang sering terjadi akibat sinusitis. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya alergi atau infeksi. Anda bisa menghilangkan rasa sakit dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar