1. Dehidrasi atau kepanasan
Puasa tentu membuat Anda merasa haus, namun Anda harus menahannya sampai waktu buka puasa tiba. Jika Anda merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, maka Anda berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Terlebih jika cuaca sedang panas, Anda banyak melakukan aktivitas dan banyak mengeluarkan keringat.
Dehidrasi membuat tubuh Anda tidak bisa berfungsi dengan baik. Beberapa gejala dari dehidrasi adalah pusing, lemas, jarang buang air kecil, dan urine berwarna lebih gelap. Untuk mencegah dehidrasi, Anda disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas atau lebih per hari.
2. Gula darah rendah
Selain menahan haus, Anda juga wajib menahan lapar saat puasa. Sehingga, tubuh Anda mungkin saja kekurangan glukosa sebagai energi, jika Anda tidak cukup banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.
Glukosa merupakan energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsi normalnya. Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, Anda merasa lemas dan pusing.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat mempertahankan energi lebih lama, seperti makanan yang mengandung serat tinggi, saat buka puasa dan sahur. Contohnya, makanan sumber karbohidrat kompleks (nasi merah dan roti gandum, sayuran, dan buah-buahan).
Hindari konsumsi makanan sumber karbohidrat sederhana, seperti kue manis, minuman manis, biskuit, dan lainnya. Karbohidrat sederhana dapat membuat gula darah Anda naik dengan cepat, namun juga lebih cepat turun, sehingga dapat memicu pusing.