Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Glaukoma sudut tertutup adalah kondisi meningkatnya tekanan di dalam mata menjadi terlalu tinggi akibat cairan mata tidak dapat keluar untuk melembapkan mata. Ini termasuk kondisi yang serius.
Berdasarkan waktu kejadiannya, glaukoma sudut tertutup terbagi menjadi 2, yaitu akut dan kronis. Pada jenis akut, kenaikan tekanan bola mata dapat terjadi secara mendadak dan dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam hitungan jam.
Sementara itu, glaukoma sudut tertutup kronis biasanya memiliki gejala-gejala yang terus berkembang seiring berjalannya waktu sehingga lebih sulit dideteksi pada tahap awal.
Penyakit ini merupakan keadaan darurat dan harus ditangani dengan segera. Kondisi Anda akan ditentukan oleh diagnosis, penanganan, dan rujukan segera.
Glaukoma jenis ini, apabila dibandingkan dengan glaukoma jenis lainnya (sudut terbuka), termasuk dalam penyakit yang tidak terlalu umum. Berbeda dengan glaukoma sudut terbuka yang terjadi pada 90% kasus glaukoma.
Meski bisa menimpa siapa pun, glaukoma sudut tertutup umumnya terjadi pada orang berusia 55-65 tahun.
Gejala glaukoma sudut tertutup mungkin akan bervariasi pada setiap orang. Apabila Anda memiliki glaukoma yang bersifat akut, tanda-tanda dan gejala dapat muncul secara cepat dan mendadak.
Ciri-ciri dan gejala glaukoma sudut tertutup akut adalah:
Berbeda dengan jenis akut, Anda mungkin tidak akan merasakan tanda-tanda dan gejala apa pun jika glaukoma yang Anda derita tergolong dalam jenis kronis. Oleh sebab itu, kebanyakan pengidap glaukoma kronis tidak menyadari keberadaan penyakit ini, hingga kerusakan mata telanjur parah.
Mungkin ada beberapa gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika ada gejala yang mengkhawatirkan Anda, konsultasikan pada dokter.
Penyebab terjadinya jenis glaukoma ini adalah karena tertutupnya sudut drainase. Air mata keluar dari mata Anda melalui beberapa saluran yang terdapat di jaringan antara iris (bagian mata yang berwarna) dan kornea (lapisan luar mata yang bening). Saluran ini disebut dengan drainase.
Saat iris dan kornea bergerak mendekati satu sama lain, drainase di antara keduanya akan menjadi tertutup. Kondisi ini tentu akan menghalangi saluran drainase air mata Anda.
Akibatnya, air mata tidak bisa keluar menuju drainase, dan penumpukannya akan menyebabkan tekanan yang bisa merusak saraf mata.
Jika kejadiannya mendadak, kondisi ini disebut sebagai serangan akut. Namun, apabila terjadi secara bertahap, kondisi tersebut dikategorikan sebagai kronis.
Apabila tak segera ditangani, kondisi ini bisa berujung pada kehilangan penglihatan seluruhnya, alias kebutaan.
Berdasarkan penyebab glaukoma, kondisi ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu primer dan sekunder.
Glaukoma sudut tertutup primer tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Biasanya, pasien tidak memiliki penyakit lain yang memicu tingginya tekanan dalam mata.
Namun, kondisi ini diketahui bisa terjadi karena adanya kelainan pada bola mata, seperti:
Berbeda dengan jenis primer, glaukoma sudut tertutup sekunder dipicu oleh penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sudah ada sebelumnya.
Penyakit atau kondisi itulah yang kemudian mengakibatkan iris mata terdorong atau menyumbat (menutup) saluran drainase mata.
Beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan glaukoma jenis sekunder meliputi:
Selain kondisi-kondisi di atas, serangan glaukoma akut dapat terjadi jika pupil mata Anda melebar terlalu besar atau terlalu cepat. Ini biasanya terjadi saat:
Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, yaitu:
Jika Anda memiliki glaukoma di salah satu mata, Anda kemungkinan besar akan mengalaminya juga di mata yang lain.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Jika Anda merasa mengalami glaukoma sudut tertutup akut, segera kunjungi dokter mata tanpa ditunda-tunda lagi, karena ini adalah kondisi darurat. Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis, di antaranya:
Langkah pertama yang akan dokter lakukan untuk mengobati glaukoma jenis ini adalah menghilangkan tekanan di dalam mata. Biasanya dokter akan menggunakan:
Setelah tekanan di dalam mata berkurang sedikit, dokter mungkin akan menggunakan laser untuk:
Namun, dalam beberapa kasus, glaukoma sudut tertutup harus diatasi dengan prosedur bedah atau operasi. Berikut adalah beberapa jenis operasi yang dilakukan untuk penanganan glaukoma:
Meskipun glaukoma hanya terjadi pada satu mata, dokter mungkin akan mengobati kedua mata Anda, untuk berjaga-jaga.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut cara yang dapat mencegah glaukoma sudut tertutup:
Cara terbaik untuk mencegah kondisi ini adalah memeriksakan mata ke dokter secara teratur, terlebih jika Anda memiliki risiko tinggi. Dokter dapat mengawasi tingkat tekanan dan seberapa baik air mata melembapkan mata Anda.
Jika dokter menganggap risiko Anda sangat tinggi, perawatan laser untuk pencegahan mungkin disarankan.
Penyakit glaukoma sudut tertutup memiliki kecenderungan menurun pada keluarga. Jika Anda memiliki risiko ini, lakukanlah skrining atau pemeriksaan riwayat kesehatan keluarga lebih sering.
Olahraga teratur dapat membantu mencegah kondisi ini dengan mengurangi tekanan mata. Diskusikan dengan dokter tentang program yang tepat untuk kondisi Anda.
Cedera mata yang serius dapat menyebabkan kondisi ini. Kenakan pelindung mata saat menggunakan alat-alat listrik atau melakukan aktivitas olahraga di lapangan tertutup.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar