Perawatan bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) harus lebih cermat. Orangtua harus senantiasa berkonsultasi dengan dokter dan menerapkan pola hidup sehat. Berikut ini panduan merawat bayi dan anak dengan PJB yang perlu Anda perhatikan.
Tips menjaga kesehatan bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan
Tanpa perawatan yang tepat, penyakit jantung bawaan yang dialami oleh si kecil dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa.
Sebelumnya, perlu dipahami bahwa perawatan bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan tidak sama dengan anak-anak yang sehat pada umumnya.
Anda sebagai orangtua perlu melakukan konsultasi lebih lanjut mengenai hal ini dengan dokter spesialis jantung, ahli gizi, dan bahkan psikolog yang menangani kondisi si kecil.
Selain itu, Anda juga dapat menerapkan beberapa tips berikut ini untuk menjaga kesehatannya.
1. Ikuti pengobatan yang disarankan dokter
Tak hanya untuk mencegah komplikasi fatal, seperti gagal jantung kongestif, pengobatan pada anak dengan PJB juga membuat kesehatan si kecil tetap terkontrol.
Perawatannya ini meliputi penggunaan obat-obatan hingga prosedur medis, misal kateterisasi jantung atau transplantasi jantung.
Dalam rangkaian pengobatan, Anda tentu perlu membuat janji dengan dokter, menemani anak menjalani pengobatan, dan mengawasi penggunaan obat yang diresepkan oleh dokter.
Ingat, si kecil harus mengikuti pengobatan PJB secara rutin. Anda harus meluangkan waktu untuk menemaninya mengikuti perawatan dan cek kesehatan secara berkala.
2. Pastikan kebutuhan gizinya tercukupi
Nafsu makan yang rendah kerap kali menyebabkan bayi dengan PJB memiliki berat badan di bawah normal. Pahadal, kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan tubuhnya.
Nah, salah satu cara menaikkan berat badan bayi dengan PJB adalah tetap menyusui si kecil sampai usia 1–2 tahun atau sesuai yang dianjurkan oleh dokter.
ASI dapat diberikan 8–12 kali sehari bila kondisi bayi cukup sehat. Pada kondisi tertentu, bayi mungkin memerlukan tabung nasogastrik untuk mendapatkan makanan tambahan.
Sementara untuk anak-anak, NHS UK melarang konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak. Jenis makanan ini bisa memperberat kerja jantung dan mempercepat kerusakannya.
Makanan sehat untuk anak dengan PJB
- Sumber karbohidrat sehat, seperti nasi merah, roti gandung, kentang, dan oatmeal.
- Sayuran dan buah-buahan yang boleh dimakan langsung, ditambahkan dalam menu masakan, atau diolah menjadi jus atau smoothie.
- Produk susu rendah lemak, meliputi susu, keju, dan yoghurt tanpa rasa.
- Daging tanpa lemak dan ikan kaya omega-3, seperti tuna atau salmon.
3. Jaga kebersihan gigi
Kebersihan gigi penting dalam perawatan bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan. Pasalnya, pada usia inilah anak-anak dengan PJB rentan terkena masalah gigi, terutama gigi berlubang.
Apabila dibiarkan, bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dapat menyebar ke dalam tubuh. Bahkan, bila mencapai jantung, bakteri pada akhirnya bisa menyebabkan endokarditis.
Endokarditis merupakan salah satu komplikasi serius bagi pengidap penyakit jantung bawaan. Penyakit ini dapat merusak katup jantung sehingga menyebabkan gagal jantung.
Guna menjaga kesehatan gigi anak dengan PJB, ajari dia untuk rajin menggosok gigi. Jangan lupa untuk membawanya ke klinik dokter gigi setiap enam bulan sekali.
4. Ajak anak bergerak aktif sesuai kemampuan
Aktivitas fisik, seperti olahraga dapat membantu anak memperkuat otot dan menjaganya tetap sehat. Hal ini juga dibutuhkan oleh anak yang mengidap penyakit jantung bawaan.
Meski menyehatkan, Anda perlu berhati-hati saat anak melakukan aktivitas ini. Olahraga akan melibatkan jantung untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
Itu sebabnya, anak dengan PJB harus berhati-hati ketika olahraga. Jika tidak diperhatikan, olahraga bisa menyebabkan detak jantung tidak beraturan (aritmia), sesak napas, dan bahkan pingsan.
Tanyakan kepada dokter perihal olahraga yang aman untuk jantung si kecil. Tentukan juga durasi aktivitas fisik yang tepat, misalnya 10–15 menit yang dilakukan 4–5 kali dalam sehari.
5. Pastikan anak cukup tidur
Tidur yang cukup adalah salah satu cara menjaga kesehatan pada bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan.
Menurut National Sleep Foundation, waktu tidur harian yang cukup ialah 12–16 jam untuk bayi 4–12 bulan, 10–13 jam untuk balita, dan 9–12 jam untuk anak usia sekolah.
Hindari melakukan aktivitas yang dapat mengganggu waktu tidur si kecil, seperti menonton TV atau membaca buku. Atur juga waktu beraktivitasnya agar tidak mendekati jam tidur si kecil.
Apabila si kecil sulit tidur karena memiliki gangguan tidur, konsultasikan kepada dokter. Dokter akan membantu Anda mengatasi gangguan tidur pada anak dengan tepat.
6. Pastikan anak bahagia dan bebas stres
Anak-anak cenderung sulit mengelola emosinya. Padahal, hal ini bisa menyebabkan anak stres, cemas, dan merasa tidak nyaman, yang tentu tidak baik untuk kesehatan jantung mereka.
Oleh karena itu, dalam menerapkan perawatan untuk bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan, cobalah untuk menenangkan si kecil ketika dia mulai merasa cemas atau takut.
Cobalah tenangkan dengan kata-kata yang mampu membuat perasaannya jadi lebih baik. Anda juga bisa memberikan pelukan hangat untuk membantu si kecil mengatasi emosinya.
Beragam cara lain yang bisa Anda lakukan misalnya mengajak teman si kecil bermain ke rumah guna mengurangi kesepian dan jalin pertemanan dengan anak lain dengan kondisi yang sama.