Selain minum obat penyakit jantung, tersedia juga berbagai prosedur medis untuk mengurangi keparahan gejala, di antaranya:
Prosedur memperluas area pembuluh darah yang menyempit dengan menempatkan kateter yang ujungnya berbentuk balon atau laser.
Menempatkan kateter yang ujungnya berupa alat pemotong untuk memotong plak yang menyumbat arteri.
Operasi jantung terbuka untuk mengatasi penyumbatan arteri dengan membuat saluran baru agar darah mengalir ke otot jantung.
Penempatan tabung kawat (ring jantung) untuk membuka arteri selama angioplasti atau permanen.
Pengangkatan jantung yang rusak dan menggantinya dengan jantung manusia lain yang sehat hasil pendonoran.
Jadi, daripada memusingkan apakah penyakit jantung bisa sembuh atau tidak, akan lebih baik pasien fokus untuk mengikuti perawatan. Terlalu sibuk memikirkan penyakit, dikhawatirkan bisa membuat pasien semakin stres. Hal ini dapat mengakibatkan tekanan darah naik, susah tidur, dan akhirnya memperburuk penyakit yang dimiliki.
Cobalah untuk meningkatkan pikiran positif dan tahu cara yang ampuh bagi Anda untuk mengurangi stres, seperti menyulam, berkebun, atau baca buku.
Di samping itu, perawatan penyakit jantung juga perlu disempurnakan dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Ini meliputi penerapan diet jantung, berhenti merokok, dan rajin melakukan olahraga yang aman untuk jantung.
Setelah memahami penjelasan di atas, pasien tidak perlu lagi mempertanyakan apakah penyakit jantung bisa sembuh atau tidak.
Sekarang ini, hal terpenting yang menjadi prioritas utama bagi pasien penyakit jantung adalah menjaga kesehatan tubuh tetap maksimal. Ikuti pengobatan dan perawatan rumahan yang dianjurkan dokter spesialis yang menangani kondisi Anda.
Dengan begitu, bukan hanya gejala penyakit kardiovaskuler yang bisa Anda atasi, berbagai penyakit umum seperti flu, batuk, maupun pilek juga bisa dihindari.
Tips mencegah penyakit jantung sejak dini
Selain bisa dikelola gejalanya, ternyata penyakit jantung juga bisa Anda hindari. Tentunya, hal ini jauh lebih baik ketimbang Anda mengobati, bukan?
Dr. Jim Fang dan Dr. Tom Miller dari University of Utah Health Science Radio menjelaskan berbagai cara untuk mencegah penyakit jantung dalam wawancaranya, di antaranya:
1. Berhenti merokok
Merokok menjadi faktor risiko utama dari penyakit kardiovaskuler. Kebiasaan buruk ini diketahui dapat memperburuk kesehatan pembuluh darah arteri di jantung karena mengandung berbagai zat perusak, seperti nikotin dan tar.
2. Terapkan gaya hidup sehat
Seseorang yang punya penyakit diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan kadar kolesterol tinggi berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Pasalnya, penyakit hipertensi membuat pembuluh darah arteri jadi lebih kaku dan memberi tekanan besar pada jantung.
Penyakit diabetes yang tidak terkontrol pun bisa memicu rusaknya pembuluh darah arteri. Kemudian, kadar kolesterol tinggi juga bisa membentuk plak di arteri. Adanya plak inilah yang menjadi penyebab penyakit jantung yang paling umum.
Jika Anda sudah memiliki salah satu dari penyakit tersebut, pengobatan dokter dan gaya hidup sehat sangat penting untuk diterapkan. Penerapan gaya hidup sehat ini juga berlaku bagi Anda yang sehat bebas dari penyakit.
Tindakan pencegahan penyakit jantung ini dapat Anda lakukan dengan mengganti makanan berminyak dan tinggi karbohidrat dengan makanan yang sehat untuk jantung. Sempurnakan dengan membiasakan diri untuk olahraga 30 menit setiap hari. Lalu, berhenti merokok dan kurangi kebiasaan minum alkohol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar