Ada kemungkinan dinding arteri di jantung menebal dan mengeras sehingga menyebabkan vaskulopati allograft jantung. Kondisi ini nantinya bisa memicu serangan jantung, gagal jantung, aritmia, dan henti jantung.
Persiapan sebelum transplantasi jantung
Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam evaluasi cangkok jantung adalah:
- Memiliki kondisi jantung yang akan mendapat manfaat dari transplantasi.
- Mungkin mendapat manfaat dari pilihan pengobatan lain yang kurang agresif.
- Cukup sehat untuk menjalani operasi dan perawatan pasca transplantasi.
- Setuju menjalani perubahan gaya hidup yang lebih sehat, seperti berhenti merokok.
- Bersedia menunggu organ jantung dari pendonor.
Persiapan yang perlu dilakukan
Persiapan untuk transplantasi jantung seringkali dimulai beberapa minggu atau bulan sebelum Anda menerima jantung donor. Anda mungkin akan dirujuk ke pusat transplantasi jantung untuk evaluasi.
Siapkan koper yang berisi semua yang Anda perlukan untuk menjalani opname di rumah sakit, serta persediaan obat-obatan yang Anda minum setiap hari.
Setelah Anda tiba di rumah sakit, dokter dan tim bedah Anda akan melakukan evaluasi akhir untuk menentukan apakah jantung donor cocok untuk Anda dan apakah Anda siap untuk operasi.
Jika dokter memutuskan bahwa donor jantung atau operasi tidak sesuai untuk Anda, Anda mungkin tidak dapat melakukan transplantasi di hari itu.
Prosedur transplantasi jantung
Proses transplantasi jantung adalah prosedur jantung terbuka yang memakan waktu sekitar 4 jam atau lebih. Jika Anda pernah menjalani operasi jantung sebelumnya, operasi ini akan jadi lebih rumit sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
Langkah-langkah prosedur transplantasi jantung
- Anda akan menerima anestesi umum sebelum prosedur untuk mencegah timbulnya rasa sakit. Kemudian, dokter bedah Anda akan menghubungkan tubuh Anda ke mesin bypass jantung-paru untuk menjaga darah kaya oksigen tetap mengalir ke seluruh tubuh.
- Selanjutnya, dokter bedah akan membuat sayatan di dada dan memisahkan tulang dada untuk membuka tulang rusuk. Tujuannya untuk mempermudah dokter mengakses jantung Anda.
- Lalu, dokter bedah akan mengangkat jantung yang bermasalah dan menjahit jantung donor ke tempatnya. Kemudian, pembuluh darah utama akan disambungkan ke jantung donor.
- Jantung baru sering kali mulai berdetak saat aliran darah pulih. Terkadang sengatan listrik dibutuhkan untuk merangsang jantung donor berdetak dengan baik.
- Anda akan diberi obat untuk membantu mengendalikan rasa sakit setelah operasi. Anda juga akan memiliki ventilator untuk membantu bernapas dan tabung di dada untuk mengalirkan cairan dari sekitar paru-paru dan jantung.
Setelah operasi, Anda juga akan menerima cairan dan obat-obatan melalui tabung intravena (IV) atau cairan infus.
Perawatan pascaoperasi transplantasi jantung
Anda akan diminta menjalani opname di unit perawatan intensif (ICU) selama beberapa hari. Kemudian, dipindahkan ke kamar rumah sakit biasa. Anda kemungkinan besar akan tetap di rumah sakit selama satu atau dua minggu. Jumlah waktu yang dihabiskan di ICU dan di rumah sakit bervariasi dari orang ke orang.
Setelah Anda meninggalkan rumah sakit, tim dokter akan memantau kesehatan tubuh Anda di pusat transplantasi rawat jalan Anda.
Pemantauan setelah transplantasi
Frekuensi pemantauan yang sangat ketat, biasanya membuat banyak orang tinggal di dekat pusat transplantasi selama tiga bulan pertama. Setelah itu, kunjungan tindak lanjut jadi lebih jarang sehingga tidak merepotkan untuk bolak-balik.
Anda juga akan dimonitor untuk setiap tanda atau gejala penolakan, seperti sesak napas, demam, kelelahan, tidak banyak buang air kecil, atau penambahan berat badan. Penting untuk memberi tahu tim dokter jika Anda mengalami tanda atau gejala penolakan atau infeksi.
Guna menentukan apakah tubuh Anda menolak jantung baru atau tidak, Anda akan sering melakukan biopsi jantung dalam beberapa bulan pertama setelah transplantasi jantung. Pada waktu ini penolakan organ kemungkinan besar terjadi.
Selama biopsi jantung, dokter memasukkan selang ke pembuluh darah di leher atau selangkangan dan mengarahkannya ke jantung. Dokter akan menjalankan alat biopsi melalui tabung untuk mengeluarkan sampel kecil jaringan jantung, yang diperiksa di laboratorium.
Perawatan jangka panjang setelah transplatasi jantung
Anda harus melakukan beberapa penyesuaian jangka panjang setelah menjalani transplantasi jantung, meliputi:
- Minum obat imunosupresan. Obat-obatan ini membantu menurunkan aktivitas sistem kekebalan Anda sehingga tidak menyerang jantung donor. Anda akan diminta meminum obat ini seterusnya tapi seiring waktu risiko penolakan akan menurun sehingga dosis dan jumlah obat ini dapat dikurangi.
- Minum obat lain. Obat imunosupresan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi sehingga dokter akan meresepkan obat antibakteri, antivirus, dan antijamur.
- Perubahan gaya hidup. Dokter Anda mungkin memberi petunjuk tentang gaya hidup Anda, seperti memakai tabir surya, berhenti merokok, berolahraga, makan makanan yang sehat dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas untuk menurunkan risiko infeksi.
- Rehabilitasi jantung. Program-program ini mencakup olahraga dan latihan fisik untuk membantu Anda meningkatkan kesehatan dan memulihkan diri setelah transplantasi jantung. Perawatan pelengkap ini biasanya dimulai sebelum Anda keluar dari rumah sakit.
Ikuti semua instruksi yang diberikan dokter Anda. Lakukan kunjungan ke dokter secara teratur untuk janji tindak lanjut, dan beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki tanda atau gejala komplikasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar