1. Candidiasis
Candidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida.
Infeksi candidiasis oportunistik termasuk cukup umum ditemukan pada pasien HIV dengan jumlah CD4 antara 200-500 sel/mm3 sampel darah.
Jamur Candida adalah spesies yang umum hidup di tubuh manusia, dan biasanya tidak berbahaya.
Namun, melemahnya sistem imun tubuh karena HIV kronis dapat membuat jamr tersebt berkembang biak secara ganas sehingga memicu infeksi.
Infeksi candidiasis dapat memengaruhi kulit, kuku, dan selaput lendir di sekujur tubuh, terutama di mulut dan vagina.
Akan tetapi, candidiasis hanya dianggap sebagai infeksi oportunis ketika menginfeksi esofagus (kerongkongan), saluran pernapasan bawah, atau jaringan paru-paru yang lebih dalam.
Gejala paling jelas yang muncul akibat infeksi oportunis ini adalah bintik atau bercak putih di lidah atau tenggorokan.
Bercak putih akibat candidiasis dapat diobati dengan obat antijamur yang diresepkan dokter.
Menjaga kebersihan tubuh, termasuk sikat gigi dan berkumuur dengan obat kumur klorheksidin dapat membantu mencegah infeksi candidiasis oportunis.
2. Infeksi paru (pneumocystis)
Infeksi pneumocystis (pneumonia) termasuk infeksi oportunistik yang paling serius untuk penderita HIV/AIDS.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh banyak jenis patogen berbeda, seperti jamur Coccidioidomycosis, Cryptococus neoformans, Histoplasmosis, Pneumocystis jirovecii; beberapa bakteri seperti Pneumococcus; dan beberapa virus seperti cytomegalovirus atau herpes simplex.
Gejala dari infeksi paru oportunis dapat meliputi batuk, demam, dan kesulitan bernapas. Namun, infeksi dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lain.
Infeksi oportunistik oleh jamur crytococcus neoformans, misalnya, dapat menyebar ke kulit, tulang, atau saluran kemih.
Terkadang pneumonia dapat menyebar ke otak, dan menyebabkan pembengkakan otak (meningitis).
Kabar baiknya, infeksi ini dapat dicegah dengan vaksin dan diobati dengan antibiotik.
Semua ODHA yang berisiko mengalami infeksi oprtunistik terkait peradangan paru-paru harus divaksinasi sebelm terlambat.
Pasalnya, komplikasi berupa pneumonia (PCP) adalah penyebab kematian utama di antara pasien HIV stadium lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar