Selain itu, mengurangi asupan lemak jahat dan menggantinya dengan asam lemak omega-3 juga mungkin bermanfaat bagi penderita penyakit Parkinson. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menemui ahli gizi atau profesional perawatan kesehatan yang terlatih untuk memberikan saran asupan dan nutrisi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Selain terapi utama dan perubahan pola makan di atas, ada terapi alternatif lain yang mungkin dapat membantu mengatasi penyakit Parkinson yang Anda derita. Salah satunya adalah terapi musik.
Terapi musik untuk penyakit Parkinson dapat memperbaiki gejala yang terkait dengan gerakan, ucapan, masalah kognitif, dan kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Melalui program tari, paduan suara, dan drum, terapi musik dapat membantu penderita Parkinson mempertahankan fungsi, mengekspresikan kreativitas, serta memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Terapi ini umumnya akan dipimpin oleh seorang terapis musik. Biasanya, terapi ini dilakukan secara berkelompok dan dimulai dengan pemanasan suara sebelum bernyanyi. Kemudian, para pasien akan diminta untuk menyanyikan lagu sambil membaca liriknya di layar besar atau di kertas yang sudah dibagikan. Adapun lagu yang dinyanyikan biasanya sudah dikenal untuk memotivasi peserta.
Saat terapi musik, para pasien Parkinson juga akan berlatih menggunakan ritme dan melodi untuk melatih pergerakan. Ritme yang diperdengarkan akan membantu pasien dalam melatih koordinasi gerak tubuh. Serupa dengan senam atau berdansa, pasien pun akan diminta menggerakkan tubuh sesuai dengan ketukan dari lagu yang dimainkan.
Selain terapi musik, beberapa pengobatan alternatif untuk Parkinson lainnya pun bisa saja Anda lakukan, seperti meditasi atau yoga. Namun, pastikan bentuk pengobatan ini tepat, aman, dan sesuai dengan kondisi Anda. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar