3. Insomnia sleep onset
Jenis insomnia yang satu ini biasanya ditandai dengan gejala susah tidur, meski sudah mengantuk dan berusaha untuk tidur. Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini tidak bisa tidur walaupun sudah 20-30 menit berada di atas tempat tidur. Bahkan, sekalipun sudah menutup mata dan siap tidur, Anda tetap merasa kesulitan untuk tidur.
Akibatnya, Anda terus terbaring terjaga selama berjam-jam, menatap gelapnya langit-langit rumah. Tak heran jika kondisi ini dapat memangkas waktu tidur dan menyebabkan Anda kelelahan dan mengantuk pada keesokan harinya. Tak hanya itu, kondisi ini juga memicu Anda untuk sering terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur kembali.
Jenis insomnia yang satu ini bisa terjadi karena kondisi medis atau masalah kesehatan mental yang sedang Anda alami. Sebagai contoh stres berat, gangguan kecemasan, hingga depresi.
4. Insomnia pada anak-anak
Menurut American Academy of Sleep Medicine, ada dua jenis insomnia yang sering terjadi pada anak-anak. Jenis yang pertama adalah sleep-onset insomnia, yaitu gangguan sulit tidur karena anak terbiasa tidur dalam keadaan digendong, diberi dot, atau berada di tempat tidur orangtuanya. Ini artinya, tanpa hal-hal tersebut, anak menjadi tidak bisa tidur.
Selain itu, saat anak-anak tidak memiliki jam tidur yang tetap, risiko mengalami insomnia juga meningkat. Biasanya, anak yang baru akan tidur jika orangtua atau pengasuh memaksanya lebih rentan mengalami kondisi ini. Sementara, anak yang sudah terbiasa tidur pada waktu-waktu tertentu justru jarang mengalaminya.
Oleh sebab itu, biasakan agar anak memiliki jam tidur yang pasti. Artinya, anak perlu tidur pada waktu tertentu dan bangun pada waktu tertentu pula. Dengan begitu, anak bisa terhindar dari jenis insomnia yang satu ini.
5. Insomnia akibat obat-obatan atau zat kimia tertentu
Jenis insomnia yang satu ini terjadi akibat asupan stimulan dari konsumsi obat-obatan tertentu: kafein, alkohol, dan makanan tertentu. Contohnya, makanan pedas yang dapat membuat perut dan tubuh Anda terasa panas hingga sulit tidur. Salah satu cara untuk menghentikan jenis gangguan sulit tidur yang satu ini adalah menghentikan penggunaannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar