3. Sleep apnea
Penyebab mulut mangap selanjutnya adalah sleep apnea. Gangguan tidur ini menyebabkan seseorang terhenti napasnya selama beberapa detik saat tidur. Pengidap sleep apnea biasanya menunjukkan ciri khusus yakni mengorok saat tidur. Nah, ketika mereka mengorok kemungkinan besar kondisi mulutnya akan terbuka.
4. Masalah struktur hidung
Bernapas lewat hidung dan mulut saat tidur mungkin menjadi kebiasaan beberapa orang. Terutama mereka yang memiliki masalah pada struktur hidung, seperti septum hidung yang menyimpang atau pembasaran pada tulang turbinat atau konka hidung.
Efek buruk tidur mangap bagi kesehatan

Terlihat sepele memang, tapi tidur dengan kondisi mulut terbuka, ternyata bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan Anda. Efeknya ini bisa saja ringan, tapi juga berat tergantung dengan penyebab yang mendasarinya.
Tidur mangap sangat mungkin membuat Anda tidur ngiler. Pasalnya, mulut yang terbuka memudahkan air liur keluar dari mulut Anda. Di samping itu, efek tidur dengan mulut terbuka yang mungkin saja bisa terjadi pada Anda, meliputi:
1. Kondisi mulut dan tenggorokan kering
Salah satu efek yang paling umum akibat tidur dengan mulut terbuka adalah mengalami mulut kering (xerostomia) keesokkan harinya. Ini karena saat mulut terbuka, proses penguapan pada kelembapan dari jaringan lunak yang melapisi mulut dan saluran udara akan terjadi sangat cepat.
Ditambah dengan pergerakan udara masuk dan keluar pada mulut sangat mungkin membuat mulut dan atau tenggorokan Anda menjadi kering. Kondisi ini juga mungkin membuat Anda mengalami suara serak di pagi hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar