backup og meta

Bahaya Menghirup Obat Nyamuk Bakar, Berisiko Sebabkan Keracunan

Bahaya Menghirup Obat Nyamuk Bakar, Berisiko Sebabkan Keracunan

Banyak cara untuk membasmi nyamuk yang mengganggu di rumah, salah satunya adalah dengan menggunakan obat nyamuk bakar. Meskipun efektif mengusir nyamuk, obat nyamuk ini bisa berdampak buruk pada kesehatan. Pasalnya, asap dari obat nyamuk mengandung zat aktif yang berbahaya bagi tubuh.

Alih-alih terhindar dari gigitan nyamuk, Anda justru berisiko mengalami gangguan kesehatan. Apa saja risiko bahaya dari pemakaian obat nyamuk bakar dan adakah cara aman bila ingin tetap menggunakannya?

Berbagai bahaya menghirup asap obat nyamuk bakar

Keberadaan nyamuk di rumah tentunya sangat mengganggu. Selain gigitannya yang menimbulkan gatal, serangga ini bisa menyebabkan infeksi seperti demam berdarah, cikungunya, dan malaria.

Penggunaan obat nyamuk bakar merupakan salah satu cara efektif membasmi nyamuk di rumah sekaligus menghindari gigitan nyamuk penyebab penyakit.

Akan tetapi, hasil pembakaran (emisi) dari obat nyamuk bisa melepaskan polutan berbahaya.

Jika tidak sengaja menghirup asap obat nyamuk atau digunakan sesekali, obat nyamuk ini sebenarnya cukup aman.

Meski begitu, ada beberapa orang yang cukup sensitif terhadap emisi obat nyamuk sehingga langsung mengalami gejala ringan seperti pusing, mual, dan sesak napas.

Sementara itu, menghirup emisi obat nyamuk selama berjam-jam, apalagi rutin digunakan sehari-hari dapat memicu efek jangka panjang yang berbahaya seperti di bawah ini:

1. Keracunan karbon monoksida

ilustrasi mual gejala dan ciri-ciri keracunan makanan

Kandungan utama obat nyamuk bakar adalah insektisida yang berfungsi untuk membunuh serangga.

Selain itu, obat nyamuk biasanya mengandung zat aromatik atau wewangian untuk mencegah nyamuk mendekat.

Menurut studi yang dirilis Chemosphere, hasil pembakaran kandungan aktif obat nyamuk dapat menghasilkan zat nitrogen dioksida, formaldehida, sulfur dioksida, dan karbon monoksida.

Oleh karena itu, menghirup emisi obat nyamuk dalam jumlah banyak berisiko membuat seseorang mengalami keracunan karbon monoksida.

Risiko keracunan akan meningkat bila obat nyamuk ini digunakan di dalam ruangan tertutup dengan sistem ventilasi yang buruk.

Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan seseorang mengalami tanda-tanda seperti sesak napas, detak jantung meningkat, mual, muntah-muntah, dan kepala pusing.

Tanpa penanganan yang tepat, keracunan emisi karbon bisa mengakibatkan kerusakan otak dan komplikasi jantung.

Pertolongan Pertama Saat Keracunan Obat Nyamuk Semprot

2. Iritasi saluran pernapasan

obat sakit radang tenggorokan

Seperti yang telah disebutkan di atas, obat nyamuk yang dibakar juga melepaskan zat formaldehida.

Paparan formaldehida dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.

Akibatnya, Anda lebih berisiko mengalami berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

Selain itu, paparan zat emisi lainnya dapat membuat gejala gangguan pernapasan seperti asma, pneumonia, atau PPOK bertambah parah.

Maka dari itu, Anda yang memiliki masalah pernapasan disarankan untuk meninggalkan penggunaan obat nyamuk bakar.

Anda bisa beralih menggunakan pembasmi nyamuk yang lebih aman, seperti tanaman pengusir nyamuk.

3. Kanker paru-paru

bahaya obat nyamuk bakar

Bahaya lainnya dari penggunaan obat nyamuk bakar untuk jangka panjang adalah berisiko memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

Ini karena emisi obat nyamuk mengandung karsinogen yaitu zat yang berpotensi menyebabkan kanker.

Karsinogen bisa merusak struktur DNA sel sehingga menyebabkan kelainan yang membuat sel-sel membelah lebih cepat sampai tidak terkendali.

Pada akhirnya, proses regenerasi sel yang abnormal ini mengakibatkan berkembangnya penyakit kanker.

Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh zat emisi lainnya juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya sel-sel kanker di paru-paru.

Cara aman menggunakan obat nyamuk bakar

memilih obat nyamuk bakar yang aman dan efektif

Meskipun penggunaan obat nyamuk bakar memiliki efek samping, Anda tidak perlu khawatir bila ingin tetap menggunakannya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan dari obat nyamuk jenis ini. Ikuti cara aman penggunaan obat nyamuk bakar berikut:

  • Hindari menggunakan obat nyamuk terlalu sering, minimal tidak lebih dari 3 kali dalam seminggu.
  • Pastikan obat nyamuk digunakan pada ruangan dengan ventilasi silang sehingga pertukaran udarannya lebih lancar.
  • Hindari menggunakan obat nyamuk di ruangan tertutup, apalagi menggunakan pendingin ruanga. Buka jendela dan pintu saat menyalakan obat nyamuk.
  • Jika menyalakan obat nyamuk, hindari tidur atau berada di dalam ruangan terlalu lama selama obat nyamuk menyala.
  • Sebaiknya Anda tidak masuk ke dalam ruangan sama sekali sampai nyamuk benar-benar pergi.
  • Segera matikan obat nyamuk bakar saat masuk ke dalam ruangan, biarkan jendela tetap terbuka sehingga ada pertukaran udara.
  • Jauhkan obat nyamuk dari jangkauan anak-anak. Hindari juga meletakkannya dekat dengan benda-benda yang rentan terbakar seperti kertas, buku, dan kayu.
  • Sebelum menggunakan, baca dan ikuti panduan pemakaian pada kemasan obat nyamuk

Dibandingkan menggunakan obat nyamuk, para ahli kesehatan lebih menyarankan Anda menerapkan cara lain yang lebih aman untuk menghindari gigitan nyamuk.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang memiliki sifat antiserangga, seperti tanaman lavender, rosemary, atau kayu manis.

Anda juga bisa memakai losion atau pelembab untuk melindungi kulit digigitan nyamuk. Bersihkan juga rumah secara rutin agar rumah terbebas dari sarang nyamuk.

Apabila Anda mengalami efek samping seperti gangguan pernapasan akibat penggunaan obat nyamuk bakar, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Wang, L., Zheng, X., Stevanovic, S., Xiang, Z., Liu, J., & Shi, H. et al. (2018). Characterizing pollutant emissions from mosquito repellents incenses and implications in risk assessment of human health. Chemosphere, 191, 962-970. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2017.09.097

Mayo Clinic. (2021). Carbon monoxide poisoning – Diagnosis and treatment. Retrieved 10 March 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/carbon-monoxide/diagnosis-treatment/drc-20370646#:~:text=for%20your%20appointment-,If%20you%20or%20someone%20you’re%20with%20develops%20signs%20or,as%20soon%20as%20you%20arrive.

Harvard Health Publishing. (2021). Carbon Monoxide Poisoning. Retrieved 10 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/a_to_z/carbon-monoxide-poisoning-a-to-z

National Capital Poison Control. (2021). Insect Repellents – Poison Control. Retrieved 10 March 2021, from https://www.poison.org/articles/2016-jun/insect-repellent

Versi Terbaru

28/05/2021

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.


Artikel Terkait

Takut Digigit Nyamuk di Rumah Sendiri? Yuk, Cegah dengan 6 Cara Ini

7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 28/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan