2. Periksa embusan udara di saluran pernapasannya
Perhatikan dada orang yang kesulitan bernapas, apakah masih mengembang dan mengempis atau tidak. Selain itu, periksa embusan udara yang ada di hidung dan mulut dengan menggunakan jari. Ini dilakukan untuk mengetahui tiupan napas, masih ada atau tidak. Periksa juga denyut nadi pada pergelangan tangannya.
3. Berikan bantuan pernapasan
Jika seseorang tidak dapat bernapas karena tenggelam, terkena arus listrik, terkena asap dan bahan kimia atau karena sebab yang lain namun jantungnya masih berdetak dan berdenyut, maka lakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut.
Namun, kalau seseorang tidak bisa bernapas karena sengatan arus listrik, sebelum menyentuh dan melakukan upaya napas buatan dari mulut ke mulut, pastikan dahulu bahwa kontak orang yang mengalami sulit bernapas dengan sumber arus listrik telah diputuskan.
4. Pindahkan ke ruang terbuka yang sirkulasi udaranya baik
Cara lain mengatasi kondisi sesak napas pada orang lain adalah pindahkan orang tersebut ke tempat yang terbuka dan terdapat udara bebas serta segar. Jangan mengerumuni orang yang tidak bisa bernapas karena hal tersebut akan menghambat sirkulasi udara di sekitarnya.
5. Periksa denyut nadinya
Jika mendapati seseorang pingsan karena hal-hal yang sudah disebut di atas, periksa apakah nadi masih berdenyut. Bila tidak ada denyut, berikan resusitasi jantung paru (CPR) dan pastikan Anda memahami cara melakukannya. Bila masih ada denyut, namun tidak bernapas, maka berikan napas buatan saja tanpa pijat jantung.
6. Memandu menarik napas dalam
Sesak napas kadang dialami oleh orang-orang yang mengalami serangan panik. Anda bisa memberikan pertolongan pertama untuk mengatasi sesak napas yang dialami dengan cara membawanya ke tempat yang sepi dan punya sirkulasi udara yang baik. Pandu orang tersebut untuk bernapas perlahan-lahan, misalnya dengan menghitung satu sampai sepuluh pelan-pelan.
Usahakan untuk tidak memberikan instruksi yang terlalu berbelit atau panjang lebar. Bicaralah dengan kalimat yang sederhana dan dengan nada suara yang tenang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar