Pada prinsipnya, semakin rumit pose yoga yang Anda lakukan, tubuh akan otomatis memerintahkan paru untuk mengambil dan membuang napas panjang secara perlahan. Tanpa disadari, teknik ini akan membantu meningkatkan kapasitas paru. Dengan begitu, Anda dapat menghirup volume oksigen dalam jumlah yang lebih banyak saat bernapas pendek.
Selain meningkatkan fungsi paru-paru, senam yoga juga bisa mengurangi gejala stress yang bisa memicu asma. Itu sebabnya, yoga jadi pilihan olahraga yang aman untuk para penderita asma.
Olahraga lain seperti pilates dan tai chi juga menawarkan manfaat yang sama seperti yoga.
4. Berlari

Ternyata, berlari juga termasuk dalam olahraga yang tergolong aman untuk penderita asma.
Berlari memberikan beberapa manfaat untuk penderita asma. Salah satunya adalah membantu menguatkan otot pada sistem pernapasan. Selain itu, berlari juga membantu menjaga berat badan, sehingga Anda terhindar dari faktor risiko yang dapat memperparah asma, yaitu berat badan berlebih.
Namun, Anda juga harus tetap berhati-hati karena berlari dengan cara yang kurang tepat justru dapat memicu serangan asma. Pada umumnya, hidung melindungi paru-paru dengan menghangatkan udara dan berperan sebagai penyaring.
Saat berlari, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak udara dan Anda mulai bernapas melalui mulut. Hidung Anda tidak memanaskan, melembapkan, atau menyaring udara. Akibatnya, berlari dapat meningkatkan risiko paparan pemicu asma.
Maka itu, Anda harus berlari dengan mengikuti tips di bawah untuk mencegah terjadinya serangan asma:
- Kunjungi dokter terlebih dahulu. Seperti dengan penyakit kronis lainnya, pastikan Anda mendiskusikan dengan dokter sebelum Anda memulai rutinitas olahraga yang signifikan.
- Ketahui batas Anda. Berlari merupakan aktivitas yang berat dan dapat memicu asma dibanding dengan aktivitas lainnya.
- Perhatikan cuaca. Jika cuaca dingin membuat asma Anda kambuh, pertimbangkan untuk berlari dalam ruangan menggunakan treadmill.
- Selalu bawa inhaler.
5. Olahraga lainnya
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar