Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Malabsorbsi adalah sekumpulan gangguan yang menyebabkan usus halus tidak dapat menyerap zat gizi tertentu dari makanan. Akibatnya, tubuh kekurangan zat gizi penting dan menjadi rentan terhadap berbagai penyakit.
Sindrom malabsorbsi dapat mengganggu penyerapan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) ataupun zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Pada beberapa kasus, malabsorbsi bahkan bisa memengaruhi penyerapan keduanya sekaligus.
Malabsorbsi zat gizi berpengaruh besar terhadap pertumbuhan, kondisi kesehatan, dan risiko penyakit seseorang.
Oleh sebab itu, orang yang mengalami gejala kondisi ini sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Gangguan penyerapan zat gizi memiliki gejala yang bervariasi. Di bawah ini beberapa gejala umum berdasarkan jenis zat gizi yang terdampak.
Anak yang mengalami kondisi ini biasanya tampak lebih pendek atau kurus bila dibandingkan anak-anak lain seusianya.
Khusus pada wanita, malabsorbsi dapat mengganggu atau bahkan menghentikan siklus menstruasi.
Ada beragam faktor yang dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat gizi. Di bawah ini beberapa faktor yang paling umum.
Malabsorbsi makanan sering kali berawal dari gangguan fungsi atau kerusakan pada organ usus halus. Kondisi medis yang menjadi penyebabnya antara lain:
Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang berfungsi menguraikan zat gizi menjadi bentuk terkecil yang bisa diserap tubuh.
Maka dari itu, gangguan pengeluaran enzim pankreas tentu memengaruhi proses pencernaan dan penyerapan zat gizi.
Gangguan ini dapat disebabkan oleh dua faktor. Pertama, adanya kerusakan pankreas akibat infeksi, peradangan, trauma, atau tindakan operasi. Kedua, pankreas mungkin mengalami kerusakan akibat penyakit tertentu, contohnya fibrosis kistik.
Sindrom malabsorbsi zat gizi kadang tidak berhubungan langsung dengan masalah pada organ pencernaan. Berikut beberapa kondisi medis yang mungkin menjadi penyebabnya.
Di bawah ini beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan penyerapan zat gizi.
Dokter akan bertanya mengenai riwayat medis dan gejala yang Anda alami, termasuk apa saja yang membuat gejala bertambah parah.
Berdasarkan pemeriksaan awal ini, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan diagnosis.
Di bawah ini pemeriksaan lanjutan yang mungkin perlu Anda lakukan.
Dokter pertama-tama akan berfokus untuk menangani gejala awal seperti diare, perut kembung, atau dehidrasi. Pada saat yang sama, Anda mungkin juga akan menjalani perawatan untuk memulihkan zat gizi dan cairan dalam tubuh.
Selanjutnya, barulah dokter memberikan penanganan malabsorbsi makanan menurut penyebabnya.
Orang dengan intoleransi laktosa akan diberikan tablet enzim laktase, penderita penyakit hati mengonsumsi obat-obatan, dan sebagainya.
Dokter kemungkinan juga bekerja sama dengan ahli gizi dalam membuat rancangan diet untuk Anda.
Perubahan pola makan ini bertujuan untuk meringankan gejala serta mengembalikan kemampuan usus dalam menyerap zat gizi.
Gangguan penyerapan zat gizi biasanya akan membaik bila penyebabnya telah diatasi dengan tepat. Maka dari itu, pastikan Anda menjalani pengobatan serta perubahan pola makan sesuai anjuran dokter dan ahli gizi.
Lakukan berbagai langkah yang diperlukan untuk mengontrol gejala intoleransi laktosa, fibrosis kistik, atau kondisi medis lain yang jadi penyebab malabsorbsi.
Jangan ragu untuk konsultasi kepada dokter bila Anda memiliki pertanyaan tertentu.
Tanpa perawatan yang tepat, malabsorbsi makanan bisa saja menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Jadi, jangan abaikan gejala gangguan pencernaan yang Anda alami.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar