Clubfoot atau biasa dikenal juga dengan talipes equinovarus adalah kelainan bawaan atau kongenital yang memengaruhi posisi kaki bayi sejak lahir. Kondisi ini ditandai dengan posisi kaki yang berbentuk abnormal dan kaku.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Clubfoot atau biasa dikenal juga dengan talipes equinovarus adalah kelainan bawaan atau kongenital yang memengaruhi posisi kaki bayi sejak lahir. Kondisi ini ditandai dengan posisi kaki yang berbentuk abnormal dan kaku.
Meskipun tidak menyakitkan, clubfoot dapat memengaruhi kemampuan berjalan anak. Oleh karena itu, pengobatan dini sangat penting untuk memastikan perkembangan kaki yang normal dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, clubfoot adalah istilah untuk menggambarkan kecacatan bentuk kaki bawaan lahir.
Bayi yang terlahir dengan clubfoot biasanya memiliki kaki yang tampak bengkok seperti terkilir atau berbentuk tidak wajar.
Jika dilihat dari kakinya, bagian bawah kaki sering kali menghadap ke samping atau bahkan ke atas. Ini terjadi karena adanya tendon (jaringan yang menghubungan otot dan tulang) tidak berkembang secara optimal.
Jadi, tulang yang menghubungkan otot ke tulang (paha) menjadi lebih pendek dari seharusnya. Clubfoot ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua sisi kaki.
Kondisi ini menyebabkan anak sulit berjalan, sehingga dokter akan segera merujuknya untuk mendapatkan pengobatan setelah dilahirkan.
Melansir dari Cleveland Clinic, ada dua jenis clubfoot, yaitu:
Berikut merupakan tanda dan gejala clubfoot pada bayi.
Seseorang dengan clubfoot biasanya tidak merasakan ketidaknyamanan atau sakit ketika berjalan. Ahli kesehatan biasanya telah mendeteksi kondisi ini pada bayi sejak di dalam kandungan.
Namun, anak dengan kondisi ini biasanya akan merasakan sakit seiring dengan berjalannya waktu.
Biasanya, dokter telah mengetahui kondisi clubfoot sejak bayi Anda lahir dari penampilannya. Namun, bila Anda menyadari kondisi ini setelah pulang dari rumah sakit, segera periksakan anak ke dokter.
Dengan pemeriksaan lebih dini dapat membantu dokter melakukan penanganan dengan tepat dan mencegah gejala makin memburuk.
Orangtua juga dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis apabila anak sedang menjalani perawatan clubfoot, tetapi mengalami beberapa kondisi berikut ini.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab clubfoot. Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, clubfoot pada bayi terjadi karena jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (paha) berukuran lebih pendek.
Hal ini menyebabkan kaki berputar ke dalam dan bawah. Kemungkinan besar penyebabnya adalah kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan.
Pada kebanyakan kasus, clubfoot terjadi akibat kaki bayi yang salah posisi ketika masih berkembang dalam kandungan.
Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena hasil cedera saraf, otot, dan sistem tulang, seperti stroke atau trauma otak.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan seseorang mengalami clubfoot. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Clubfoot pada bayi umumnya tidak menimbulkan rasa sakit selama beberapa bulan pertama kelahiran.
Namun bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan, seperti berikut ini.
Tidak hanya itu, bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, clubfoot juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti berikut ini.
Pada dasarnya, kaki, persendian, dan otot-otot bayi masih sangat fleksibel, sehingga pengobatan di minggu pertama pascakelahiran akan membantu memperbaiki kondisinya.
Terapi ditujukan untuk memperbaiki bentuk dan fungsi kaki supaya anak bisa berjalan lebih lancar nantinya.
Terapi yang dilakukan secepat mungkin segera setelah kelahiran dapat meningkatkan peluang anak untuk beraktivitas normal. Perawatan tersebut terdiri dari berikut ini.
Ini adalah perawatan yang paling umum untuk mengatasi kondisi ini. Dokter akan melakukan beberapa hal berikut.
Setelah bentuk kaki bayi Anda diposisikan ulang, Anda harus mempertahankannya dengan satu atau lebih hal-hal di bawah ini.
Demi kesuksesan metode ini, Anda perlu memasang brace sesuai dengan petunjuk dokter agar kaki bayi tak kembali ke posisi awal. Alasan utama dari kegagalan metode ini adalah kesalahan dalam pemasangan brace.
Dengan perawatan ini, terapis fisik akan meregangkan kaki bayi Anda ke posisi yang benar dan menggunakan plester dan membelatnya. Membelat bisa membantu dengan cara menjaga tulang dan jaringan.
Perawatan ini biasanya dimulai segera setelah kelahiran dan dilakukan setiap hari selama dua bulan dan intensitasnya akan semakin berkurang hingga bayi Anda menginjak usia 3 bulan.
Bayi Anda nantinya akan dirawat oleh terapis selama tiga kali per minggu. Terapis juga akan mengajari Anda melakukan perawatan serupa di rumah.
Jika kondisi clubfoot pada bayi Anda begitu parah hingga tak bisa ditangani dengan perawatan tanpa operasi, pembedahan mungkin dibutuhkan.
Dokter ahli bedah mampu memanjangkan atau memposisikan ulang tendon dan ligamen untuk memudahkan kaki pindah ke posisi yang lebih baik.
Setelah operasi, bayi Anda mungkin akan mengenakan gips hingga 2 bulan dan brace selama setahun untuk mencegah clubfoot kembali.
Meski telah melalui prosedur operasi, kondisi clubfoot pada bayi mungkin bisa tak pulih secara sempurna. Namun pada sebagian besar kasus, bayi yang menggunakan sepatu khusus bisa menjalani hidup aktif dengan baik.
Penyebab kondisi clubfoot tidak diketahui, sehingga mungkin tidak ada cara khusus untuk benar-benar menghindarinya.
Namun, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan untuk menurunkan risiko bayi Anda terkena kondisi ini.
Berikut yang perlu Anda lakukan saat merencanakan atau sebelum memasuki masa kehamilan.
Adapun selama hamil, jaga kondisi kesehatan kehamilan Anda dengan melakukan beberapa hal berikut.
Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda memiliki pertanyaan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar