Rambut tebal merupakan salah satu kondisi rambut yang sehat. Hal ini menandakan bahwa Anda tidak mengalami rontok hingga kebotakan. Bila memiliki masalah rambut tipis, Anda bisa menggunakan vitamin untuk menebalkan rambut.
Vitamin untuk menebalkan rambut
Sebenarnya, Anda perlu seluruh jenis vitamin untuk menjaga kesehatan rambut.
Meski demikian, ada beberapa jenis vitamin yang bekerja langsung untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Berikut beberapa jenis vitamin untuk melebatkan rambut.
1. Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang penting untuk menjaga pertumbuhan sel-sel.
Hal ini tentu berguna untuk menstimulasi pertumbuhan rambut Anda. Semakin banyak helai rambut yang tumbuh, semakin tebal pula rambut Anda.
Vitamin A juga membuat kulit kepala Anda lembap dan ternutrisi sehingga gangguan kulit kepala pun berkurang.
Perlu diketahui, gangguan kulit kepala bisa menyebabkan kerontokan sehingga rambut menipis.
Pelembap alami yang ada di kulit kepala ini pun nantinya masuk ke batang rambut. Jadi, helai rambut pun berkilau dan tidak mudah rapuh.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus mengonsumsi makanan tinggi vitamin A sebanyak 600 – 650 mcg dalam sehari.
Anda bisa mendapatkan asupan kaya vitamin A dari:
- bayam,
- wortel,
- ubi rambat, dan
- pepaya.
Sebaiknya, utamakan mendapatkan asupan vitamin A dari makanan sehari-hari.
Suplemen vitamin A yang dijual dikhawatirkan bisa membuat Anda kelebihan vitamin A dan justru menyebabkan rambut rontok.
2. Vitamin B
Mengutip tinjauan terbitan Skin Appendage Disorders (2017), kekurangan beberapa jenis vitamin B berkaitan dengan rambut rontok.
Jenis vitamin B tersebut, yaitu:
- riboflavin (vitamin B2),
- biotin (vitamin B7),
- folat dan asam folat (vitamin B9), dan
- vitamin B12.
Vitamin B2 penting untuk produksi energi dan menjalankan fungsi sel tubuh. Hal ini ternyata berkaitan erat dengan pertumbuhan rambut.
Sementara itu, vitamin B7 atau biotin untuk rambut bekerja dengan cara membentuk protein bernama keratin. Keratin merupakan zat pembentuk rambut.
Asam folat berguna untuk mendukung pertumbuhan sel-sel yang sehat, termasuk pada jaringan kulit tempat tumbuhnya rambut.
Asupan vitamin B12 yang dilengkapi dengan asam folat penting untuk membentuk folikel atau pori-pori tempat bertumbuhnya rambut baru.
Anda bisa memenuhi asupan vitamin B kompleks dari berbagai jenis makanan, di antaranya:
- kacang-kacangan,
- sayur-sayuran hijau,
- pisang,
- jeruk,
- susu,
- telur,
- alpukat, dan
- ikan.
Kapan perlu suplemen vitamin B?
Asupan harian bergizi seimbang bisa memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks sehingga Anda mungkin tidak membutuhkan suplemen. Suplemen vitamin B biasanya diperlukan bagi orang dengan kondisi: - berusia lanjut,
- masalah penyerapan zat gizi,
- vegan,
- hamil, dan
- mengonsumsi obat-obatan tertentu.
3. Vitamin C
Tak perlu diragukan lagi, vitamin C merupakan vitamin yang diperlukan untuk melebatkan rambut.
Vitamin C merupakan sumber antioksidan yang penting untuk menangkal radikal bebas penyebab rambut rontok.
Vitamin C juga merupakan zat gizi penting untuk menghasilkan kolagen di dalam tubuh.
Kolagen merupakan protein yang digunakan untuk membuat keratin pada rambut.
Meski kekurangan vitamin C erat kaitannya dengan berbagai macam masalah, hingga saat ini belum ada peneliti yang menemukan hubungan kekurangan vitamin C dan rambut rontok.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari:
- jeruk dan sejenisnya,
- cabai,
- paprika,
- tomat, dan
- kol.
4. Vitamin D
Untuk menebalkan rambut, vitamin D berperan penting dalam menumbuhkan sel-sel kulit pada folikel rambut.
Selain itu, kekurangan vitamin D erat kaitannya dengan rambut rontok.
Meski demikian, ada studi terbitan Archives of Dermatological Research (2016) yang mengamati bahwa asupan atau suplemen vitamin D tidak berkaitan dengan kebotakan.
Hingga saat ini, vitamin D sebagai suplemen untuk menebalkan rambut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Untuk mendapatkan vitamin D yang alami, Anda bisa mengonsumsi:
- ikan berlemak,
- daging merah,
- kuning telur, dan
- jamur.
Anda juga bisa mencoba berjemur beberapa saat pada pagi hari, hanya sebentar saja.
Ketika tubuh terkena sinar matahari, tubuh akan memproduksi vitamin D.
Bila ingin mengonsumsi vitamin D, Anda perlu berhati-hati.
Terlalu banyak vitamin D bisa memicu penyerapan kalsium berlebih. Hal ini meningkatkan risiko nyeri tulang hingga batu ginjal.
5. Zat besi
Selain vitamin, Anda membutuhkan mineral untuk menjaga ketebalan rambut.
Zat besi merupakan mineral yang penting untuk menjaga rambut.
Pasalnya, kekurangan zat besi menyebabkan Anda mengalami penurunan kadar sel darah merah.
Padahal, sel darah merah ini penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke kulit agar rambut bisa tumbuh lebat.
Untuk itu, Anda bisa memenuhi asupan kaya zat besi, seperti:
- bayam,
- brokoli,
- kacang polong,
- kedelai, dan
- daging sapi.
Anda sebaiknya memenuhi kebutuhan vitamin C. Perlu diketahui, vitamin C penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Bila mengalami anemia, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi sekaligus untuk menebalkan rambut.
6. Zink
Zink juga merupakan salah satu mineral yang penting untuk melebatkan rambut.
Mineral ini berguna untuk menunda fase rambut berhenti tumbuh. Selain itu, zink penting untuk memulihkan kondisi folikel rambut.
Kekurangan zink juga bisa menyebabkan kondisi bernama acrodermatitis enteropathica.
Kondisi ini menyebabkan radang kulit sehingga rambut pun rontok.
Anda bisa mengonsumsi makanan kaya zink dari:
- makanan laut,
- daging tanpa lemak,
- telur, dan
- kedelai.
Vitamin untuk menebalkan rambut sebaiknya didapatkan dalam bentuk asupan makanan sehari-hari.
Suplemen zink diperlukan hanya Anda mengalami kekurangan zat gizi dan sudah mendapatkan pengawasan dokter untuk mengonsumsinya.
Selain menjaga asupan gizi, Anda perlu mengetahui cara merawat rambut yang baik agar kesehatan rambut bisa terjaga secara menyeluruh.