3. Warna rambut manusia berbeda-beda
Warna rambut manusia di berbagai belahan dunia bisa berbeda-beda, ada yang hitam, pirang, cokelat, merah, dan lainnya.
Fakta menarik tentang warna rambut ini dipengaruhi oleh jenis dan kadar melanin (zat warna) pada rambut.
Semakin banyak melanin pada rambut Anda, warna rambut Anda semakin gelap.
Namun, jumlah melanin tersebut bisa berkurang seiring pertambahan usia, sehingga kondisi ini menjadi salah satu penyebab munculnya uban.
4. Pertumbuhan rambut sangat cepat
Belum ada penelitian memadai yang menjelaskan berapa tepatnya jumlah rambut yang tumbuh setiap tahun.
Namun, rambut termasuk bagian tubuh kedua yang tumbuh sangat cepat setelah sumsum tulang belakang.
Dalam sebuah buku berjudul “Anatomy, Hair” (2021) disebutkan bahwa rata-rata rambut tumbuh sebanyak 0,35 mm per hari dan sekitar 15 cm per tahun.
Fakta Menarik
- Rambut yang sering dipotong akan lebih cepat panjang adalah mitos.
- Rambut tidak tumbuh dari batang rambut, melainkan dari akar rambut di dalam kulit.
5. Minyak menjaga kesehatan rambut
Fakta menariknya, proses pertumbuhan rambut melibatkan kelenjar sebasea karena anatomi rambut yang terhubung dengan kelenjar penghasil sebum tersebut.
Kelenjar minyak ini akan menambahkan minyak ke rambut dan membuatnya tetap berkilau dan lembut.
Hal tersebut jugalah yang menjadi alasan kenapa Anda tidak perlu keramas terlalu sering untuk mencegah rambut menjadi terlalu kering maupun lepek.
6. Rambut rontok 50 – 100 helai per hari

Menurut American Academy of Dermatology Association, sekitar 50-100 helai rambut yang rontok setiap harinya merupakan hal wajar.
Kerontokan tersebut disebabkan oleh folikel rambut yang sedang beristirahat sejenak, sehingga rambut di folikel akan rontok.
Anda juga tidak perlu khawatir, karena rambut yang rontok akan tumbuh kembali.
Jika rambut yang rontok sangat banyak dan parah, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan perawatan rambut rontok yang tepat.
7. Pertumbuhan rambut melambat akibat pertambahan usia
Fakta menarik selanjutnya adalah tentang folikel rambut.
Bagian rambut ini merupakan salah satu struktur di tubuh yang dapat berhenti berfungsi atau mulai berfungsi kembali (beregenerasi).
Sayangnya, bagi sebagian orang folikel akan berhenti menumbuhkan rambut saat seiring bertambahnya usia.
Tak heran bila para lansia cenderung memiliki rambut yang lebih tipis atau mengalami kebotakan.
Selain karena faktor usia, kebotakan juga bisa dialami oleh orang yang menderita penyakit tertentu yang menyebabkan kerontokan parah hingga botak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar