Rambut rontok yang tidak ditangani dengan baik memang dapat berujung pada kebotakan. Alhasil, beberapa orang memilih untuk tetap memiliki kepala botak dibandingkan harus menumbuhkan rambut kembali. Bagaimana langkah perawatan rambut botak?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Rambut rontok yang tidak ditangani dengan baik memang dapat berujung pada kebotakan. Alhasil, beberapa orang memilih untuk tetap memiliki kepala botak dibandingkan harus menumbuhkan rambut kembali. Bagaimana langkah perawatan rambut botak?
Beberapa orang percaya bahwa memiliki kepala botak artinya tidak perlu melakukan perawatan terlalu banyak seperti saat ditumbuhi rambut. Anda mungkin tidak akan menghabiskan waktu lebih banyak ketika keramas (mencuci rambut), tetapi hal ini tidak benar adanya.
Faktanya, Anda tetap harus merawat kepala botak meski tidak ada rambut yang tumbuh di atasnya. Apa saja yang perlu dilakukan?
Kepala yang botak nantinya akan ditumbuhi rambut-rambut kecil. Nah, hal ini yang membuat Anda harus tetap mempertahankan perawatan rambut seperti biasanya.
Hal ini dikarenakan minyak dan kotoran akan lebih mudah menumpuk pada kulit kepala yang botak. Itu sebabnya, Anda tetap perlu memakai sampo dan kondisioner saat keramas agar kulit kepala tidak mengelupas.
Beberapa dari Anda mungkin memilih sabun mandi biasa sebagai perawatan rambut yang botak. Namun, hal ini tidak dianjurkan karena dapat membuat kulit kepala kering.
Selain tetap menggunakan sampo saat keramas, perawatan rambut botak lainnya adalah melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari.
Anda bisa memulainya dengan mengoleskan tabir surya pada kulit kepala sebelum ke luar rumah, lalu kenakan topi sebagai perlindungan tambahan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena sengatan sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Cara merawat rambut botak ini juga membantu membuat kulit kepala terasa lebih nyaman. Selalu gunakan tabir surya pada kulit kepala meskipun cuaca dalam keadaan mendung karena tetap dapat menyebabkan masalah pada kulit kepala.
Pijat kulit kepala memang sudah menjadi salah satu ritual untuk menjaga kesehatan kulit kepala. Mengapa demikian?
Perawatan rambut botak ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah di kulit kepala agar rambut tumbuh dengan sehat. Untungnya, pijatan kulit kepala sangat mudah dilakukan sendirian tanpa bantuan dari orang lain.
Masalah kebotakan akibat rambut rontok yang parah terkadang bisa dipicu oleh tingkat stres yang tinggi. Jika Anda stres, tentu hal ini akan memengaruhi pertumbuhan rambut dan mempercepat rambut rontok kembali.
Nah, agar hal ini tidak terjadi pada Anda, usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Anda bisa mulai hal-hal yang cocok untuk diri sendiri, seperti meditasi dan yoga untuk membantu mengurangi siklus rambut rontok.
Sebenarnya perawatan rambut botak, terutama ketika Anda mengalami alopecia areata adalah menemui dokter spesialis kulit. Berkonsultasi dengan dokter akan membantu untuk mencari tahu perawatan apa yang tepat untuk kulit kepala Anda.
Penting untuk dipahami bahwa terkadang dokter kulit akan merekomendasikan untuk menunggu dan melihat terlebih dahulu kondisi Anda. Jika Anda memiliki beberapa titik pada area rambut yang rontok, ada kemungkinan rambut akan tumbuh dengan sendirinya.
Dokter kulit juga akan memberikan cara merawat rambut botak. Bahkan, perawatan ini bisa dilakukan ketika Anda mengalami kerontokan pada bulu mata, alis, atau rambut pada tubuh area lainnya.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar perawatan rambut botak, silakan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar