Berucukur dilakukan untuk menghilangkan rambut yang tumbuh pada kulit khusunya pada bagian wajah dengan menggunakan pisau cukur atau alat tajam lainnya. Metode ini digunakan oleh kebanyakan pria untuk menghilangkan kumis atau jenggot secara teratur.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Berucukur dilakukan untuk menghilangkan rambut yang tumbuh pada kulit khusunya pada bagian wajah dengan menggunakan pisau cukur atau alat tajam lainnya. Metode ini digunakan oleh kebanyakan pria untuk menghilangkan kumis atau jenggot secara teratur.
Jangka waktu pertumbuhan rambut pada setiap orang berbeda-beda, termasuk rambut pada wajah, yaitu kumis dan jenggot. Bagi sebagian orang yang memiliki keturunan berkumis dan berjenggot tebal, pisau cukur merupakan barang fundamental yang harus selalu ada.
Sebelum mengetahui seberapa sering Anda harus mengganti pisau cukur, Anda harus terlebih dulu mengetahui seberapa sering Anda harus bercuku.
Tidak ada pakem seberapa sering Anda harus bercukur. Semua bergantung kepada Anda apakah hendak mencukur habis, menyisakan sedikit, atau ingin punya penampilan yang lebih alami dengan menumbuhkan kumis dan jenggot.
Hal yang lebih penting untuk diperhatikan adalah bagaimana rambut tumbuh dan kondisi kulit saat setelah bercukur. Anda mungkin tidak perlu bercukur setiap hari.
Pasalnya, pisau cukur tidak hanya memangkas rambut, tetapi lapisan sel kulit luar juga ikut terbawa. Mencukur setiap hari berisiko menyebabkan masalah kulit di kemudian hari.
Anda bisa bercukur dua atau tiga hari sekali agar kulit Anda punya waktu untuk beregenerasi.
Untuk menghindari efek samping dari bercukur, selalu gunakan pisau cukur baru yang masih tajam agar aman. Atau, ganti segera pisau saat sudah tumpul atau terdapat retakan.
Seorang dermatolog, Jeffrey Benabio, MD, di Kaiser Permanente dan Adam Penstein, kepala dermatologi di Sistem Kesehatan North Shore-LIJ di Lake Success, N.Y mengatakan, “Tidak perlu gaya-gayaan menggunakan pisau cukur ganda. Hal yang paling penting adalah Anda harus menggunakan pisau cukur yang tajam.”
Kedua dokter kulit tersebut juga menyarankan untuk segera membuang pisau cukur saat terlihat terdapat retakan. Jika Anda sering bercukur, disarankan untuk mengganti pisau cukur dalam satu atau dua minggu sekali.
Keharusan untuk sering mengganti pisau cukur bagi pria juga dapat menjadi alasan mengapa Anda tidak perlu menggunakan pisau cukur ganda atau bahkan yang bermata pisau tiga.
Selain lebih mahal, hal ini akan membuat Anda cenderung malas mengganti pisau cukur, lalu tidak mengikuti anjuran.
Untuk pisau cukur sekali pakai, Anda mungkin dapat memakanya 5-10 kali pemakaian.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar