Memiliki rambut yang sehat dan tampak indah merupakan impian bagi banyak orang. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam merawat rambut dan salah satunya memanfaatkan hair tonic. Simak apa saja manfaat hair tonic dan cara memakainya di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Memiliki rambut yang sehat dan tampak indah merupakan impian bagi banyak orang. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam merawat rambut dan salah satunya memanfaatkan hair tonic. Simak apa saja manfaat hair tonic dan cara memakainya di bawah ini.
Hair tonic atau tonik rambut adalah produk yang digunakan untuk menata rambut.
Awalnya, tonik rambut digunakan untuk merawat rambut, tetapi produk tersebut kini bisa berisi gel, mousse, atau produk penataan rambut lainnya.
Umumnya, tonik rambut berbentuk cair, tetapi terkadang bisa dikemas sebagai pomade dan bertujuan melengkapi perawatan rambut harian.
Berkat kandungan di dalamnya, memakai hair tonic membuat rambut terasa lebih ringan sehingga memudahkan Anda mengaturnya.
Tidak heran bila banyak penata rambut atau tukang cukur memanfaatkan produk ini untuk membasahi rambut sebelum dipotong.
Dengan begitu, penata rambut lebih mudah menggunting rambut dan menghasilkan potongan yang lebih halus.
Selain memudahkan penataan rambut, hair tonic tentunya bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala dan rambut itu sendiri.
Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan hair tonic secara rutin.
Manfaat utama yang ditawarkan hair tonic adalah membuat rambut tampak lebih berkilau.
Kebanyakan tonik rambut mengandung pentanol, yaitu zat kimia yang terbuat dari asam pantotenat atau vitamin B5. Komponen aktif ini melindungi rambut dengan mengunci kelembapannya.
Fungsi tersebut ternyata menghasilkan rambut yang lebih bersinar, lembut, dan kuat.
Pentanol bahkan diketahui dapat memperlambat dan menyembunyikan rambut yang menipis.
Itu sebabnya, Anda bisa memilih tonik rambut yang mengandung pentanol untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Sebagai salah satu produk rambut yang dapat menutrisi kulit kepala, sejumlah hair tonic ternyata bisa membantu mengurangi ketombe.
Sebagai contoh, kandungan climbazole pada beberapa tonik rambut bersifat antijamur sehingga bisa meredakan infeksi jamur pada kulit kepala.
Infeksi jamur pada kulit ini dapat menyebabkan eksim dan ketombe.
Maka dari itu, banyak orang yang percaya bahwa tonik rambut yang mengandung climbazole dapat membantu mengatasi ketombe.
Namun, perhatikanlah batas aman kandungan senyawa ini dalam hair tonic. Pilihlah produk yang mengandung climbazole dengan konsentrasi tidak lebih dari 0,5 persen.
Pada dasarnya, manfaat hair tonic tidak jauh berbeda dengan vitamin rambut pada umumnya, yaitu membantu pertumbuhan rambut.
Begini, kebanyakan tonik rambut yang beredar di pasaran dibuat dengan ekstrak ginseng atau lidah buaya.
Kedua bahan alami ini memang dikenal dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan cepat dan mengurangi kerontokan.
Pertumbuhan rambut tersebut ternyata juga dibantu oleh pijatan pada kulit kepala yang merangsang sirkulasi darah ke folikel rambut.
Dengan begitu, peredaran darah di kulit kepala untuk menumbuhkan rambut yang sehat pun lebih lancar.
Bagi Anda yang memiliki kulit kepala kering, tonik rambut mungkin bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.
Ini mungkin dikarenakan beberapa hair tonic mengandung petrolatum yang bisa mengatasi masalah kulit kepala kering.
Petrolatum merupakan senyawa semi padat berwarna kuning pucat atau tidak berwarna yang biasanya terdapat pada salep topikal.
Kini, petrolatum bisa Anda jumpai pada beberapa produk perawatan rambut, mulai dari sampo hingga tonik rambut.
Berkat kandungan minyak di dalamnya, petrolatum membantu memperlambat air yang hilang dari kulit.
Petrolatum membentuk penghalang di permukaan kulit sehingga kelembapan rambut dan kulit kepala pun tetap terjaga.
Pemilik rambut keriting biasanya sering mengalami ujung rambut yang bercabang. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan tonik rambut berkat kandungan gliserinnya.
Gliserin merupakan zat yang berasal dari minyak tumbuhan, produk hewani, atau minyak bumi.
Senyawa ini tampak seperti lemak dan berfungsi sebagai humektan yang dapat menjaga rambut tetap terhidrasi dan sehat.
Kandungan gliserin pada hair tonic dapat menguatkan ujung rambut sehingga mencegah terbentuknya percabangan, terutama pada rambut keriting dan tebal.
Gliserin juga membantu memperbaiki kerusakan rambut karena sifat humektan yang dimilikinya.
Manfaat yang ditawarkan hair tonic memang cukup beragam.
Namun, perawatan dengan tonik rambut tidak akan memberikan hasil maksimal jika tidak dibarengi pemakaian yang tepat.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan tonik rambut. Berikut cara memakai hair tonic.
Mengenali apa saja manfaat dan cara memakai hair tonic memang penting.
Namun, memilih jenis produk perawatan rambut yang tepat sesuai kebutuhan pun tidak kalah penting.
Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tonik rambut untuk menjaga kesehatan rambut.
Sebelum membeli tonik rambut, kenali dahulu apa jenis rambut yang dimiliki.
Hal ini dikarenakan setiap produk mengandung berbagai senyawa yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut.
Bila masalah rambut yang dialami yaitu kerontokan rambut, Anda bisa memilih hair tonic untuk mengatasi kerontokan.
Setelah mengetahui jenis rambut, usahakan untuk memahami jenis bahan-bahan yang terkandung dalam tonik rambut.
Setiap bahan pada hair tonic menawarkan manfaat yang berbeda-beda tergantung masalah dan kebutuhan Anda.
Bagi Anda yang ingin rambut tumbuh lebih tebal dan kuat, cobalah menggunakan tonik rambut dengan kandungan ekstrak ginseng atau lidah buaya.
Bila mempunyai pertanyaan lebih lanjut seputar manfaat dan penggunaan hair tonic, silakan diskusikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar