backup og meta

4 Manfaat Potong Rambut yang Jarang Diketahui

4 Manfaat Potong Rambut yang Jarang Diketahui

Memotong rambut biasanya dilakukan untuk mengubah gaya rambut atau merapikan penampilan. Selain urusan penampilan, potong rambut secara rutin rupanya memberikan manfaat tersendiri untuk kesehatan rambut. 

Berbagai manfaat potong rambut

Tak sekadar memperbaiki penampilan, cukur atau potong rambut merupakan bagian dari perawatan rambut.

Dengan rutin mengguntingnya, rambut Anda bisa jadi lebih kuat dan sehat. Hal ini karena memotong rambut bisa memberikan manfaat seperti berikut.

1. Menghilangkan ujung rambut bercabang

penyebab rambut bercabang

Jika memiliki rambut panjang, Anda sebaiknya rutin memotong ujung rambut. Ujung rambut yang panjang biasanya lebih mudah bercabang.

Selain mengurangi keindahan rambut, ujung rambut yang bercabang bisa menyebabkan kerusakan tak terduga hingga ke akar rambut. 

Rambut bercabang dapat memicu rambut rapuh, patah, sulit diatur, hingga penipisan. 

Karena menggunting rambut bisa menghilangkan ujung-ujung rambut yang bercabang, risiko kerusakan yang lebih jauh bisa dihindari.

Maka dari itu, ketika melihat ujung rambut mulai terbelah,  sudah saatnya untuk memotong rambut.

2. Mencegah kerusakan rambut

Salah satu tanda rambut rusak adalah rusaknya lapisan pelindung yang disebut kutikula. 

Kutikula akan patah dan terlepas sehingga membentuk ujung tajam. Akibatnya, helai-helai rambut akan saling bergesekan.  Rambut pun jadi mudah rusak, kasar, dan kusut. 

Nah, cara untuk mengatasi hal ini salah satunya dengan potong rambut. 

Penting Anda ketahui

Potong rambut secara teratur tidak memberikan manfaat memanjangkan rambut. Rambut Anda tumbuh dari akar, bukan ujungnya. Laju pertumbuhan rambut tetap sama terlepas rambut dipotong ataupun tidak dipotong.

3. Mencegah rambut mengembang

Memotong rambut memberikan manfaat perlindungan pada kulitikula sehingga tidak mudah patah.

Peran kultikula sangat penting dalam mengunci kelembapan rambut.

Itulah sebabnya kerusakan lapisan lapisan kutikula bisa menyebabkan rambut kering, mengembang, dan sulit diatur. 

Kerusakan pada lapisan kutikula rambut dapat menyebabkan. Fungsi kutikula salah satunya adalah mengunci kelembapan rambut. 

Potong rambut secara rutin bisa jadi salah satu solusi mengatasi rambut megar.

4. Membuat rambut lebih mudah ditata

Sulit mencoba hairstyling yang Anda inginkan jika rambut kusut, bercabang, dan berantakan.

Proses penataan rambut jadi memerlukan banyak waktu dan usaha ekstra karena rambut sulit diatur.

Dengan mencukur atau memotong rambut yang berantakan, Anda dapat dengan mudah menata rambut sesuai gaya yang diinginkan.

Kapan waktu terbaik potong rambut?

cara potong poni sendiri

Pennsylvania State University menyarankan memotong rambut setidaknya tiga bulan sekali.

Jika Anda merasa terlalu banyak bagian rambut yang rusak, Anda bisa mencukur sekitar 6 – 8 minggu sekali agar mendapatkan manfaatnya.

Namun, rambut yang diwarnai, diluruskan, atau dikeriting tidak dipotong terlalu sering atau terlalu jarang.

Rambut yang melalui proses kimiawi memerlukan perawatan ekstra karena lebih rentan patah, kering, dan pecah-pecah. 

Potonglah rambut di waktu yang tepat dengan memerhatikan kondisinya. 

Jika rambut sehat, tetapi ingin mengganti model potongan, Anda bisa melakukannya setiap tiga bulan sekali sebagai waktu yang cukup ideal. 

Perawatan setelah memotong rambut

Setelah memotong rambut, Anda bisa mulai fokus untuk menutrisi dan memanjakan rambut agar makin sehat. 

Jadwalkan keramas yang sesuai dengan kondisi rambut, rutin memakai vitamin rambut, menjaga pola makan yang sehat, dan menghindari sinar matahari.

Hal ini juga untuk menjaga kelembapan rambut agar tetap terjaga dan tidak menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut. Perawatan rambut juga akan menambah kilau alami dan kehalusan rambut.

Kenali jenis rambut dan kondisinya. Jika ragu, konsultasikan kepada dokter atau spesialis kecantikan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Hoover, E., Alhajj, M., & Flores, J. (2022). Physiology, Hair. Treasure Island: Statpearls Publishing.

Sinclair R. D. (2007). Healthy hair: what is it?. The journal of investigative dermatology. Symposium proceedings12(2), 2–5. https://doi.org/10.1038/sj.jidsymp.5650046

Wall, D., Meah, N., Fagan, N., York, K., & Sinclair, R. (2022). Advances in hair growth. Faculty reviews11, 1. https://doi.org/10.12703/r/11-1

Brown, N. (2015). Does a Trim Actually Make Your Hair Grow?. SiOWfa15: Science in Our World: Certainty and Controversy. Retrieved 23 December 2022, from https://sites.psu.edu/siowfa15/2015/09/17/does-a-trim-actually-make-your-hair-grow/

Your Hair. (n.d.). Nemours KidsHealth. Retrieved 23 December 2022, from https://kidshealth.org/en/kids/hair.html

Versi Terbaru

25/01/2023

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Perawatan Kepala Botak, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Rambut Rontok Terus? Jangan-jangan Anda Kekurangan Vitamin D!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 25/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan