backup og meta

Begini Cara Tepat Memilih Pelembap untuk Kulit Kering

Begini Cara Tepat Memilih Pelembap untuk Kulit Kering

Pelembap alias moisturizer adalah bagian yang sangat penting dalam rangkaian skincare untuk kulit kering. Pemilihan pelembap yang tepat dapat membantu menghaluskan dan memperbaiki kerusakan kulit akibat terkikisnya lapisan pelindung kulit.

Kandungan dalam pelembap juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat kulit kering. Mengingat ada begitu banyak varian moisturizer kulit kering yang beredar di pasaran, bagaimana caranya memilih yang terbaik untuk kulit Anda?

Tips memilih pelembap untuk kulit kering

memilih kosmetik untuk kulit sensitif

Produk pelembap yang tidak sesuai justru dapat memperparah masalah kulit. Guna mencegah hal tersebut, berikut hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika mencari moisturizer untuk kulit kering.

1. Pastikan bahwa jenis kulit Anda memang kering

Jika kulit Anda terlihat kusam, terasa kasar, bersisik dan mengelupas, serta sering gatal, kemungkinan besar jenis kulit Anda adalah kulit kering. Namun, Anda harus pastikan lagi masalah kulit kering mana yang paling mengganggu dan harus diatasi.

Terkadang, kulit yang kering dan kasar juga dapat menandakan kulit sensitif. Kulit sensitif adalah kulit yang mudah mengalami iritasi dan kerusakan. Pemilik jenis kulit yang normal, kering, hingga berminyak bisa saja memiliki kulit yang sensitif.

Jenis kulit sebetulnya dapat dikenali dengan beberapa ciri sederhana, tapi Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan untuk memastikan hal ini. Setelah itu, barulah Anda bisa menentukan jenis pelembap yang diperlukan.

2. Periksa tekstur pelembap

Pemilik kulit kering disarankan untuk memilih pelembap dalam bentuk salep atau body butter karena teksturnya lebih kental dan padat. Pelembap berbentuk krim lebih cocok untuk kulit normal, sedangkan bentuk losion yang paling encer lebih cocok untuk kulit berminyak.

Sesuaikan juga tekstur pelembap dengan waktu aktivitas dan lokasi pemakaian. Untuk pemakaian di pagi hari dan pada wajah, sebaiknya gunakan pelembap dengan tekstur yang agak ringan. Pada malam hari, Anda bisa menggunakan pelembap krim.

3. Cermati kandungan pelembap

Kandungan dalam pelembap akan menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Pelembap untuk kulit kering harus mengandung bahan-bahan khusus yang bisa memperbaiki kerusakan kulit dan memberikan kelembapan hingga ke bagian terdalam kulit.

Beberapa bahan yang harus Ada dalam pelembap antara lain sebagai berikut.

Antioksidan

Antioksidan, baik alami atau sintetis, berguna untuk mengurangi kerusakan kulit yang diakibatkan oleh radikal bebas ataupun kerusakan lingkungan. Senyawa ini juga dapat mencegah efek penuaan pada kulit dan mampu mengurangi peradangan.

Emolien

Emolien dapat mencegah kulit dari kekurangan cairan dan melindungi kelembapannya. Zat ini bisa berbentuk cairan atau tekstur yang ada pada minyak tumbuhan, petrolatum, dan asam lemak seperti asam linoleat, gliserin, trigliserida, dan lemak alkohol.

Bahan pelembap kulit lainnya

Bahan-bahan yang digunakan untuk mengatasi kulit kering adalah zat yang mampu menjaga kelembapan alami kulit sehingga dapat membuat kulit lembut dan terlihat lebih halus.

Pelembap untuk kulit kering biasanya mengandung hyaluronic acid, lanolin, ceramides, atau gliserin. Gliserin membantu menarik air ke dalam kulit, hyaluronic acid menjaga keseimbangan cairan pada kulit, sedangkan lanolin yang bertugas menguncinya.

Kandungan tabir surya

Pelembap yang sekaligus berfungsi sebagai sunblock juga baik untuk Anda. Usahakan memilih pelembap dengan tabir surya minimal SPF 30. Produk ini bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan kandungan antioksidannya mampu melawan radikal bebas.

4. Beli kemasan kecil dahulu

Jika Anda bingung ketika memilih produk pelembap untuk kulit kering, solusinya adalah belilah produk dalam kemasan kecil terlebih dulu. Bila perlu, pilihlah kemasan paling kecil yang biasanya ditujukan untuk traveling.

Ini bertujuan agar Anda tidak perlu membuang produk yang masih banyak apabila tidak cocok. Selain itu, Anda juga bisa lebih berhemat selama masih mencari-cari pelembap yang paling pas dengan jenis dan karakter kulit kering Anda.

Pelembap yang harus dihindari untuk kulit kering

penyebab kulit kering

Jenis dan komposisi pelembap yang tepat bisa mengatasi masalah kulit kering. Begitu pun sebaiknya, produk skincare dengan kandungan yang tidak tepat justru dapat memperparah keluhan pada kulit.

Hindari pelembap yang menggunakan toner atau astringen berbasis alkohol karena bahan tersebut akan menarik keluar kelembapan kulit. Begitu pula dengan pelembap mengandung retinol untuk kulit yang akan membuat semakin kering.

Selain itu, sebaiknya hindari pula pelembap dari minyak tumbuhan. Minyak tumbuhan sering dianggap sebagai pelembap alami. Padahal, beberapa jenis minyak tumbuhan justru bisa memicu iritasi dan peradangan pada kulit yang tidak cocok dengannya.

Fungsi pelembap amat penting bagi kulit kering, jadi pastikan Anda selalu membaca kemasan produk sebelum membelinya. Bila perlu, pemilik kulit kering amat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar tidak keliru dalam memilih produk perawatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dermatologists’ top tips for relieving dry skin. (2020) Retrieved 26 October 2020, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/dermatologists-tips-relieve-dry-skin

Moisturizers: Options for softer skin. (2020) Retrieved 26 October 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/in-depth/moisturizers/art-20044232

The Importance of Moisturizing. (2020) Retrieved 26 October 2020, from https://www.utmedicalcenter.org/the-importance-of-moisturizing/

Dry Skin. (2020) Retrieved 26 October 2020, from http://www.americanskin.org/resource/dryskin.php

Versi Terbaru

10/12/2020

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Mengenal Struktur dan Fungsi Kulit Manusia

Jenis Toner: Hydrating Toner dan Exfoliating Toner, Apa Bedanya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 10/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan