Beda Body Butter, Body Cream, dan Body Yogurt dengan Lotion Biasa

Saat ini, ada banyak rupa produk skincare pelembap kulit yang dijual di pasaran. Jenisnya juga beragam, mulai dari body lotion, butter, cream, hingga yogurt. Sebenarnya semua produk ini sama-sama melembapkan kulit badan, tetapi kerap membuat bingung.

Istilah ‘body lotion’ mungkin lebih dulu akrab. Produk ini juga sering disebut sebagai lotion saja atau hand body. Lantas, bagaimana dengan ketiga produk yang lain? Apakah harus digunakan juga walaupun sudah memakai body lotion secara rutin?

Apa itu body butter, body cream, dan body yogurt?

Kulit manusia harus berada dalam kondisi yang sehat dan lembap agar bisa berfungsi dengan baik. Untuk menjaga kulit tetap sehat, Anda membutuhkan asupan air yang cukup serta kelembapan tambahan dari humektan dan pelumas.

Humektan dan pelumas termasuk bahan yang umum ditemukan dalam produk moisturizer, termasuk body butter. Yang membedakan adalah bahan tambahannya. Berikut perbedaan kandungan dan fungsi dari produk-produk tersebut.

1. Body butter

Body butter adalah pelembap tubuh dengan tekstur yang lebih lembap dan kental dibandingkan dengan body lotion. Pengertian tersebut menurut Jeffrie Ann Hall, seorang ahli kecantikan berlisensi di AS. Produk ini cocok untuk tipe kulit kering yang tidak cukup dengan body lotion.

Alasan mengapa tekstur body butter jauh lebih kental adalah karena tidak adanya kandungan air. Produk ini terbuat dari berbagai minyak esensial dan butter yang dapat diartikan sebagai bahan pelumas.

Bahan-bahan pelumas yang dimaksud antara lain shea butter, cocoa butter, atau minyak alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak jojoba. Apabila Anda ingin membuat pelembap alami, beragam minyak inilah yang biasanya digunakan.

Minyak mampu melindungi kulit dengan cara menciptakan lapisan penghalang antara permukaan kulit dan lingkungan luar. Penghalang tersebut mengunci kelembapan kulit serta melindunginya dari kotoran, kuman, dan faktor-faktor lain penyebab kerusakan.

2. Body cream

Body cream adalah produk perawatan yang teksturnya berat seperti body butter bila dibandingkan dengan body lotion. Produk ini biasanya meninggalkan kesan lengket dan berminyak usai digunakan sehingga lebih cocok untuk kulit yang kering.

Ini disebabkan karena body cream mengandung minyak yang tinggi. Perbandingan air dan minyak dalam body cream bahkan umumnya mencapai 50 banding 50, meskipun bahan-bahan tambahan lain kerap membuat komposisinya lebih beragam.

Body cream bekerja dengan cara yang sama seperti body butter, yakni menciptakan lapisan pelindung yang menjaga kesehatan kulit. Tekstur sangat padat dan kentalnya konon membuat body cream yang paling efektif dalam mengunci kelembapan.

Saking kentalnya, body cream biasanya dikemas dalam tube atau jar yang membuat Anda harus menekan kemasan atau mengambil krim dengan jari. Produk lalu dapat langsung dioleskan pada area tubuh dengan kulit yang tebal seperti tangan dan kaki.

3. Body yogurt

Body yogurt adalah produk pelembap yang dapat meresap lebih cepat ke dalam kulit. Bahkan, produk ini diklaim mampu menembus lapisan kulit, melembapkan, serta mencerahkan kulit hanya dalam hitungan detik.

Kandungan utama body yogurt adalah hyaluronic acid yang telah menjalani proses biofermentasi. Hyaluronic acid memang dikenal sebagai bahan aktif yang ampuh untuk melembapkan kulit sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan serum wajah.

Selain itu, body yogurt biasanya juga mengandung gliserin dari tumbuhan, ekstrak buah-buahan, dan susu almon. Meskipun disebut yogurt, produk ini justru termasuk vegan karena tidak mengandung yogurt yang biasanya berasal dari susu hewani.

Salah satu nilai plus body yogurt dibandingkan produk sejenisnya adalah Anda dapat menggunakannya setelah mandi tanpa menunggu kulit mengering terlebih dulu. Jadi, produk ini mungkin adalah solusi tepat untuk Anda yang butuh skin care praktis.

Kegunaan body butter, body cream, dan body yogurt

Terlepas dari perbedaan kandungan serta teksturnya, body butter, body cream, dan body yogurt sebenarnya memiliki manfaat yang serupa. Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan produk-produk tersebut secara rutin.

1. Menjaga kelembapan kulit

Ketiga produk tersebut bisa membentuk lapisan yang mengunci kelembapan sehingga kulit Anda terlindung dari cuaca dan faktor lingkungan. Bahkan, manfaat ini mungkin akan terasa lebih optimal karena body lotion biasanya lebih cepat mengering.

Body cream khususnya, memiliki formula yang sangat baik untuk melembapkan kulit, terutama pada area kulit yang mudah bersisik atau mengelupas. Oleh sebab itu, body cream sangat dianjurkan untuk dipakai pada siku, sela-sela jari tangan dan kaki, serta lutut.

2. Melembutkan kulit

Kulit yang lembap tentu terasa lebih kenyal dan lembut. Ini berkat kandungan minyak mineral, hyaluronic acid, dan berbagai bahan lainnya dalam produk pelembap tubuh yang Anda gunakan secara rutin.

3. Melindungi kulit dari penyebab kerusakan

Selain melembapkan, body butter juga memiliki peran ganda sebagai pelindung kulit. Bahan-bahan seperti minyak tumbuhan dan pelumas alami (butter) dapat mencegah racun yang berasal dari luar sehingga kulit terlindung dari kerusakan.

Beberapa produk body butter dan body cream juga dilengkapi asam lemak esensial, serta vitamin A, C, dan E yang penting untuk kulit. Berbagai zat gizi inilah yang akan menutrisi kulit sehingga kulit lebih tangguh melawan faktor penyebab kerusakan.

4. Membantu mengatasi kapalan dan kutil

Penggunaan body butter ternyata juga dapat membantu mengatasi kapalan dan mata ikan pada kaki. Caranya adalah dengan mengoleskan produk secukupnya langsung pada area kulit yang bermasalah.

Pijat area tersebut secara perlahan untuk membantu penyerapan bahan. Kemudian, pakailah sepasang kaus kaki yang tebal selama semalaman. Esok paginya, area kulit yang kapalan akan menjadi lebih lunak sehingga bisa dikikis secara perlahan.

Istilah body butter, body cream, dan body yogurt memang agak membingungkan bila Anda belum pernah menggunakan produk-produk ini. Padahal, semuanya sama-sama berfungsi melembapkan kulit tubuh dan melindunginya dari kerusakan.

Faktor pembedanya ada pada kandungan dan tekstur produk yang dirancang untuk setiap tipe kulit. Jadi, untuk mempermudah Anda dalam memilih produk yang tepat, kenali dulu jenis kulit Anda dan masalah yang hendak diatasi.