Arang aktif yang terkandung dalam masker akan bekerja seperti magnet yang menarik bakteri, polusi, debu, dan partikel asing lainnya keluar dari dalam kulit. Ketika kotoran dan minyak di pori-pori tertarik oleh karbon, zat asing ini menempel di lapisan masker dan kemudian ikut terangkat saat Anda mengelupasnya.
Charcoal mask diklaim sangat baik untuk wajah berjerawat dan komedo karena dapat membantu mengurangi kelebihan minyak. Charcoal mask dapat membantu membuka pori-pori dan menyerap polusi lingkungan, minyak, serta kotoran dari kulit.
Kemampuan charcoal mask untuk membersihkan kulit wajah tampaknya belum bisa sepenuhnya dijelaskan. Jessica Wu, M.D., dokter kulit di Los Angeles dan penulis Feed Your Face, mengatakan bahwa sejauh ini tidak banyak studi tentang efek arang aktif dalam produk perawatan kulit.
Wu lebih lanjut menjelaskan, keampuhan masker charcoal untuk mencerahkan kulit mungkin lebih didasari bahwa kebanyakan produk perawatan kulit yang mengandung activated charcoal juga mengandung bahan-bahan lain.
Contohnya, banyak produk masker charcoal yang mengandung salicylic acid untuk membantu kulit berminyak dan berjerawat. Ada pula produk yang mengandung kaolin, zat tanah liat yang telah terbukti efektif mengikat sebum (minyak kulit).
Apakah masker charcoal aman digunakan?

Berita baiknya, activated charcoal termasuk zat yang aman. Bahkan jika produk tidak menampilkan banyak perubahan berarti, masalah kulit Anda tidak akan memburuk. Malah, Anda mungkin bisa mendapat manfaat dari bahan lain dalam produk tersebut.
Meski begitu, produk charcoal dalam bentuk krim kental mungkin kurang cocok untuk kulit berjerawat. Produk ini memiliki tekstur yang sangat lengket sehingga bisa ikut menarik lapisan terluar kulit beserta rambut-rambut halus di wajah. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Melissa Piliang, seorang dokter kulit di Cleveland Clinic, mengingatkan bahwa masker charcoal juga bisa mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan alergi. Jadi, periksalah komposisi produk untuk mencari tahu mana yang mungkin berisiko untuk Anda.
Cara membuat masker charcoal
Masker charcoal di pasaran biasanya tersedia dalam bentuk sheet mask, masker oles, dan masker peel-off yang dikelupas setelah kering. Akan tetapi, produk pasaran mungkin kurang cocok untuk sebagian orang dengan jenis kulit tertentu.
Anda bisa menyiasati ini dengan cara membuat masker charcoal sendiri di rumah. Berikut bahan-bahan yang Anda perlukan:
- 2 sdm tanah liat bentonit
- 2 sdm bubuk activated charcoal
- 2 sdm air
- ½ sdt madu murni
- 1 tetes minyak esensial sesuai keinginan
Campurkan air dengan minyak esensial. Lalu, tambahkan tanah liat bentonit dan aduk hingga tanah liat menyerap seluruh campuran air-minyak. Setelah itu, aduk bersama bubuk activated charcoal dan madu murni hingga teksturnya membentuk pasta.
Cara mengurangi rasa sakit saat mengelupas masker peel-off

Salah satu bentuk masker charcoal yang paling populer adalah masker peel-off. Jenis masker ini bisa mengangkat sel kulit mati dengan efektif, tapi sering kali menimbulkan rasa sakit ketika dikelupas.
Ada beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit ketika mengelupas masker peel-off. Anda bisa mencuci muka dan mencabut bulu-bulu halusnya terlebih dulu. Trik ini akan membuat pengelupasan masker lebih bisa ditoleransi.
Anda sebaiknya juga tidak mengoleskan krim masker di seluruh wajah. Terapkan krim masker hanya di bagian dahi, hidung, dagu, atau yang berkomedo saja. Ini karena bagian wajah yang lebih berminyak memiliki perlindungan yang lebih baik dari iritasi.
Setelah melepaskan masker, bersihkan wajah dengan sabun pembersih yang lembut untuk menghilangkan sisa masker yang tertinggal. Setelah itu, oleskan pelembab non-komedogenik yang bersifat menenangkan untuk melindungi kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar