Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Bentonite Clay dan Segudang Manfaatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 21/01/2021

    Mengenal Bentonite Clay dan Segudang Manfaatnya

    Bentonite clay termasuk bahan alami yang banyak diolah dalam produk kecantikan kulit. Bahan bentonite clay sedari dulu sudah digunakan dengan manfaat untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan racun pada kulit.

    Ternyata, klaim manfaat bentonite clay juga sudah diperkuat dengan banyak bukti penelitian ilmiah. Penasaran?

    Manfaat bentonite clay

    Bentonite clay merupakan salah satu produk yang kerap digunakan sebagai masker wajah. Bentonite clay adalah tanah liat alami dengan tekstur bubuk yang halus dan lembut. Tanah liat ini akan membentuk pasta ketika dicampur dengan air.

    Selain itu, tanah liat ini mengandung mineral bermanfaat seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat bentonite clay.

    1. Mengurangi racun tubuh

    cacing pita

    Manfaat utama dari bentonite clay yang banyak diteliti adalah kemampuannya mengurangi efek racun di dalam tubuh. Teori yang ada percaya bahwa bentonite clay mampu menyerap zat dengan menempel pada molekul atau ion tubuh.

    Saat tanah liat ini dibersihkan atau keluar dari dalam tubuh, ia turut membawa racun atau molekul berbahaya lain bersamanya. Ketika dikonsumsi, bahan yang satu ini bisa menyerap racun atau zat lain dari saluran pencernaan.

    Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menemukan efek kemiripan tanah liat montmorillonite dengan tanah liat bentonit.

    Tanah liat montmorillonite adalah jenis yang sama dengan tanah liat bentonite. Peneliti menemukan bahwa anak-anak di Ghana yang mengonsumsi aflatoksin dalam suplemen gizi mengalami kecacatan dan pertumbuhan yang terganggu.

    Kondisi anak-anak ini membaik setelah diberikan suplemen tanah liat montmorillonite setiap hari selama 2 minggu. Hal ini sangat terlihat ketika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi tanah liat jenis ini.

    2. Merawat kulit berminyak dan berjerawat

    jerawat setelah melahirkan

    Daya serap bentonite clay yang tinggi membuatnya penting untuk merawat kulit berminyak dan berjerawat. Tanah liat membantu menghilangkan sebum atau minyak dari permukaan kulit. Selain itu, tanah liat bentonit juga menenangkan jerawat yang meradang.

    Untuk merawat kulit berminyak dan berjerawat, bentonite clay biasanya digunakan sebagai masker. Anda bisa membeli produk masker yang mengandung bentonite clay di pasaran dan tinggal mencampurnya dengan air.

    Menggunakan masker wajah dari bentonite clay bisa membantu menghilangkaan kotoran dari kulit. Selain itu, bahan yang satu ini juga dapat membantu mengobati jerawat, dan mengurangi risiko kemunculannya di kemudian hari.

    3. Mengobati ruam popok

    mengatasi ruam popok bayi

    Penelitian yang diterbitkan di Indian Journal of Medical Research menemukan manfaat bentonite clay untuk mengobati ruam popok.

    Sekitar 93 persen bayi yang mengalami ruam popok menampakkan kulit yang lebih baik setelah dioles bentonite clay. Dalam waktu 6 jam, bentonite clay mampu mengurangi ruam dan 90 persennya sembuh total dalam 3 hari.

    Sama seperti penggunaannya untuk wajah, bahan ini biasanya dicampurkan terlebih dahulu dengan air hingga berbentuk pasta. Kemudian, barulah campuran ini dioleskan ke area yang terkena ruam.

    Selain dengan air, Anda juga bisa mencampurkan tanah liat dengan shea butter, minyak kelapa, atau krim seng oksida. Namun tetap penting untuk konsultasi ke dokter dulu sebelum menggunakan produk apa pun pada bayi.

    Pasalnya kulit bayi masih sangat sensitif sehingga rentan iritasi termasuk terhadap bahan yang memiliki manfaat.

    4. Mengatasi diare

    gejala diare

    Bentonite clay termasuk bahan alami yang bisa meringankan masalah pencernaan akibat virus seperti diare. Rotavirus menjadi salah satu mikroorganisme yang bisa menyebabkan diare parah.

    Sebuah penelitian dalam Gut Pathogens menemukan bahwa tanah liat adsorben dalam hal ini bentonite clay bisa membantu menghentikan replikasi rotavirus.

    Untuk diare yang ringan akibat virus, Anda bisa membuat campuran 1 sdt tanah liat dengan air. Minumlah sebanyak 2 kali sehari untuk mendapatkan manfaat dari bentonite clay.

    Namun, bentonite clay tidak bisa menggantikan perawatan yang seharusnya Anda dapatkan dari dokter. Pasalnya, tubuh tiap orang berbeda-beda sehingga reaksi yang timbul pada tiap orang pun akan berbeda pula.

    Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan yang satu ini.

    5. Menurunkan berat badan

    melakukan diet

    Suplemen yang mengandung bentonite clay diduga memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Dugaan ini berdasar pada penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports yang dilakukan pada tikus.

    Penelitian membuktikan bahwa menelan produk tanah liat montmorillonite membantu mengurangi kenaikan berat badan di antara tikus yang makan makanan tinggi lemak.

    Namun, memang kemampuhannya untuk manusia belum teruji ilmiah. Oleh karena itu, Anda bisa mencari cara lain yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Misalnya saja dengan berolahraga teratur dan menjaga pola makan.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 21/01/2021

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan