backup og meta

Madu untuk Kulit Kering, Inilah 7 Manfaat dan Efek Sampingnya

Madu untuk Kulit Kering, Inilah 7 Manfaat dan Efek Sampingnya

Madu merupakan salah satu bahan dengan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain diminum, ternyata Anda bisa mengoleskan madu untuk kulit kering.

Karena kaya nutrisi, madu berpotensi memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Benarkah?

Manfaat madu untuk kulit kering

cara membuat wajah glowing permanen

Siapa sangka, ternyata madu juga bekerja memperbaiki kondisi kulit kering dengan optimal. Simak manfaat madu untuk kulit kering di bawah ini.

1. Menjaga hidrasi kulit

Benar, madu merupakan salah satu bahan alami yang baik untuk kulit kering karena mampu menjaga kadar air dan kelembapan kulit.

Manfaat madu ini terbukti pada riset dalam jurnal Molecules yang memaparkan bahwa madu mengandung gliserin yang bekerja sebagai humektan.

Humektan adalah senyawa yang berfungsi menarik air dari lingkungan sekitarnya dan mengumpulkannya di struktur kulit permukaan terluar.

Jadi, penggunaan madu untuk perawatan kulit dapat mencegah penguapan kadar air secara menerus (Transepidermal Water Loss) yang rentan terjadi pada kulit kering.

2. Mempercepat pengelupasan kulit

Kulit kering akan terlihat bersisik dan mudah mengelupas. Untuk menghilangkannya, Anda bisa mengandalkan khasiat madu

Sebagai humektan, madu untuk kulit kering membantu mengelupas sel kulit mati atau eksfoliasi. 

Nah, kondisi kulit bersisik dan kering juga bisa muncul pada penderita infeksi jamur.

Mengutip riset terbitan Central Asian Journal of Global Health, madu akasia bisa mempercepat pengelupasan sisik pada kulit lebih baik dibandingkan petroleum jelly.

3. Sumber antioksidan

Penuaan kulit bisa muncul akibat adanya paparan radikal bebas, seperti sinar ultraviolet hingga polusi.

Nah, madu yang kaya dapat menghambat proses penuaan dan menunda munculnya keriput. Antioksidan bekerja dengan cara menangkal dan “memungut” radikal bebas

Melansir Journal of Cosmetic Dermatology, madu dengan warna gelap lebih kaya akan antioksidan yang baik untuk kulit. 

Untuk perawatan kulit, pilihlah madu yang berwarna gelap karena lebih banyak mengandung antioksidan dan mineral yang melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

4. Mengurangi risiko infeksi kulit

Orang yang memiliki eksim bisa lebih rentan mengalami infeksi pada luka iritasi di kulit, seperti infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Studi terbitan Saudi Journal of Biological Sciences menemukan madu manuka mengandung senyawa fenolik dan methylglyoxal yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus

Namun, efektivitas madu manuka untuk menghambat bakteri bergantung pada konsentrasinya. 

Sementara, penelitian lain dari Immunity, Inflammation and Disease menyatakan bahwa luka dan infeksi S. aureus pada eksim terlihat membaik setelah pemberian madu manuka. 

Meski begitu, penelitian ini masih dalam skala kecil sehingga perlu riset lebih lanjut.

5. Mempercepat penyembuhan luka

Kulit perlu hidrasi yang cukup agar proses penyembuhan luka berlangsung dengan cepat. Semakin kering kulit, semakin sulit luka untuk sembuh. 

Manfaat utama madu untuk kulit kering adalah menjaga kelembapan. Jadi, penggunaan madu bisa melancarkan proses penyembuhan luka.

Selain itu, radikal bebas pada kulit menghambat penyembuhan luka. Madu terbukti kaya antioksidan yang mampu membersihkan radikal bebas pada luka.

Tidak sampai di situ, madu juga bersifat antibakteri. Hal ini berarti bahwa madu baik untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi luka. 

Cara menggunakan madu untuk mengatasi kulit kering

"<yoastmark

Agar madu untuk kulit kering bekerja efektif, Anda perlu mengetahui cara penggunaan yang tepat.

Langkah pertama menggunakan madu di kulit adalah dengan membersihkan kulit dengan air dan sabun.

Selanjutnya, tepuk-tepuk kulit dengan handuk lembut atau tisu. Lalu, Anda bisa oleskan madu di area yang Anda inginkan.

Hati-hati mengoleskannya pada luka akibat penyakit kulit tertentu. Tunggu beberapa menit, lalu bilas kulit yang dioleskan dengan madu menggunakan air biasa.

Bila Anda ingin kulit tidak terlalu lengket, Anda bisa mencampurkan air matang dengan madu, lalu balurkan ke kulit.

Efek samping menggunakan madu untuk kulit kering

Artikel Kesehatan Seputar Alergi pada Kulit

Meski ada beragam manfaat madu untuk kulit kering, ternyata ada pula potensi keluhan yang akan Anda rasakan.

Jika Anda memiliki alergi madu atau produk dari lebah lainnya, sebaiknya hindari penggunaannya.

Anda bisa memilih produk perawatan kulit lainnya yang bertanda hipoalergenik sehingga tidak memicu reaksi alergi.

Tanda-tanda alergi madu yang bisa muncul, yaitu:

  • rasa perih dan gatal di mulut;
  • ruam dan gatal-gatal di kulit;
  • pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan;
  • sesak napas hingga berbunyi;
  • sakit perut, diare, mual, atau muntah; dan
  • pusing, sakit kepala, hingga pingsan.

Bila Anda tidak mengetahui adakah alergi madu, Anda bisa melakukan patch test. Oles sedikit madu pada bagian kulit tertentu. Lalu, tunggu selama 24 hingga 48 jam.

Jika kulit terasa gatal, panas, dan kemerahan setelahnya, kemungkinan Anda memiliki alergi madu.

Madu bermanfaat dalam menjaga kadar kelembapan kulit. Meski ada banyak potensi khasiatnya, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhannya.

Selalu konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum Anda mencoba madu untuk kulit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Miguel, M., Antunes, M., & Faleiro, M. (2017). Honey as a Complementary Medicine. Integrative Medicine Insights, 12, 117863371770286. doi: 10.1177/1178633717702869

Atopic dermatitis (eczema) – Symptoms and causes. (2021). Retrieved 9 November 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/symptoms-causes/syc-20353273

Almasaudi, S., Al-Nahari, A., Abd El-Ghany, E., Barbour, E., Al Muhayawi, S., & Al-Jaouni, S. et al. (2017). Antimicrobial effect of different types of honey on Staphylococcus aureus. Saudi Journal Of Biological Sciences, 24(6), 1255-1261. doi: 10.1016/j.sjbs.2016.08.007

Alangari, A., Morris, K., Lwaleed, B., Lau, L., Jones, K., Cooper, R., & Jenkins, R. (2017). Honey is potentially effective in the treatment of atopic dermatitis: Clinical and mechanistic studies. Immunity, Inflammation And Disease, 5(2), 190-199. doi: 10.1002/iid3.153

Yaghoobi, R., Kazerouni, A., & kazerouni, O. (2013). Evidence for Clinical Use of Honey in Wound Healing as an Anti-bacterial, Anti-inflammatory Anti-oxidant and Anti-viral Agent: A Review. Jundishapur Journal Of Natural Pharmaceutical Products, 8(3), 100-104. doi: 10.17795/jjnpp-9487

Pavlačková, J., Egner, P., Slavík, R., Mokrejš, P., & Gál, R. (2020). Hydration and Barrier Potential of Cosmetic Matrices with Bee Products. Molecules, 25(11), 2510. doi: 10.3390/molecules25112510

Harwood A, Nassereddin A, Krishnamurthy K. (2021). Europe PMC. Retrieved 1 November 2021, from https://europepmc.org/article/nbk/nbk545171?report=printable&client=bot

What You Need to Know About Aging Skin. (2020). Retrieved 9 November 2021, from https://health.clevelandclinic.org/what-you-need-to-know-about-aging-skin/

Park, K. (2015). Role of Micronutrients in Skin Health and Function. Biomolecules & Therapeutics, 23(3), 207-217. doi: 10.4062/biomolther.2015.003

Peeling Skin. (2021). Retrieved 9 November 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17832-peeling-skin

McLoone, P., Oluwadun, A., Warnock, M., & Fyfe, L. (2016). Honey: A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin. Central Asian Journal Of Global Health, 5(1). doi: 10.5195/cajgh.2016.241

Ringworm (scalp) – Symptoms and causes. (2021). Retrieved 9 November 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ringworm-scalp/symptoms-causes/syc-20354918

Food allergy – Symptoms and causes. (2021). Retrieved 9 November 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/food-allergy/symptoms-causes/syc-20355095

Honey for skin: Benefits, uses, and risks. (2021). Retrieved 9 November 2021, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/honey-for-skin

Allergy skin tests – Mayo Clinic. (2021). Retrieved 9 November 2021, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/allergy-tests/about/pac-20392895

Versi Terbaru

17/11/2021

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Rangkaian Skincare untuk Kulit Kering Anda

Mengurangi Gejala Eksim dengan Ceramide


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 17/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan