Fungsi concealer berguna untuk mendukung tampilan riasan Anda. Bila ada tampilan yang mengganggu penampilan, seperti jerawat, noda hitam, atau kantung mata, Anda bisa mengandalkan produk make up yang satu ini.
Lalu, apa saja yang perlu Anda tahu tentang concealer?
Apa itu concealer?
Concealer adalah salah satu produk kecantikan yang digunakan untuk menyamarkan kekurangan pada wajah sehingga membuat kulit seseorang terlihat lebih mulus.
Alas bedak (foundation) atau BB cream memang bisa menutup noda maupun kantung mata.
Namun, concealer punya kegunaan khusus untuk menyamarkan tampilan yang tidak Anda inginkan. Alhasil, riasan Anda pun terlihat lebih baik.
Bagaimana cara memakai concealer?
Perlu diingat, Anda tidak perlu menggunakan concealer jika tidak memiliki noda hitam di wajah atau area yang ingin Anda “sembunyikan”.
Selain itu, tidak perlu menggunakan concealer bila alas bedak sudah cukup menutupi tampilan yang mengganggu.
Anda hanya perlu oles tipis-tipis concealer, sekitar satu sampai dua lapis. Lalu, ratakan dengan jari atau spons sehingga menyatu dengan alas bedak Anda.
Pastikan tangan atau spons yang Anda gunakan bersih.
Apa saja fungsi concealer?
Meski concealer pada dasarnya dapat menyamarkan tampilan yang tidak Anda inginkan, ada beberapa kegunaan concealer lainnya.
1. Menyamarkan kemerahan
Fungsi concealer ini bisa Anda dapatkan bila Anda menggunakan concealer warna hijau.
Hijau memang bukan termasuk warna kulit lain. Namun, warna hijau mampu memudarkan rona kemerahan, baik akibat kulit terbakar maupun jerawat yang meradang.
2. Mempertegas fitur wajah
Ada beberapa bagian wajah yang terlihat lebih tegas bila tampilannya dibuat menonjol, seperti dahi bagian depan, hidung, dan tulang dekat alis.
Nah, concealer mampu memberikan efek lebih cerah pada bagian wajah tersebut sehingga lebih menonjolkan strukturnya.
Kegunaan concealer ini bahkan bisa memperjelas bentuk alis dan eyeliner Anda.
3. Memudarkan jerawat dan bekas jerawat
Bila bekas jerawat yang muncul lebih gelap, Anda bisa memilih concealer berwarna lebih cerah.
Untuk membantu meredakan jerawat, Anda bisa menggunakan concealer yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
Benzoyl peroxide mengurangi jumlah jerawat yang akibat bakteri, sedangkan salicylic acid membantu mengurangi kadar minyak berlebih dan peradangan pada kulit.
Namun secara umum, fungsi concealer hanya mampu menyamarkan warna jerawat. Jika benjolan jerawat cukup besar, concealer tidak menutupi tekstur dengan sempurna.
4. Menutupi kantung mata dan lingkar hitam
Bila kurang tidur, Anda akan melihat bagian bawah mata menggelap dan berkantung. Warna kantung mata ini cenderung biru keunguan.
Untuk itu, coba manfaatkan concealer. Anda bisa menyamarkannya kantung mata dengan concealer berwarna merah, oranye, atau peach.
Warna merah dan oranye lebih cocok dengan kulit gelap, sedangkan peach sesuai untuk kulit cerah.
5. Meratakan warna kulit
Tidak hanya menyamarkan, concealer mampu membuat warna kulit lebih merata. Jadi, kesan yang timbul adalah kulit cerah.
Agar manfaat concealer ini lebih maksimal, Anda bisa menggunakannya dengan foundation atau BB cream.
Apa saja macam-macam concealer?
Selain fungsi concealer yang bermacam-macam, jenis bentuk concealer yang hadir di pasaran pun beragam, mulai dari stick, krim, hingga cair.
1. Concealer berbentuk stick
Biasanya concealer jenis ini cocok untuk di bawah mata. Cara penggunaannya sama seperti ketika mengaplikasikan lipstik pada bibir.
Anda bisa memakainya setelah atau sebelum menggunakan alas bedak.
Tips penggunaan
Hindari menggunakannya pada area mata dengan cara menarik atau menggoreskan stick. Hal ini dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kendur.
Jika area di bawah mata kering dan berkeriput, Anda dapat memberikan pelembap yang ringan terlebih dahulu.
Pastikan pelembap tidak terlalu berminyak sehingga tidak menimbulkan kesan berat di wajah.
Bila Anda merasa mengoleskan pelembap terlalu banyak, Anda bisa menepuk-nepuknya dengan tisu.
Kelebihan
Fungsi concealer jenis ini dapat menutupi kekurangan dengan hampir sempurna.
Kekurangan
Biasanya concealer jenis ini lebih berminyak, jadi tidak perlu mengoleskannya tebal-tebal. Anda perlu mempertimbangkan penggunaan concealer ini jika memiliki tipe kulit berminyak.
2. Liquid concealer
Biasanya concealer ini memiliki wadah seperti tabung serta yang dilengkapi dengan aplikator untuk memudahkan penggunaannya.
Tips penggunaan
Anda bisa mengoleskannya dengan jari atau memakai aplikator. Cukup dengan membubuhkan titik-titik kecil pada area di kulit yang ingin Anda tutupi.
Kelebihan
Concealer ini biasanya lebih ringan dan tidak terlalu berminyak sehingga Anda bisa menambahkan lapisannya lagi.
Kekurangan
Karena berupa cairan, formula concealer ini bisa sulit bercampur dengan alas bedak atau produk make-up lainnya.
3. Concealer berbentuk krim
Biasanya concealer tipe ini dituangkan pada sebuah wadah kecil, seperti wadah eyeshadow, teksturnya pun lembut dan creamy.
Tips penggunaan
Concealer jenis ini sangat mudah diaplikasikan pada wajah baik dengan menggunakan jari, kuas, atau spons.
Kelebihan
Concealer ini cocok digunakan untuk kulit kering. Teksturnya creamy dan melembapkan, tapi ada kalanya menjadi tebal dan berat.
Kelebihan lainnya dari concealer yang berupa krim adalah mudah membaur pada wajah.
Kekurangan
Terkadang konsistensi concealer ini menjadi terlalu tebal dan berminyak. Maka dari itu, aplikasi krim concealer dapat lebih memperlihatkan garis muka Anda.
Jenis concealer lainnya
Selain itu, Anda juga akan menemukan concealer yang berjenis matte-finish liquid concealer, matte-finish cream-to-powder, dan ultra-matte liquid concealer.
Kelebihan dari matte-finish liquid concealer adalah menyamarkan garis muka dan menutupi jerawat dengan baik.
Jenis concealer ini juga digunakan sebagai alas eyeshadow, sedangkan kekurangannya adalah mudah kering dan terlihat tebal.
Untuk kulit berjerawat dan kulit kering, Anda perlu menghindari concealer berjenis matte-finish cream-to-powder.
Pasalnya, hasil akhirnya dapat membuat kulit kering dan garis-garis wajah terlihat jelas.