backup og meta

Penuaan Kulit (Skin Aging)

Penuaan Kulit (Skin Aging)

Meski terjadi secara alami, beberapa orang mungkin khawatir dalam menghadapi penuaan. Pasalnya, penuaan ditandai dengan penurunan kinerja kondisi tubuh. Bagian tubuh yang paling menunjukkan gejala kondisi ini yaitu kulit, sehingga sering disebut penuaan kulit.

Definisi penuaan kulit

Penuaan kulit alias skin aging adalah kondisi kulit yang berubah seiring bertambahnya usia dengan ciri-ciri kulitnya tampak kendur, berkerut, menipis, atau dipenuhi flek hitam. Terjadi banyak perubahan pada kulit secara perlahan-lahan seiring bertambahnya usia.

Jumlah sel pada kulit yang mengandung pigmen yang disebut dengan melanosit akan berkurang. Hal ini membuat kulit yang menua terlihat lebih tipis dan pucat. 

Selain itu, jaringan ikat yang memengaruhi elastisitas kulit sehingga membuat kulit lebih kendur pun ikut mengalami penurunan kinerja.

Kelenjar sebaceous atau penghasil minyak juga akan menghasilkan lebih sedikit minyak seiring bertambahnya usia. Pria mengalami sedikit penurunan produksi minyak setelah usia 80 tahun. Sementara itu, wanita secara bertahap mengalaminya setelah menopause.

Hal inilah yang membuat kelembapan kulit sulit dijaga sehingga menyebabkan kekeringan dan gatal-gatal.

Meski bersifat alami, penuaan kulit wajah dapat berlangsung lebih cepat akibat faktor-faktor tertentu. Beberapa di antaranya yakni faktor keturunan, gaya hidup, pola makan, serta beberapa kebiasaan yang merusak kulit. Apabila kulit menua sebelum waktunya, inilah yang disebut sebagai penuaan dini.

Tanda dan gejala penuaan kulit

Berikut ini beberapa tanda dan gejala penuaan kulit.

  • Keriput. Tanda yang paling umum dari penuaan kulit yaitu munculnya keriput. Kondisi ini terjadi akibat dari hilangnya elastisitas dan kolagen. Keriput sering muncul di area yang sering bergerak, seperti wajah, leher, dan tangan.
  • Garis halus. Garis halus adalah tanda penuaan kulit yang lebih kecil dan halus daripada keriput. Kondisi ini biasanya terlihat di sekitar mata dan mulut.
  • Flek hitam. Bintik-bintik usia atau flek hitam sering terlihat di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti tangan dan wajah.
  • Kulit kering. Kulit cenderung menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia karena berkurangnya produksi minyak alami oleh kelenjar sebasea di dalam kulit.
  • Hilangnya elastisitas. Kulit kehilangan kekencangan dan elastisitas seiring bertambahnya usia. Ini dapat menyebabkan kulit kendur, terutama pada area yang terkena gravitasi, seperti leher dan dagu.
  • Hilangnya volume jaringan kulit. Wajah mungkin kehilangan volume dan lekuk-lekuk yang tegas, membuatnya tampak datar atau cekung.
  • Perubahan warna. Kulit mungkin mengalami perubahan warna, menjadi lebih pucat, kusam, atau merah muda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Munculnya tanda-tanda penuaan kulit merupakan hal yang alamiah dan bukan hal yang berbahaya.

Namun, jika Anda merasa proses penuaan kulit terjadi terlalu dini atau cemas akan gejala tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit.

Penyebab penuaan kulit

Manfaat coenzyme q10 penuaan kulit

Proses penuaan terjadi secara alamiah. Penyebab utamanya yaitu tubuh tidak cukup lagi memproduksi hormon dan senyawa lainnya untuk menunjang kulit tetap segar.

Selain itu, kinerja organ tubuh makin menurun sehingga muncul sejumlah gejala yang banyak ditakuti orang.

Faktor risiko penuaan kulit

Meski terjadi secara alamiah, tetapi ada beberapa faktor dapat mempercepat kondisi ini. Beberapa faktor risiko penuaan kulit yaitu dapat berupa hal-hal berikut ini.

  • Paparan sinar ultraviolet (UV). Sinar UV merusak jaringan kolagen dan elastin yang menjaga kelenturan kulit. Tanpa kedua jaringan ini, kulit Anda akan tampak kendur dan keriput.
  • Ekspresi wajah yang berulang. Gerakan dan ekspresi wajah yang dilakukan berulang kali merupakan salah satu penyebab munculnya keriput.
  • Merokok. Panas dari api, asap rokok, dan kandungan zat kimia dalam rokok bisa merusak kulit dan mempercepat proses penuaan.
  • Polusi. Radikal bebas dari polusi dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit. Akibatnya, kulit mudah keriput, kering, dan pecah-pecah.
  • Kurang asupan antioksidan. Tanpa senyawa antioksidan yang cukup, jaringan kulit tidak memiliki pertahanan terhadap radikal bebas.
  • Kurang tidur. Salah satu penelitian dalam jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology  mengatakan bahwa kurang tidur menghambat perbaikan sel kulit sehingga wajah tampak kuyu dan kusam.

Diagnosis penuaan kulit

Saat kulit Anda menua, jumlah elastin (protein pada kulit agar kulit kencang) dan kolagen mulai berkurang sehingga tampilan kulit pun berubah.

Dokter akan memeriksa perubahan ini serta kerusakan kulit akibat sinar UV, kerutan, garis halus, dan tanda-tanda lainnya yang menunjukkan penuaan. 

Tumpukan lemak yang memberikan tampilan padat dan lembut pun mulai kehilangan bentuknya. Dokter spesialis kulit dapat melakukan pemeriksaan riwayat medis dan fisik untuk mempelajari kulit Anda dan melihat perubahan yang terjadi.

Pengobatan penuaan kulit

Di bawah ini berbagai cara mengatasi penuaan kulit menurut tingkat keparahannya.

1. Pemakaian produk dengan bahan tertentu

Untuk mengatasi tanda awal penuaan, pilihan perawatan biasanya meliputi pemakaian produk mengandung retinol, vitamin C, atau alpha hydroxy acid (AHA). Pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan produk yang tepat.

2. Metode untuk meratakan permukaan kulit

Untuk kerusakan akibat sinar matahari menengah atau parah, facial peel, dermabrasi, atau laser resurfacing dapat membantu. Berbagai metode ini membantu meratakan permukaan kulit dan memudarkan flek hitam.

3. Pemberian suntikan

Garis wajah yang dalam dapat diperbaiki dengan suntik botoks (botulinum toxin). Selain itu, ada pula metode fillers dengan menyuntikkan asam hialuronat, lemak Anda sendiri, atau implan Gore-Tex.

4. Operasi

Beberapa orang memilih operasi seperti face lift, brow lift, atau bedah kosmetik pada area wajah tertentu. Metode ini dapat memberikan hasil yang cepat, tapi Anda perlu berkonsultasi kepada dokter untuk menentukan prosedur yang tepat.

Pencegahan penuaan kulit

Dampak polusi udara terhadap kulit

Seperti yang sudah disebutkan, penuaan kulit merupakan kondisi alamiah. Tidak ada cara untuk mencegahnya, tetapi terdapat beberapa cara menunda dan mengurangi penuaan.

Di bawah ini berbagai perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kulit tetap awet muda.

  • Melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari.
  • Tidak menggunakan peralatan tanning seperti tanning bed.
  • Menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 sebelum beraktivitas di luar rumah.
  • Berhenti merokok.
  • Mengurangi ekspresi wajah yang berulang.
  • Menerapkan pola makan bergizi seimbang.
  • Membatasi konsumsi alkohol.
  • Mencukupi kebutuhan cairan dan minum sedikitnya delapan gelas air setiap hari.
  • Berolahraga secara rutin.
  • Membersihkan wajah dengan lembut.
  • Menggunakan pelembap wajah secara rutin.
  • Menghindari penggunaan produk skincare yang menimbulkan iritasi.

Anda perlu tahu

Saat memasuki usia 25 tahun, produksi kolagen dalam tubuh mulai berkurang jumlahnya. Untuk itulah, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang tinggi kolagen, seperti buah-buahan dan ceker ayam untuk menggantinya.

Skin aging merupakan proses yang alamiah. Namun, kondisi ini dapat berlangsung lebih cepat akibat gaya hidup dan kebiasaan yang berdampak buruk bagi kulit.

Sebelum terlambat, mulailah menjaga kesehatan kulit dari sekarang agar Anda senantiasa tampil sehat dan awet muda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What You Need to Know About Aging Skin. (2020). Retrieved 3 November 2023, from https://health.clevelandclinic.org/what-you-need-to-know-about-aging-skin/

Skin ageing. (2018). Retrieved 3 November 2023, from https://dermnetnz.org/topics/ageing-skin/

Aging changes in skin. (2020). Retrieved 3 November 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/004014.htm

Wrinkles. (2019). Retrieved 3 November 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/symptoms-causes/syc-20354927

Zhang, S., & Duan, E. (2018). Fighting against Skin Aging: The Way from Bench to Bedside. Cell transplantation, 27(5), 729–738. https://doi.org/10.1177/0963689717725755

Farage, M. A., Miller, K. W., Elsner, P., & Maibach, H. I. (2013). Characteristics of the Aging Skin. Advances in wound care, 2(1), 5–10. https://doi.org/10.1089/wound.2011.0356

Addor F. (2018). Beyond photoaging: additional factors involved in the process of skin aging. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 11, 437–443. https://doi.org/10.2147/CCID.S177448

Versi Terbaru

06/11/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Hiperkeratosis

8 Vitamin dan Mineral yang Ampuh Mengencangkan Kulit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 06/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan