backup og meta

8 Jenis Buah yang Baik untuk Meredakan Jerawat

8 Jenis Buah yang Baik untuk Meredakan Jerawat

Munculnya jerawat bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan. Konsumsi makanan sehat, termasuk buah-buahan, dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Lantas, apa saja buah yang baik untuk jerawat?

Berbagai jenis buah untuk jerawat

Pola makan untuk jerawat dapat berupa mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan, konsumsi makanan rendah glikemik, serta makan banyak buah dan sayur. 

Akan tetapi, tidak semua buah baik untuk jerawat, ya. Pasalnya, terdapat beberapa buah yang juga dapat memperparah jerawat. 

Jika Anda bingung, berikut ini beberapa jenis buah untuk meredakan jerawat.

1. Apel

Buah untuk menghilangkan jerawat yang pertama yaitu buah apel. Buah ini mengandung antioksidan seperti vitamin C, yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas di kulit.

Pasalnya, radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan merusak sel-sel kulit yang dapat memperburuk kondisi jerawat.

Buah apel juga mengandung banyak air, yang penting untuk menjaga kelembapan kulit

Kulit yang lembap cenderung lebih sehat dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami iritasi atau peradangan yang merupakan penyebab jerawat.

2. Pepaya

Gangguan keseimbangan bakteri pada usus menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Peradangan bisa memengaruhi keseimbangan hormon, termasuk hormon yang terlibat dalam regulasi produksi minyak pada kulit. Kelebihan minyak alami bisa memicu jerawat.

Nah, pepaya mengandung enzim pencernaan seperti papain dan karpain yang membantu meredakan peradangan dan mendukung fungsi sistem pencernaan yang sehat.

3. Lemon

Manfaat buah lemon untuk jerawat berasal dari sifat astringen asam sitrat yang mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih. 

Asam sitrat dalam lemon juga memiliki sifat eksfoliasi ringan, yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. 

Dengan begitu, sebum berlebihan, kotoran, dan sisa-sisa makeup di kulit bisa hilang dan mengurangi risiko terjadinya jerawat.

4. Pisang

Kalori pisang untuk diet

Pisang juga termasuk makanan untuk jerawat. Buah pisang mengandung berbagai vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, seperti vitamin C, vitamin B6, dan vitamin A.

Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mempercepat penyembuhan jerawat. 

Kandungan vitamin B6 dalam pisang membantu mengatur produksi hormon, yang dapat membantu mengurangi risiko jerawat hormonal

Sementara itu, vitamin A membantu mempercepat regenerasi sel kulit agar jerawat segera hilang.

5. Kiwi

Kiwi merupakan buah yang bagus untuk jerawat karena kandungan seng, vitamin A, dan vitamin E. 

Seng dapat membantu mengatur produksi minyak di kulit, sedangkan vitamin E dan C merupakan antioksidan yang bisa meredakan peradangan penyebab jerawat.

Salah satu penelitian dalam jurnal Cutaneous and Ocular Toxicology melakukan penelitian efek konsumsi seng, vitamin E, dan vitamin A terhadap orang yang mengalami jerawat parah. 

Hasilnya, makanan kaya akan vitamin A, vitamin E, dan seng dapat menyembuhkan jerawat lebih cepat dan jumlah jerawat berkurang.

6. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang terkait dengan jerawat.

Kandungan vitamin C dalam nanas juga membantu melawan radikal bebas dan mendukung penyembuhan jerawat.

Kandungan asam amino dalam nanas, seperti asam aspartat berperan dalam sintesis (pembentukan) kolagen dan elastin yang dapat  merangsang regenerasi sel-sel kulit. 

Hal inilah yang membuat jerawat dan noda jerawat cepat hilang. 

7. Tomat

Tomat merupakan salah satu buah untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk membantu meredakan jerawat. 

Tomat mengandung antioksidan seperti vitamin C dan likopen yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan pada kulit. 

Buah berwarna merah ini juga mengandung asam sitrat, yang memiliki sifat astringen alami. 

Sifat ini membantu menyempitkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan penyumbatan pori-pori yang menjadi penyebab utama jerawat.

8. Blueberry

Jerawat di muka

Salah satu studi dalam jurnal Antioxidants mengatakan bahwa blueberry kaya akan antioksidan, terutama vitamin C dan flavonoid, sehingga baik untuk jerawat.

Kandungan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan peradangan, yang merupakan salah satu penyebab jerawat.

Vitamin C dalam blueberry juga dikenal dapat membantu dalam regenerasi sel kulit yang rusak.

Ini dapat membantu mempercepat penyembuhan jerawat dan mengurangi kemungkinan bekas luka atau bintik hitam setelah jerawat sembuh.

Selain makan buah-buahan di atas, jangan lupa untuk membersihkan wajah secara teratur, menggunakan pelembap, dan hindari memencet jerawat

Pilih juga produk perawatan kulit dan kosmetik yang bertuliskan “nonkomedogenik”, yang artinya tidak akan menyumbat pori-pori.

Nah, jika jerawat tidak kunjung membaik meskipun melakukan perawatan sendiri, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk saran dan perawatan lebih lanjut.

Kesimpulan

Berikut buah-buahan yang bagus untuk menghilangkan jerawat.
  • Apel.
  • Pepaya.
  • Lemon.
  • Pisang.
  • Kiwi.
  • Nanas.
  • Tomat.
  • Blueberry.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Antioxidant found in grapes uncorks new targets for acne treatment. (2014). Retrieved 28 February 2024, from https://www.uclahealth.org/news/antioxidant-found-in-grapes-uncorks-new-targets-for-acne-treatment 

Chabib, L., Suryani, A., Dewi, L. S., Noviani, H., Maharani, W. H. P., & Indraswari, A. A. (2023). Pineapple fruit extract (Ananas comosus L. Merr) as an antioxidant and anti-acne agent made with the nano-emulsion gel delivery system. Pharmacy Education, 23(2), 126-132.

Ozuguz, P., Dogruk Kacar, S., Ekiz, O., Takci, Z., Balta, I., & Kalkan, G. (2014). Evaluation of serum vitamins A and E and zinc levels according to the severity of acne vulgaris. Cutaneous and ocular toxicology, 33(2), 99–102. https://doi.org/10.3109/15569527.2013.808656

Ivarsson, J., Jr, Pecorelli, A., Lila, M. A., & Valacchi, G. (2023). Blueberry Supplementation and Skin Health. Antioxidants (Basel, Switzerland), 12(6), 1261. https://doi.org/10.3390/antiox12061261

Addor F. A. S. (2017). Antioxidants in dermatology. Anais brasileiros de dermatologia, 92(3), 356–362. https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.20175697

Cervantes, J., Eber, A. E., Perper, M., Nascimento, V. M., Nouri, K., & Keri, J. E. (2018). The role of zinc in the treatment of acne: A review of the literature. Dermatologic therapy, 31(1), 10.1111/dth.12576. https://doi.org/10.1111/dth.12576

Dhaliwal, S., Nguyen, M., Vaughn, A. R., Notay, M., Chambers, C. J., & Sivamani, R. K. (2020). Effects of Zinc Supplementation on Inflammatory Skin Diseases: A Systematic Review of the Clinical Evidence. American journal of clinical dermatology, 21(1), 21–39. https://doi.org/10.1007/s40257-019-00484-0

Versi Terbaru

04/03/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Jenis Makanan Penyebab Jerawat yang Sebaiknya Anda Hindari

Ada Jerawat di Ketiak? Simak Penyebab dan Cara Mengobatinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 04/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan