Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat mendiagnosis eksim dishidrosis berdasarkan pemeriksaan fisik.
Tidak ada tes laboratorium yang secara khusus memastikan diagnosis penyakit ini.
Akan tetapi, dokter bisa menganjurkan beberapa tes untuk mengeliminasi masalah kulit lain yang menimbulkan gejala serupa sehingga diagnosis lebih mengerucut.
Dokter mungkin saja melakukan tes pada kulit Anda untuk jenis jamur yang menyebabkan masalah seperti athlete’s foot (kutu air).
Alergi dan sensitivitas kulit dapat diketahui dengan melakukan tes alergi.
Pengobatan dishidrosis
Kemunculan eksim di tangan dan kaki dapat dikendalikan dengan perawatan tertentu.
Bergantung pada tingkat keparahan gejala yang muncul, pilihan pengobatan eksim dishidrosis meliputi sebagai berikut.
1. Kortikosteroid
Krim dan salep kortikosteroid amat berpotensi untuk mempercepat hilangnya lepuhan.
Pada kasus dishidrosis yang parah, dokter kadang juga meresepkan pil kortikosteroid seperti prednison.
Kendati ampuh, steroid harus digunakan dengan hati-hati karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek samping serius.
2. Fototerapi
Jika pengobatan lain tidak efektif, dokter dapat menganjurkan satu jenis terapi cahaya khusus.
Fototerapi menggabungkan paparan cahaya ultraviolet dengan obat khusus yang dapat membuat kulit Anda lebih menerima efek cahaya tersebut.
3. Salep penekan sistem imun
Obat-obatan seperti tacrolimus dan pimecrolimus dapat mengatasi gejala dengan cara menekan fungsi sistem imun, saat tubuh terkena zat pemicu alergi atau iritasi.
Obat ini bisa menjadi alternatif bagi pasien yang ingin mengurangi pemakaian kortikosteroid.
4. Suntikan botoks
Dokter juga dapat menganjurkan suntik botoks untuk mengatasi kasus dishidrosis yang parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar