Sebagian orang mungkin tidak kuat bila terlalu sering minum kopi, mulai bikin perut kembung atau perih. Lantas, apa yang sebenarnya menyebabkan perut sakit setelah minum kopi? Inilah penjelasan selengkapnya.
Kenapa perut terasa sakit setelah minum kopi?
Banyak kalangan menjadikan kegiatan minum kopi di pagi hari sebagai rutinitas wajib sebagai penghilang rasa kantuk selama beraktivitas.
Selain itu, ada pula sejumlah manfaat kopi baik untuk kesehatan fisik dan mental. Sayangnya, beberapa kandungan kopi mungkin bisa bikin pencernaan Anda terganggu.
Berikut ini adalah sejumlah penyebab perut sakit setelah minum kopi yang perlu Anda ketahui.
1. Tinggi kandungan kafein
Senyawa kafein merupakan alasan utama kenapa banyak orang memilih minum kopi. Kafein bekerja sebagai stimulan alami untuk membuat Anda tetap terjaga.
Dikutip dari FoodData Central, segelas kopi (240 ml) punya kandungan kafein sekitar 95 mg.
Tingginya kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung terlebih bila Anda memiliki pencernaan yang sensitif.
Efek ini bahkan bisa terasa lebih parah bila Anda mengidap penyakit GERD. Maka dari itu, orang dengan gangguan asam lambung sebaiknya tidak minum kopi.
2. Minum kopi saat perut kosong
Pada dasarnya, jenis minuman ini bersifat asam sehingga tidak Anda tidak disarankan untuk minum kopi saat perut kosong.
Ada berbagai zat asam berbeda dalam kopi, termasuk asam klorogenik. Jenis zat asam ini jumlahnya paling besar dan dapat memicu gangguan pada perut Anda.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa zat asam ini berperan dalam meningkatkan produksi asam lambung.
Akibatnya, minum kopi yang terlalu asam dalam kondisi perut kosong bisa memicu sakit perut, perut kembung, heartburn, hingga asam lambung naik.