Kopi Arabika dipercaya sebagai kopi dengan kualitas terbaik. Pasalnya, kopi Arabika lebih sulit diproses dan diolah. Di samping sangat peka terhadap perubahan suhu, tanaman ini mudah diserang hama dan penyakit. Maka, hasil panennya dalam setahun lebih sedikit dari kopi Robusta.
Kopi Arabika juga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Biji kopi ini bentuknya sedikit memanjang dan pipih. Dibandingkan dengan biji kopi Robusta, biji kopi Arabika ukurannya agak lebih besar. Selain itu, teksturnya lebih halus dibandingkan dengan biji kopi Robusta.
BACA JUGA: Mulai Umur Berapa Anak Boleh Minum Kopi?
Rasa dan aroma kopi Arabika
Karena kandungan sukrosa atau gula dalam kopi Arabika lebih tinggi, Anda bisa merasakan sendiri bahwa kopi ini terasa agak manis dan asam. Aromanya juga wangi seperti campuran bunga dan buah-buahan. Kopi Arabika mengandung kafein sebesar 1,2% sehingga setelah diseduh, kopi ini terasa lembut, tidak terlalu pekat. Inilah mengapa kebanyakan kopi yang disajikan di kafe, restoran, atau kedai kopi ternama biasanya menggunakan biji kopi Arabika.
Contoh kopi Arabika
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar