backup og meta

Mengenal Beragam Jenis Biji Kopi Dari Seluruh Dunia

Mengenal Beragam Jenis Biji Kopi Dari Seluruh Dunia

Kopi adalah salah satu minuman yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Bahkan, minuman ini sudah menjadi bagian yang cukup besar dalam gaya hidup modern. Saat ini Anda bisa menemukan kedai kopi di mana saja. Kopi yang disajikan juga beragam jenisnya. Jika Anda bukan penikmat kopi, mungkin sulit untuk menghafalkan bermacam-macam kopi dan perbedaannya masing-masing. Seperti halnya teh, kopi ditanam di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, ada banyak jenis biji kopi yang dihasilkan dengan karakteristik yang berbeda-beda pula.

BACA JUGA: Berapa Kali Minum Kopi Dalam Sehari yang Masih Dianggap Sehat?

Secara umum, biji kopi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan spesies tanamannya. Dua jenis tersebut adalah biji kopi Arabika dan biji kopi Robusta. Namun, dari masing-masing spesies tanaman kopi masih ada lagi beragam variasi turunannya. Layaknya manusia yang lahir dalam satu spesies yang sama, setiap orang memiliki ciri-cirinya sendiri berdasarkan suku, bangsa, atau tempat kelahirannya. Begitu juga dengan biji kopi. Tunggu apa lagi, silakan simak berbagai jenis kopi dari seluruh dunia berikut ini.

Kopi Arabika

Biji kopi Arabika adalah jenis yang paling banyak ditemui dan digunakan untuk membuat kopi. Kira-kira 70% kopi yang dijual di pasaran saat ini adalah jenis biji kopi Arabika. Tanaman ini paling banyak tumbuh di benua Afrika bagian tengah dan timur, benua Amerika bagian selatan, dan benua Asia bagian selatan dan tenggara. Negara-negara produsen biji kopi ini memiliki iklim tropis dan subtropis.

Ciri-ciri kopi Arabika

Kopi Arabika dipercaya sebagai kopi dengan kualitas terbaik. Pasalnya, kopi Arabika lebih sulit diproses dan diolah. Di samping sangat peka terhadap perubahan suhu, tanaman ini mudah diserang hama dan penyakit. Maka, hasil panennya dalam setahun lebih sedikit dari kopi Robusta.

Kopi Arabika juga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Biji kopi ini bentuknya sedikit memanjang dan pipih. Dibandingkan dengan biji kopi Robusta, biji kopi Arabika ukurannya agak lebih besar. Selain itu, teksturnya lebih halus dibandingkan dengan biji kopi Robusta.

BACA JUGA: Mulai Umur Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

Rasa dan aroma kopi Arabika

Karena kandungan sukrosa atau gula dalam kopi Arabika lebih tinggi, Anda bisa merasakan sendiri bahwa kopi ini terasa agak manis dan asam. Aromanya juga wangi seperti campuran bunga dan buah-buahan. Kopi Arabika mengandung kafein sebesar 1,2% sehingga setelah diseduh, kopi ini terasa lembut, tidak terlalu pekat. Inilah mengapa kebanyakan kopi yang disajikan di kafe, restoran, atau kedai kopi ternama biasanya menggunakan biji kopi Arabika.

Contoh kopi Arabika

Kopi ini banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Beberapa contoh kopi Arabika yang cukup dikenal adalah kopi Etiopia, Kenya, Toraja, Sumatera, Mandailing, Jawa (dari perkebunan kopi di daerah Kawah Ijen, Jawa Timur), Papua Nugini, Colombia, dan Brazil.  

Kopi Robusta

Tak seperti kopi Arabika, jenis biji kopi Robusta tidak begitu banyak diproduksi. Spesies kopi ini banyak tumbuh di benua Afrika bagian barat, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Namun, beberapa negara yang menghasilkan kopi Arabika juga menanam kopi Robusta.

Ciri-ciri kopi Robusta

Tanaman ini lebih mudah tumbuh dan dirawat dibandingkan dengan tanaman kopi Arabika. Kopi ini bahkan bisa ditanam di dataran yang tak terlalu tinggi dengan suhu yang berubah-ubah. Dalam setahun, tanaman kopi Robusta bisa menghasilkan biji kopi lebih banyak dari kopi Arabika. Bentuk bijinya bulat dan agak lebih padat daripada biji kopi Arabika. Ukuran biji kopi Robusta juga lebih kecil dan teksturnya sedikit kasar.

BACA JUGA: Efek Negatif dan Positif Kopi pada Mood Seseorang

Rasa dan aroma kopi Robusta

Ciri khas rasa kopi Robusta adalah pekat dan agak pahit. Pasalnya, kandungan kafeinnya lebih tinggi dibandingkan kopi Arabika, yaitu hingga 2,2%. Cita rasa dan aroma kopi ini sangat kuat, mirip dengan cokelat, teh hitam, dan kacang-kacangan. Setelah diolah menjadi minuman, beberapa jenis kopi Robusta wanginya agak seperti kayu. Biasanya kopi Robusta digunakan sebagai bahan kopi instan.   

Contoh kopi Robusta

Indonesia banyak memproduksi jenis biji kopi Robusta. Beberapa contoh kopi Robusta dari Indonesia antara lain kopi Lampung, Jawa Barat, Bali, Flores, dan Bengkulu. Kopi Luwak juga berasal dari tanaman kopi Robusta, tetapi ada juga yang berasal dari tanaman kopi Arabika. Kopi Robusta dari negara lain contohnya adalah India, Vietnam, Jamaika, dan Uganda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Coffee Bean Varieties. http://www.coffeechoiceguide.co.uk/coffee-beans.htm Diakses pada 19 Desember 2016.

Robusta Coffee Beans. http://espressocoffeeguide.com/all-about-coffee-2/coffee-plants/robusta-coffee/ Diakses pada 19 Desember 2016.

Arabica Coffee Beans. http://espressocoffeeguide.com/all-about-coffee-2/coffee-plants/Arabika-coffee/ Diakses pada 19 Desember 2016.

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Aprinda Puji


Artikel Terkait

Mengenal Gula Alkohol, Apakah Lebih Sehat dari Gula Biasa?

10 Pilihan Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan