Mayo Clinic menyatakan bahwa terdapat beberapa studi yang membuktikan bahwa konsumsi kopi, baik yang mengandung kafein atau tidak, mungkin dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun, jika Anda sudah mengidap diabetes, kafein pada kopi berisiko memengaruhi kadar gula darah, entah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter Anda jika ingin minum kopi tetapi Anda memiliki diabetes tipe 2.
4. Menjaga kesehatan otak

Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki banyak efek positif pada otak, seperti meningkatkan kewaspadaan, membantu konsentrasi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi.
Selain itu, jurnal Practical Neurology menyebutkan bahwa konsumsi kopi dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.
Artinya, asupan kopi dan kafein setiap hari aman untuk dimasukkan ke dalam diet yang seimbang dan sehat.
Bahkan, asupan kopi juga tidak perlu dihentikan pada orang lanjut usia (lansia).
5. Menjaga kesehatan organ hati

Manfaat kopi selanjutnya berkaitan dengan kesehatan organ hati. Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa asupan kopi berpotensi mengurangi jumlah lemak pada hati.
Studi pada hewan yang disebutkan dalam jurnal itu menunjukkan bahwa kandungan kimia pada kopi dapat membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati.
Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan seberapa efektif kopi dapat membantu mengobati penyakit hati kronis.
6. Mengurangi risiko kanker

Seperti yang telah disebutkan di atas, kopi mungkin bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker pada organ hati.
Situs Harvard School of Public Health juga menyebutkan bahwa kopi dapat memengaruhi perkembangan kanker, mulai dari permulaan sel kanker hingga kematiannya.
Kandungan kafein dalam kopi disebut dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
American Cancer Society menyebutkan terdapat beberapa penelitian yang membuktikan bahwa kopi mungkin dapat menurunkan beberapa jenis kanker, termasuk:
- kanker prostat,
- kanker hati,
- kanker endometrium, dan
- beberapa kanker mulut dan tenggorokan.
7. Mengurangi risiko batu empedu

Ada berbagai manfaat kafein dalam kopi yang disebut-sebut dapat mencegah pembentukan batu empedu.
Ini karena kandungan kopi mampu mencegah pembentukan kolesterol yang menyebabkan pembentukan kristal atau batu di kantung empedu.
Kandungan tersebut dapat merangsang kontraksi di kantung dan meningkatkan aliran empedu, sehingga kolesterol tidak menumpuk di sana.
Tips aman minum kopi

Satu cangkir kopi seduh umumnya mengandung sekitar 95 mg kafein. Minum kopi yang masih dianggap wajar adalah 3-5 cangkir atau rata-rata 400 mg kafein per hari.
Meski begitu, dosis kopi mungkin berbeda untuk setiap orang. Dosis yang Anda perlukan tergantung pada usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi kopi:
- Tentukan berapa banyak kopi yang Anda konsumsi dan bagaimana efeknya pada pola suasana hati dan pola tidur Anda.
- Simpanlah kopi di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari panas dan kelembapan.
- Gejala putus obat biasanya terjadi setelah penggunaan kopi untuk periode yang panjang.
Kopi tidak selalu aman untuk dikonsumsi untuk semua orang. Jadi, sebaiknya diskusikan dengan dokter agar tahu dosis yang tepat untuk Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar