Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Proctitis adalah peradangan pada anus (lubang) dan lapisan rektum (bagian bawah usus yang menuju ke anus). Rektum adalah saluran berotot yang tersambung pada ujung usus besar. Feses keluar dari tubuh melalui rektum.
Proctitis dapat menyebabkan nyeri pada rektum dan sensasi, contohnya seperti ingin buang air besar secara terus menerus. Gejala proctitis dapat berlangsung sebentar atau secara kronis.
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Meski demikian, Anda dapat mencegahnya dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Berikut adalah berbagai gejala yang muncul karena penyakit ini.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Anda harus segera pergi ke dokter setelah merasakan berbagai gejala di atas. Terutama bila gejala sudah berlangsung selama beberapa hari.
Berikut ini hal-hal yang dapat memicu dan menyebabkan proctitis.
Hampir 30 persen orang dengan penyakit peradangan usus (penyakit Chron atau ulcerative colitis) mengalami radang pada rektum.
Infeksi menular seksual, menular terutama pada orang yang melakukan hubungan seksual secara anal, dapat menyebabkan penyakit ini.
Beberapa yang dapat menyebabkan proctitis meliputi gonorea, herpes kelamin dan chlamydia. Proctitis menular juga terkait dengan HIV.
Infeksi yang terkait dengan bakteri makanan, seperti salmonella, shigella dan infeksi campylobacter, juga dapat menjadi penyebabnya.
Terapi radiasi yang ditujukan pada rektum atau area sekitar, seperti prostat, dapat menyebabkan peradangan pada lapisan rektum.
Proctitis radiasi dapat muncul saat perawatan radiasi dan berlangsung beberapa bulan atau tahun setelah perawatan.
Kadang antibiotik untuk mengatasi infeksi dapat membunuh bakteri baik pada usus, menyebabkan bakteri Clostridium berkembang pada rektum.
Proktitis dapat terjadi pada orang yang melakukan jenis operasi usus besar tertentu, contohnya operasi untuk mengalihkan saluran feses dari rektum.
Kondisi ini dapat terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu sapi atau susu kacang kedelai, serta yang menyusui pada ibu yang mengonsumsi produk susu.
Jenis proktitis yang disebabkan oleh penumpukkan sejenis sel darah putih (eosinophil) pada lapisan rektum yang hanya menyerang anak-anak di bawah 2 tahun.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih berisiko terhadap proktitis. Salah satunya adalah sering melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
Hubungan seks yang tidak aman meningkatkan risiko penyakit menular seksual sekaligus meningkatkan risiko proctitis.
Tak hanya hubungan seksual tanpa pengaman, Anda juga lebih berisiko terkena proktitis bila sering bergonta-ganti pasangan, atau melakukannya dengan orang yang memiliki penyakit menular seksual.
Selain itu, Anda juga lebih rentan bila memiliki penyakit peradangan usus seperti ulcerative colitis atau penyakit Crohn’s.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis proctitis meliputi:
Apabila penyebab dari proctitis disebabkan oleh penyakit menular seksual, dokter akan mendiagnosis penyakit dengan memasukkan alat penyeka tipis pada ujung uretra untuk mengambil sampel.
Sampel ini kemudian akan diuji di laboratorium untuk dilihat apakah sampel mengandung bakteri atau organisme infeksi lainnya.
Hasil tes dapat digunakan untuk menentukan perawatan yang paling efektif.
Perawatan untuk proctitis tergantung pada penyebab peradangan. Bila penyakitnya disebabkan oleh infeksi, dokter akan memberikan obat yang dapat memusnahkan bakteri seperti:
Bila proktitis disebabkan oleh terapi radiasi, kasus yang ringan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, bila penyakit ini telah menyebabkan rasa sakit dan perdarahan berat, maka Anda tetap memerlukan perawatan.
Dokter dapat merekomendasikan perawatan seperti:
Perawatan untuk proktitis terkait dengan penyakit Chron’s atau ulcerative colitis ditujukan untuk mengurangi peradangan pada rektum. Pilihan pengobatannya meliputi berikut ini:
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi proctitis:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar