Keluhan ini bisa muncul kapan saja, terutama pada malam hari.
7. Penyakit Crohn
Seperti kolitis ulseratif, penyakit Crohn termasuk dalam kelompok penyakit radang usus besar.
Penyakit ini biasanya menyerang usus halus dan usus besar dengan keparahan yang berbeda-beda, dari ringan hingga bisa menghambat kegiatan sehari-hari.
Gejala penyakit Crohn antara lain sakit perut, BAB berdarah, diare, dan merasa seperti BAB tidak tuntas.
Karena gejala ini mirip dengan masalah pencernaan pada umumnya, pasien biasanya perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan diagnosis.
8. Endometriosis

Penyebab kram usus terkadang bisa berasal dari luar sistem pencernaan, contohnya endometriosis.
Endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan yang semestinya melapisi dinding rahim tumbuh dan menumpuk di luar rahim.
Jika endometriosis memengaruhi usus besar, Anda mungkin akan mengalami kejang usus, kram perut, atau diare yang bertambah parah saat mendekati siklus menstruasi.
Segeralah berkonsultasi ke dokter bila Anda mengalami tanda-tandanya.
9. Stres
Saluran pencernaan berhubungan erat dengan otak. Inilah mengapa saat stres, banyak orang merasa mual atau seakan perutnya melilit.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, stres dan IBS memang memengaruhi satu sama lain.
Stres sebenarnya membantu Anda menghadapi situasi yang berbahaya. Namun, stres yang berlebihan justru bisa menjadi penyebab kram usus dan gangguan pencernaan lainnya.
Maka dari itu, coba lakukan upaya untuk mengelola stres dengan baik.
Kram pada perut atau usus biasanya bukanlah kondisi serius yang perlu didiagnosis.
Beberapa penyebab kram usus seperti alergi makanan, keracunan makanan, dan stres bahkan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Akan tetapi, jika keluhan ini sering kambuh, berlangsung lebih dari sehari, atau terasa sangat parah, ini mungkin menandakan masalah kesehatan yang cukup serius.
Segera kunjungi dokter agar Anda mengetahui penyebab dan solusinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar