Keracunan makanan cukup sering menjadi penyebab kram usus. Selain kram, pasien biasanya juga mengalami muntah, sakit perut, dan diare.
Gejala ini bisa muncul dalam beberapa menit hingga hari setelah Anda makan makanan yang terkontaminasi.
Saat Anda mengalami keracunan makanan, otot-otot usus berkontraksi dengan lebih cepat.
Ini karena tubuh berusaha mempercepat pergerakan makanan dalam usus untuk menyingkirkan mikroba berbahaya di dalamnya secepat mungkin.
3. Gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi virus yang juga dikenal sebagai muntaber atau flu perut.
Seperti saat terjadi keracunan makanan, otot-otot usus berkontraksi lebih cepat untuk menyingkirkan virus di dalam tubuh.
Kontraksi inilah yang menjadi penyebab kram usus pada pasien gastroenteritis.
Meski gejalanya cukup mengganggu, pasien biasanya pulih sendiri setelah beristirahat, minum air yang cukup, dan konsumsi makanan yang mudah dicerna selama beberapa hari.
4. Alergi makanan
Alergi makanan kerap menjadi penyebab gangguan pencernaan yang jarang disadari.
Reaksi alergi terjadi saat sistem imun Anda keliru menganggap makanan sebagai zat berbahaya. Sistem imun lalu melepaskan berbagai zat kimia yang memicu reaksi alergi.
Makanan yang paling sering memicu alergi yakni telur, susu, kacang, dan seafood.
Ada berbagai pengobatan untuk mengatasi alergi makanan, tetapi akan lebih baik bila Anda menghindari berbagai makanan pemicu alergi ini sepenuhnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar